⚠️ typo berserakan ⚠️
🌻Happy Reading Guys 🌻
Lilyana menatap tubuh aslinya sedang terbaring lemah dan dibantu alat medis yang sangat banyak.
"Apakah kau ingin kembali ke tubuh itu?" Tanya suara entah darimana.
"Tentu saja"
"Jika kau ingin kembali ke tubuh itu kau harus memastikan semuanya berjalan dengan semestinya!"
"Keluar kau nenek tua" Teriak Lilyana frustasi.
"Kau yang menciptakan mereka, maka kau bertanggungjawab untuk menyelesaikan apa yang kau ciptakan!"
"Aku tidak menciptakan apapun!" Teriak Lilyana bingung karena ia tidak mengingat apapun.
"Kau masih ingat sesuatu yang kau tulis di buku yang kuberikan, bukankah sudah kukatakan bahwa apapun yang kau tulis di buku itu akan menjadi kenyataan!"
"Apa yang harus kulakukan?" Tanya Lilyana frustasi sambil tertunduk melihat tubuhnya yang asli.
Tapi tidak ada jawaban dari suara itu.
"Jasmine bangkitlah dan lakukan semuanya, aku akan membantumu!" Suara bisikan di telinga Lilyana.
****
Lilyana membuka matanya dan yang ia lihat adalah kamar bernuansa putih dengan ornamen warna emas.
"Aku dimana?"
"Lily?" Tanya seseorang dengan suara khawatir tepat di sampingnya sehingga membuat Lilyana menoleh ke sumber suara tersebut.
Disampingnya duduk seorang pria dengan wajah di tutup sehingga Lilyana tidak tau siapa pria itu.
"Grekkkkkk......."
Suara pintu dibuka Lilyana langsung menoleh ke arah pintu, masuklah Daisy di ikuti oleh Gerwyn di belakangnya.
"Kau sudah sadar?" Tanya Daisy saat melihat adiknya itu sudah membuka matanya.
Mendengarkan perkataan Daisy di depannya dan memastikkan sang adik memang sudah membuka matanya, Gerwyn langsung berlari keluar dari kamar itu memanggil tabib dan pendeta kuil.
"Ini dimana?" Tanya Lilyana karena ia tidak mengenali ruangan tersebut, ini bukan kamarnya yang ada di kastil keluarga Traney.
"Kau sedang berada di kuil dewa" Jawab Daisy sambil memberikan minum kepada Lilyana.
"Kenapa?"
"Kau terjatuh dari kuda yang kau tunggangi, badanmu terhempas sangat jauh hingga membuatmu tidak sadarkan diri selama seminggu."
"Aku ingin kembali kekediaman kak" ucap Lilyana langsung bangkit dari tempat tidurnya.
"Tapi kau baru sadarkan diri!" Ucap Daisy membantu Lilyana berdiri.
"Aku ingin kembali ke rumah kak, aku akan lebih merasa nyaman berada di rumah dibandingkan di sini!"
"Ayah aku ingin kembali ke rumah" rengek Lilyana saat melihat ayah dan ibunya memasuki ruangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Replacement Lady
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang pengangguran semenjak lulus kuliah tiba-tiba masuk ke dunia novel yang sudah 3 tahun lalu tak sengaja ia tulis, sialnya novel itu belum selesai ia tulis karena tiba-tiba ide ceritanya hilang entah kemana? Kesialan be...