⚠️ Typo Berserakan ⚠️
Jangan lupa Vote
🌻Happy Reading 🌻
Pagi ini keluarga Ternay akan berpamitan kepada pihak kekaisaran untuk kembali kekediman mereka. Dan sebelum berpamitan pihak kekasisaran mengundang keluarga Ternay untuk sarapan bersama.
"Pagi lily... " Sapa Alfred saat bertemu dengan Lilyana di lorong menuju ruang makan.
"Pagi Ayah....." Jawab Lilyana sambil berjalan di samping ayahnya.
"Kau terlihat sangat ceria hari ini"
"Tentu ayah karena hari kita kembali ke rumah, aku tidak suka tinggal di istana.!" Jawab Lilyana sambil bergelut manja di tangan ayahnya.
"Pagi ibu" sapa Lilyana saat melihat Iris berada di belakang Alfred, ia harus tetap bersikap seakan-akan mereka adalah keluarga paling bahagia, walaupun nyatanya mereka tidak pernah bahagia. Dan satu fakta yang paling mengejutkan adalah bahwa tidak satupun orang lain mengetahui bahwa Lilyana bukan putri kandung Iris.
"Pagi sayang...." Sapa Iris dengan wajah paling manis.
"Pagi kakak"
"Pagi lily....." Jawab Gerwyn dan tersenyum manis ke arah adiknya itu.
Sepanjang jalan menuju ruang makan Gerwyn berusaha mencairkan suasana yang terjadi antar keluarganya, karena semenjak kematian Daysi ia tau sesuatu telah berubah dan ia au juga bahwa basa basi Lily tadi hanya untuk menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa keluarga mereka baik-baik saja.
Acara sarapan itu berjalan dengan lancar dan di ikuti semua anggota keluarga kekaisaran.
Di saat keluarga Ternay ingin berpamitan tiba-tiba saja suara terompet berbunyi yang menandakan bahwa tamu terhormat datang.
"Yang mulia Grand Duke of black memasuki ruangan!" Teriak prajurit yang membuat fokus semua orang mengarah pintu masuk ruang makan.
Disana berdiri seorang pria yang sangat tampan dengan senyum yang sangat manis.
"Selamat pagi untuk matahari Quuenrensia semoga keberkahan dan kemakmuran selalu menyertai anda yang mulia!" ucap pria itu sambil membungkuk ke arah kaisar.
Lilyana menatap pria itu dengan seksama seperti ada sesuatu dengan pria itu,
"Selamat pagi Ludwig sudah lama kau tidak datang berkunjung" sapa kaisar dengan senyum yang sangat ceria.
"Aku sedikit sibuk di timur yang mulia!" Jawab Ludwig sambil berjalan ke arah kaisar.
"Tidak bisakah kau memanggilku ayah Ludwig, aku tetap ayahmu meski kau sekarang menjadi Grand Duke!"
Ludwig hanya tersenyum "ini hadiah untuk ayah!" Ucap Ludwig sambil memberikan sebuah kotak kepada kaisar.
"Apa kau hanya menyapa ayahmu Ludwiq tanpa menyapaku, walaupun aku bukan ibu kandungmu aku tetap ibumu!" Ucap permaisuri dengan nada cuek yang di buat-buat.
Ludwiq langsung berjalan ke arah permaisuri dan memeluk permaisuri dengan sayang. "aku tidak mungkin melupakanmu ibu"
"Putra ku yang manis...."
![](https://img.wattpad.com/cover/354408548-288-k351642.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Replacement Lady
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang pengangguran semenjak lulus kuliah tiba-tiba masuk ke dunia novel yang sudah 3 tahun lalu tak sengaja ia tulis, sialnya novel itu belum selesai ia tulis karena tiba-tiba ide ceritanya hilang entah kemana? Kesialan be...