ARELLAIKEN [ARELLA & AIKEN]

☁︎ ARELLAIKEN | 03 ☁︎

.❅。°❆·。*.❅· °。·❆
𝐴𝑅𝐸𝐿𝐿𝐴𝐼𝐾𝐸𝑁
.
.

𝐸𝑁𝐽𝑂𝑌
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Woy baju gue mana"

"Ehk itu aksesoris gue anjay"

"Tolongin-tolongin!! Rambut gue!!"

"Awas baju gue!!"

Itulah kerusuhan yang kini di alami oleh kelas 11 IPS 2. Sangat rusuh dan ribut sekali ya, untung saja Ibu ketua dan Ibu wakil ketua memiliki kesabaran sedalam Palung Mariana.

"Jangan ribut. Temen nya yang udah beres, bantuin yang lain" ucap Arneyva, baru saja keluar dari kamar ganti.

"Ya Tuhan, bidadari jatuh dari mana ini?" semua orang terkesima melihat penampilan menawan Arneyva.

Dengan balutan gaun hitam selutut, dan bagian bahu yang terbuka, sangat memancarkan aura yang sangat menawan.

Mendengar itu, Arneyva tersipu malu. "Enggak biasa aja" definisi merendah untuk meroket.

"Temen gue spek bidadari banget sih" puji Lavanya, seraya menggandeng tangan Arneyva.

"Lo juga cantik La. Ehk ngomong-ngomong, mana Haruka sama Arella? Kagak keliatan dari tadi" tanya Arneyva, yang belum melihat kedua kawan nya itu.

"Ouh mereka, lagi bantuin orang tu. Tapi mereka nya sendiri belum pake costum" ucap Rina, memberitahu.

"Hiss dasar. Ngurus orang bisa, ngurus diri sendiri kagak bisa" gerutu Lavanya, lalu langsung menarik Arneyva untuk mencari keberadaan dua kawannya itu.

Setelah lelah mencari kesana-kemari akhirnya mereka menemukan Arella dan Haruka. Dengan cepat mereka menghampiri nya.

"Udah kalian ganti baju aja, ini biar gue sama Arneyva yang urus. Lo berdua, urus dulu diri kalian" cerocos Lavanya, langsung menyabet sisir yang ada di tangan Arella dan Haruka.

"Iya kalian ganti aja dulu. Ini biar kita yang urus. Udah sana hus-hus" usir Arneyva.

Haruka mendelik, saat mendengar usiran Arneyva, yang terkesan mengusir kucing.

"Oke deh, thanks ya" Arella pun, pergi dan langsung menarik lengan Haruka untuk ikut bersama nya.

Selang 25 menit, Arella dan Haruka keluar dengan keadaan sudah cantik bak princess. Lavanya yang melihat nya, di buat tersenyum sumringah.

"Nah, kalo gini kan udah cantik. Yaudah lanjut bantu yang lain" ucap Arneyva, melihat keduanya.

"Okey" Arella pun, mencari teman-teman nya yang kesusahan.

"Rella, boleh bantu gue gak?" pinta salah satu temannya.

Arella pun langsung menoleh ke sumber suara itu. "Ya ada apa? Selagi gue bisa, gue bantu" ucap Arella.

"Boleh tolongin gue gak, gue pengen rambut nya di tata kayak gini" ucap nya, seraya menunjuk gambar hair do yang ia inginkan.

"Ouh, boleh-boleh. Tapi kalo gak mirip maaf ya" sang empu, hanya mengangguk setuju.

Arella pun, memacari tempat kosong untuk membantu temanya itu. Saat sudah menemukan tempat yang cocok, Arella pun langsung mengerjakan kerjaan nya tadi.

-------------------------

Saat jam sudah menunjukkan jam 19.00 WIB, seluruh murid SMA Mutiara Kasih mulai berdatangan ke dalam aula yang sudah di dekorasi sedemikian rupa.