☁︎ ARELLAIKEN | 11 ☁︎

28 10 1
                                    

.❅。°❆·。*.❅· °。·❆
𝐴𝑅𝐸𝐿𝐿𝐴 & 𝐴𝐼𝐾𝐸𝑁
.
.

𝐸𝑁𝐽𝑂𝑌
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Di hari Kamis yang cerah, Arella berdiam diri di taman belakang sekolah. Taman belakang sekolah memang menjadi tempat favorit banyak siswa.

Karena suasana nya yang adem dan begitu menenangkan.

"Gue kira Lo kemana" ucap Haruka yang menghampiri Arella seorang diri.

"Kenapa?" tanya Arella, menatap Haruka yang kini duduk di sebelah nya.

"Enggak sih, gue pengen aja kesini" jawab Haruka, menikmati angin sejuk.

"Lo makin deket sama Abang gue. Makasih ya, karena Lo dia bisa senyum lagi" celetuk Haruka, mengundang segudang pertanyaan di kepala Arella.

"Maksud Lo apa?"

"Cuma Lo satu-satunya cewek yang bisa bikin Abang gue senyum lagi, setelah kepergian Mamah dan Papah" ucap Haruka, dengan air mata yang sudah luruh.

"Maaf gue gak bermaksud" Arella merasa bersalah, karena mengungkit yang mungkin membuat Haruka sedih.

"Enggak papa, inti nya gue mau bilang makasih, karena lo Abang gue bisa senyum lagi. Dan gue pesen sama lo, jangan pernah tinggalin Abang gue ya" ucap Haruka, menepuk-nepuk pundak Arella, lalu pergi begitu saja.

Arella hanya diam, seraya menatap kepergian Haruka. Dan tak lama bell pun berbunyi, menandakan pelajaran akan segera di mulai.

Arella pun langsung berjalan menuju kelas nya. "Rellaa!!" panggil Lavanya, berlari ke arah nya.

Arella membalik kan badan nya. "Apaan?" tanya Arella.

"Bareng" ucap nya, lalu menggandeng tangan Arella supaya berjalan bersama nya.

Mereka pun, berjalan bersama. Saat sampai di koridor Arella melihat ada Aiken dan kawan-kawan nya sedang berjalan ke ruang guru.

Ia tak menghiraukan itu, dan ia juga tak memberi tahu Lavanya, karena kalo anak ini tau, bisa heboh.

Sesampainya di kelas, mereka langsung duduk di tempat masing-masing, Arella menatap ke arah Haruka yang sedang mengobrol dengan Lavanya.

"Lo kenapa Rell?" tanya Arneyva, yang ada di sebelah nya.

"Ehk gak papa kok" elak Arella kembali fokus pada buku nya.

"Ouhh oke, ehk nanti kita ke rumah Malviano ya?" tanya Arneyva, memastikan.

"Iya, tadi katanya ulang tahun adek nya sih" terang Arella.

"Ouhh, oke deh" Arneyva pun langsung merapikan posisi duduk nya, saat melihat guru masuk ke kelas mereka.

"Oke, anak-anak. Kita langsung ke materi nya ya" ucap Pak Zaki.

Sekarang tidak ada materi yang mengharuskan mereka ke lapangan. Tapi hanya akan ada materi yang di sampaikan oleh Pak Zaki.

-------------------------


Seusai pelajaran Pak Zaki mereka di biarkan untuk istirahat dahulu, karena guru yang selanjutnya akan masuk, itu sedang berhalangan hadir. Jadi untuk jam pelajaran ini, mereka jam kosong.

"ANJAY!! JANGAN KE GUE!"

"WOY BELAH SANA!"

"JANGAN SERANG GUE!!"

"GUE MATI ANJIR!!"

"YESSS MENANG!! VICTORY!!"

Itu lah teriakan yang membuat kelas 12 IPS 2 terdengar sangat ribut.

ARELLAIKEN [ARELLA & AIKEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang