SC-26

179 21 7
                                    

Renjun dan Minji sedang jalan jalan ke taman. Mereka sedang duduk di salah satu bangku disana setelah lima belas menit berjalan mengitari taman. Memakan es krim yang yadi sempat beli tadi dan juga kembang api.

"Daa!!"

"Apa, hm? Mau lagi? Jangan ya dek ya, ntar sakit kamu"

"Daaa... huhuuu..."

"No no no" ujar Renjun, menggerakkan jari telunjuk nya ke kanan dan kiri, membuat Minji tergelak.

"Minji makan ini aja ya, heum?"

"AAAA LUCUUU!!"

Pekikan dari belakang mengejutkan Renjun dan Minji yang sudah mencebikkan mulut nya. Renjun juga hampir melempar es krim di tangannya.

"Kak!! Ini adek kakak ya? Atau bukan? PLISS INI LUCU BANGET!!" pekik gadis pelaku yang membuat Renjun jantungan. Dia sudah duduk di samping Renjun btw.

"HUWAAA!!"

Tangisan Minji pun pecah, Renjun dan gadis anonymous tadi pun panik seketika. Gadis anonymous itu langsung merebut Minji dari Renjun dan berusaha menenangkannya. Namun, tangisan Minji malah semakin mengeras karena terpisah dari Renjun.

"HUWAAA DAAA!!"

"ADUH!! Dek diem dong!! Huhu, masa ikut kakak cantik nggak mau sih?!"

"HUWAAAA!!"

"Mbak, adeknya nggak mau ikut mbak tuh. Dari raut nya aja keliatan nggak nyaman itu" celetuk salah satu ibu ibu yang lewat dengan anaknya.

"Eh, iyakah? Yaudah nih kak" ujar gadis itu lalu menyerahkan Minji.

"Cup... cup... udah sama kakak nih. Minji udah ya nangis nya? Lihat, mata nya jadi merah gini" ucap Renjun sambil mengusap mata Minji

"Maaf ya kak? Aku udah ngagetin kakak terus buat dia nangis" ucap gadis anonymous

"Iya gak papa kok" ucap Renjun sambil tersenyum manis.

"Nama kakak siapa?" tanya gadis itu.

"Renjun, ini Minju. Kamu siapa?"

"Aku manusia kak"

"Maksudnya nama kamu. Kakak tampar nih"

"Waduhh, jangan kak. Nama aku..." ucap gadis itu menggantung ucapannya.

"Siapa?"

"Kepo ya?"

"Kamu udah pernah ngerasain sandal nemplok di wajah kamu nggak? Jangan ya dek ya"

"Hehe, ampun kak. Nama ku Yena kak" ucap gadis anonymous itu yang ternyata oh ternyata bernama Prak Yena.

"Ohh, kamu ngapain kesini?"

"Jalan-jalan aja sih kak. Bosen dirumah. Eh disini malah ketemu bidadari jatuh dari kali dengan seenggok bayi yang sangat cantik" ujar gadis itu.

"Bisa aja sih kamu" ucap Renjun yang sedang salting.

"Hehe. Tambah manis deh kalo senyum. Btw, 08 berapa kak?"

"Makasih. Btw, kamu kira kita ini di Indo? 08 berapa, kita ini di Korea, hello"

"Kakak nggak punya WhatsApp Facebook Instragram, netes- Lah kok nyanyi? HAHAHAHHA!!"

...........

.............

...............

...........

.....

Renjun memandang horor gadis di samping nya ini. Apakah gadis ini kesurupan setan gila apa dia nya yang gila?

"HAHAHAHA!! Maaf kak maaf, hehe. Aduh, berisik ya aku? Maaf deh"

"O-oh, i-iya. I-itu kakak mau pulang dulu, udah panas. Kasihan adek kakak, kakak duluan. Kamu hati hati ya, byee!!" ucap Renjun lalu berlari kecil meninggalkan gadis itu.

"Loh heh kak!! Kok udah pulang aja sih?! Aku belum sempat nembak kakak padahal. Semoga besok ketemu lagi"

Yena pun pergi pulang juga dari sana.







"Balon ku ada lima. Rupa rupa warna nya. Merah kuning kelabu, merah muda dan biru. Meletus balon hijau- Eh? Hijau dari mana? Kan nggak ada hijau nya?"

"Da da da"

"Ganti deh. Meletus balon kuning. Kenapa kok kuning? Kenapa nggak biru, merah, atau kelabu aja? Yaudah sih, SSR"

"Bu bu!! Daa!!"

"Bintang kecil, di langit yang tinggi. Meletus balon hij- Eh, ini gimana sih?!! Ah, udahlah nggak usah nyanyi aja!!"

Btw, kalo kalian nanyain Renjun lagi apa. Itu dia lagi jalan pulang sambil nyanyi gaje. Tak lama sampai lah dia di rumah. Masuk kedalam rumah nya yang langsung mendapat tatapan tajam Minju.

Wanita itu berjalan cepat menuju Renjun dan Minji yang masih berada di ambang pintu. Wanita itu langsung merebut Minji kasar.

"Berani banget kamu ajak Minji pergi keluar tanpa sepengetahuan aku?! Kamu mau aku aduin ke Jaemin?!! Aku ingetin ya, kamu nggak usah sok a6 sama anak aku!! Awas aja kamu ajak pergi Minji tanpa sepengetahuan aku!!" omel Minju lalu berjalan naik ke atas menuju kamarnya.

Sedangkan Renjun, dia terdiam. Kenapa jadi dia yang salah? Dia sudah berbaik hati menemani Minji yang ditinggal sendirian di ruang keluarga, bermain sendirian. Dia juga sudah mencari ibu dari Minji, namun tidak ada. Jadi, dia mengajak Minji jalan jalan.

"Saingan ku berat banget kayaknya" gumam Renjun.






𝗧𝗕𝗖




𝖧𝖺𝗅𝗅𝗈, 𝖺𝗉𝖺 𝗄𝖺𝖻𝖺𝗋? 𝖲𝖾𝗆𝗈𝗀𝖺 𝖻𝖺𝗂𝗄 𝖻𝖺𝗂𝗄 𝖺𝗃𝖺 𝗒𝖺. 𝖡𝗍𝗐, 𝗀𝗐 𝗍𝖾𝗆𝖾𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗉𝖾𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝗂𝗇𝗂. 𝖩𝖺𝖽𝗂, 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗁𝖾𝗋𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗅𝗈 𝗍𝗎𝗅𝗂𝗌𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗇𝖾𝗁. 𝖲𝗈𝖺𝗅𝗇𝗒𝖺 𝗀𝗐 𝗌𝗈𝗄 𝖺𝗌𝗂𝗄. 𝖠𝗉𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗄𝖺𝗄?

𝖯𝖾𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖺𝗄𝗎𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝖻𝗈 𝗌𝗒𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄, 𝗈𝗅𝖾𝗁 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗂𝗌𝖾𝗇𝗀 𝗇𝗎𝗅𝗂𝗌 𝗁𝖾𝗁𝖾. 𝖪𝖺𝗌𝗂𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗇𝗀𝖾𝗍 𝖽𝗂𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗌𝗈𝗄 𝖺𝗌𝗂𝗄 𝗄𝖺𝗒𝖺𝗄 𝗀𝗐😔😔 𝖽𝗂𝖺 𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗄𝗎 𝖻𝖺𝗇𝗀𝖾𝗍 𝗁𝖾𝗋𝖺𝗇, 𝗉𝖺𝗇𝗍𝖾𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗎🙏🙏

"𝖲𝖾𝗆𝗈𝗀𝖺 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝖺𝗇𝖽 𝗌𝖾𝖾 𝗒𝗈𝗎𝗎𝗎𝗎𝗎𝗎" - 𝖫𝗎𝗇𝖺

𝖩𝗎𝗆𝖺𝗍, 26 𝖩𝗎𝗅𝗂 2024
𝖫𝗎𝗇𝖺

Second ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang