SC-2

346 29 0
                                    

Bel jam istirahat pertama pun berbunyi. Semua murid langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin. Di saat semua murid berbondong bondong menuju kantin, Renjun hanya duduk diam didalam kelas, didepannya terdapat kotak bekel yang dia bawa dari rumah.

Kelas kosong hanya menyisakan dia seorang diri. Dia memang tidak suka suasana kantin yang ramai saat istirahat pertama. Dia pergi kekantin saat istirahat kedua, karena kantin lebih sepi.

Kemudian tangannya membuka tuperware. Dia tadi pagi hanya memasak nasi goreng kimchi. Lalu mulai menyuapkan nasi gorengnya. Rasanya lumayan jika dilidahnya, tidak tau jika dilidah orang lain. Tapi kata suaminya enak kok.

"Renjunnie ku yang imutt, boleh minta tidak??"

Seruan dari arah depan mengejutkannya. Dari arah depan Donghyuck yang sedang berjalan dengan pemuda tampan mirip samoyed menghampirinya.

"Kamu tidak kekantin?" tanya pemuda tampan.

"Tidak, dia kan pergi kekantin saat jam istirahat kedua saja." Bukan Renjun yang menjawab, tetapi Donghyuck yang sekarang duduk disampingnya dan si pemuda tampan yang duduk didepan mereka.

"Btw boleh minta tidak?" Lanjut Donghyuck.

"Boleh, ambillah. Jeno jika mau ambil juga tidak apa apa kok" tutur Renjun. Donghyuck yang mendapatkan izin pun langsung menerima sendok

"Tidak usah, aku sudah membeli sandwich" tolak Jeno halus.

"Masakanmu selalu enak Njun, sangat sangat enakk" puji Donghyuck setelah menelan makanan dimulutnya.

"Terimakasih Hyuck. Kamu ke kantin tidak beli apa apa?"

"Tidak, nanti saat istirahat kedua, sekalian menemanimu"

"Terimakasih sekali lagi Hyuck"

"Tidak apa apa, kita kan sahabat. Sekarang habiskan makananmu, 5 menit lagi bel masuk berbunyi"

Lalu Renjun pun melanjutkan makannya.





❝𝗦𝗲𝗰𝗼𝗻𝗱 𝗖𝗵𝗼𝗶𝗰𝗲❞





Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi, semua murid segera berkemas agar bisa cepat pulang.

"Nanti kita jadi kerkom kan?" tanya Donghyuck sambil memasukkan buku dan alat tulisnya kedalam tas. Menatap kedua temannya yang juga meebereskan barang barang mereka.

"Iya, dirumah ku kan?" jawab Jeno lalu menggendong tas nya di bahu kirinya saja.

"Okeii. Kalau begitu ayoo!!" seru Donghyuck lalu melangkah kan kakinya diikuti kedua temannya.

Setelah sampai diparkiran Donghyuck berhenti sejenak lalu menatap dua temannya yang berada dibelakangnya.

"Njunie ikut aku atau Jeno?"tanya Donghyuck sambil menatap Renjun.

"Renjun ikut denganmu saja, kan kau bawa mobil. Nanti Renjun kepanasan kalau bersama ku karena aku naik motor." Bukan Renjun yang menjawab, tapi Jeno.

"Takut Renjun kepanasan atau karena hanya Donghyuck saja yang bisa menaiki blue"

Celetukan dari belakang membuat mereka bertiga menoleh ke arah dua gadis yang sedang berjalan bersama.

"Kau ini apa apaan!! Kenapa jadi ke aku?!!" sinis Donghyuck.

"Kan aku benar. Yang boleh menaiki blue kan hanya dirimu"

"YAK KARI AYAM KAU JANGAN MENGADI NGADI YA!!" seru Donghyuck. Entah kenapa wajah nya memanas mendengar ucapan gadis tersebut.

"Kau jangan mengganggu nya Karina. Winter ajak Karina pergi. Dasar perusuh" ujar Jeno. Dia sudah malu mendengar ucapan Karina tentang blue. Blue adalah nama motor Jeno karena warna biru, dan yang dikatakan Karina benar. Karena hanya Donghyuck yang boleh menaiki blue.

"Sudah Karin, ayo kita pulang, kau bilang kau ingin membeli buku" ajak Winter lalu mulai menarik tangan Karina pergi dari sana.

"Ish dasar musim dingin!!  Aku belum selesai menggoda merekaa!!" gerutu Karina.

"Eum, aku naik mobil bersama Hyuck saja" ujar Renjun memecah keheningan.

"Kalau begitu ayo" ucap Donghyuck lalu masuk mobil diikuti Renjun.

Jeno pun menaiki motornya lalu nereka meninggalkan sekolah menuju rumah Jeno.


【𝗧𝗕𝗖】




𝖧𝖺𝗅𝗅𝗈 𝗀𝗎𝗒𝗌𝗌, 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖺𝗄𝗎𝗎𝗎, 𝗄𝖺𝗇𝗀𝖾𝗇 𝖺𝗄𝗎 𝖺𝗉𝖺 𝗄𝖺𝗇𝗀𝖾𝗇 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗄𝗎 𝗇𝗂𝗁𝗁??

𝖡𝗍𝗐 𝗉𝖾𝗇𝖽𝖾𝗄 𝖽𝗎𝗅𝗎 𝗒𝖺, 𝗅𝗎𝗉𝖺 𝖺𝗅𝗎𝗋 𝗁𝖾𝗁𝖾, 𝗌𝖾𝗆𝗈𝗀𝖺 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝖺𝗇𝖽 𝗌𝖾𝖾 𝗒𝗈𝗎𝗎𝗎𝗎𝗎𝗎 ^^

𝖬𝗂𝗇𝗀𝗀𝗎, 12 𝖬𝖾𝗂 2024〘𝖫𝗎𝗇𝖺𝖫𝗂𝖻𝗋𝖺𝗋𝗒〙

Second ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang