04. Siapa pemuda itu?

11 11 2
                                    


‧͙⁺˚*・༓☾Siapa Pemuda Itu?☽༓・*˚⁺‧͙

KRIINGG...!!

bel pagi asrama telah berbunyi, membangunkan seluruh siswa penghuni asrama, di dalam kamar no 23 terdapat Dicky Michael dan Diego Bakhrie yang terbangun karena bel alarm asrama tersebut "hoaam..apa tadi itu?" Tanya Diego sambil menguap.

"Bel asrama..ehm..yasudah aku siap-siap duluan ya Diego..." Ujar Dicky sambil bangkit menuju lemari.

"Yaa.." Balas Diego.

Saat Dicky pergi ke kamar mandi, ia pun menyiapkan tas nya sebelum akhirnya ia melihat kaki di depan nya, sontak ia menaikan pandangan nya dan melihat seorang pemuda berambut coklat berantakan yang kemarin ia lihat, kali ini mata nya terlihat berwarna hijau emerald seperti warna mata pak Burhan..

Pemuda tersebut berdiri di depan nya dengan kemeja putih dan celana panjang hitam usang, padangan nya lurus dan kosong.

*waduh siapa nih ( •﹏•")

"Lemari. belakang..." Gumam pemuda itu pelan.

"Ha?" Diego terkejut dan menyadari jika pemuda itu bergumam "lemari belakang?" Tanya Diego tak mengerti namun pemuda itu mengangguk pelan.

Swuussh!!

Tiba-tiba saja pemuda tersebut menghilang di sertai angin kencang, padahal jendela kamar tertutup rqpat, Diego meneguk ludah nya kasar dan melanjutkan aktivitas nya kembali.

"Siapa anak tadi?" Pikir Diego bingung dan ngeri "kenapa dia mengganggu ku?, apa aku ada salah kah?" Tanya Diego kepikiran dalam batin nya, namun tak lama ia berhenti dan menyadari sesuatu.

"Apa maksud nya.. Lemari belakang?" Gumam Diego sambil mengetuk dagu nya berfikir.

Krieet..

Dicky keluar dari kamar mandi dengan pakaian seragam lengkap dan rapi "giliran mu Go.." Ujar Dicky mengingatkan Diego sambil mengeringkan rambut pink nya yang basah "oh iya Dik!!" Ujar Diego cepat-cepat masuk ke kamar mandi.

‧͙⁺˚*・༓☾ 𝐷-10 ☽༓・*˚⁺‧͙

Setelah mereka berdua selesai mandi dan bersiap, mereka berdua keluar dari kamar no 23 dan mendapati Dionyz Nathan, Diessel Pradipta, Daniel Areksha dan Dante Vincent yang sudah menunggu di luar "let's go kita eat ke kafeteria!!" Seru Dionyz kepada Dicky dan Diego yang mengangguk serempak.

Drap..drap..

"Hehehehhe.. Selalu yang paling lambat keluar nya ya Dik~" jahil Daniel sambil cengar-cengir.

Srak!

"Gitu aja terus, lama-kelamaan gue jual juga lu ke deep web!!" Kesal Dicky memukul lengan Daniel dengan tas nya "ah elah sakit babi!!" Seru Daniel sambil menghindari Dicky dan bersembunyi di belakang Dante yang cuma jalan tenang.

"Eh sabar Dik, meladeni kuda nil cuma buang-buang waktu.." Balas Diego merangkul bahu Dicky akrab.

"Nanti kira-kira kita mau pesan apa di sana?" Tanya Dante kepada Diessel yang melirik nya "kita makan burger dengan es teh?" Balik Diessel bertanya kepada Dante dan teman-temannya yang setuju "ok kita sarapan ala bule Amerika!!" Senang Daniel sambil menyikut Dionyz yang mengangguk antusiasme.

"Hahahahah bisa ae lu kocak, ala bule Amerika segala.." Bahak Dicky.

"Tapi emang di negara barat kagak ada nasi, jadi makan nya roti gandum.." Sahut Dante kepada Dicky.

"Yaudah sih biarin aja.." Balas Diessel sambil bersiul.

Mereka ber-6 berjalan sambil berbincang ria, sebelum akhirnya melihat ke-4 senior bintang, Dirgan Raymond, Damian Carlyle, Darius Seraph dan Darian Eugene yang tengah berkumpul di depan asrama dan bercakap-cakap ria pula di depan mereka, sepertinya mereka mau ke kafeteria juga.

『Secret Of My Classroom』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang