‧͙⁺˚*・༓☾Ular Kiriman Siapa?☽༓・*˚⁺‧͙Cahaya jingga muncul di kala matahari bersembunyi dibalik awan membuat sinar jingga keunguan terpancar dari langit merah jambu, di kala semua siswa pulang dan kini Diego berada di kamar asrama nya dengan Dicky nya, menggambar sketsa-sketsa di buku gambar nya sedangkan Dicky memakan mie instant.
Sluurp..
"Diego lu gambar apaan?" Tanya Dicky membuat Diego melirik nya sebentar sebelum lanjut menggambar "referensi anatomi hewan.." Sahut Diego tenang.
"Oh i see.." Balas Dicky mengerti sambil memakan mie nya dengan khitmad.
Srek..srek..
Tampak Dicky yang kepo melirik isi buku sketsa Diego dan tampak lah Diego menggambar referensi anatomi anjing dan kucing "wih apaan tuh anjing!" Balas Dicky terkekeh membuat Diego menyerngit "jangan berbicara kasar dong.." tutur Diego membuat Dicky berhenti tertawa dan lanjut memakan mie nya.
"Tapi kan beneran ada anjingnya tuh!" celetuk Dicky menunjuk gambaran Diego.
"..."
"..iya deh terserah kau lah!!" balas Diego sambil menggambar lagi.
Dicky hanya terkekeh kecil mendengar balasan dari Diego, Dicky pun menghabis mie instant nya dan membuang nya ke sampah "eh Diego, lu tau nggak?" sahut Dicku sebelum di sela Diego "tidak, kamu kan belum bilang apapun.." sela Diego santai membuat Dicky cemberut melihat sikap teman satu kamar nya.
"Kok gitu sih anjirr, harusnya kau bilang 'memang nya kenapa?' kayak begitu!!" kesal Dicky mencubit pinggang Diego.
"Agh!, ya ya ampun.." sahut Diego kepada Dicky yang hanya melepaskan cubitan nya "memang nya kenapa?" tanya Diego akhirnya kepada Dicky agar si Dicky puas dan tidak mencubit pinggang nya lagi.
"Tadi siang gue liat kepala orang di karung tomat anjirr!!, shibal mana cuma aku lagi yang di gangguin.." sahut Dicky heboh membuat Diego tersenyum kecil "itu tanda nya si setan naksir sama kamu.." bala Diego sebelum mendapatkan death-glare dari Dicky "setan nya cowok tau!!" kesal Dicky kepada Diego.
"Hehehe sorry kan cuma jokes.." Balas Diego.
"Jokes lu nggak lucu, bikin merinding saja!" Kesal Dicky.
Tok..tok..tok!!
"Ih sapa sih sore-sore gini datengin kita?" Celetuk Dicky bangkit dan berjalan menuju pintu, Diego hanya melirik pintu dan melihat Dicky yang membuka kunci pintu lalu membuka nya "yeah siapa?".
"Sshh~" terdengar suara aneh di luar.
Deg!?
"Hm?, kenapa Dik?" Tanya Diego Bingung melihat Dicky yang cuma terdiam, akhirnya ia bangkit dan ikut melihat.
"Eh apaan ini gila!?" Kaget Diego begitu ia melihat kotak terbuka didepan kamar mereka, kotak tersebut berisi ular yang lumaya besar dan mungkin ukuran seperti lengan remaja lelaki, sontak Diego menarik Dicky ke belakang dan menutup kotak itu dengan cepat lalu menahan nya.
Bugh..bugh..
"Cepetan ambil tali Dik!" Seru Diego sambil menahan kotak itu agar tertutup meskipun ular itu memberontak di dalam kotak.
Buru-buru Dicky masuk dan mengambil tali tambang pramuka nya di lemari dan mulai mengikat kotak itu selagi Diego menahan dan kotak tersebut agar ular tersebut tidak keluar "ugh ular nya hyper banget lagi.." Gerutu Diego menahan kotak itu selagi Dicky mengikat nya dengan erat dan kuat.
Drap..drap..
"Eh anjir, lu pada ngapain di sini?, meluk-meluk kotak terus mengikat kotak besar kayak gitu.." Tanya Dirgan yaang sepertinya baru pulang dari sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
『Secret Of My Classroom』
Mystery / ThrillerBercerita tentang kehidupan 10 siswa di sekolah asrama putra Jaya Putra, berawal dari hari pertama masuk di kejutkan oleh kejadian seorang siswa jatuh dari rooftop hingga penyerangan ruang dan juga ketua osis... Karena sudah tak tahan lagi, mereka m...