02. Seseorang Jatuh Dari Rooftop

15 10 0
                                    


‧͙⁺˚*・༓☾Seseorang Jatuh
Dari Rooftop☽༓・*˚⁺‧͙

Diego berlari menuju Daniel dan informan sekolah yang memiliki rambut dan mata oren itu yang sedang berlari menuju belakang sekolah "hei aku ikut!!" seru Diego begitu ia berhasil menyamai langkah lari kedua orang ini yang terbilang sangat cepat "eh Diego!?, ada apa?" tanya Daniel heran.

"Aku ikut, soalnya penasaran.." balas Diego kepada Daniel dan siswa informan itu.

"Jadi gimana Sel?" tanya Daniel kepada sang informan "yaudah ajak aja, dia temen sekelas elo kan Niel?" tanya sang informan balik.

"Iyalah, dia si Diego Bakhrie itu loh.." balas Daniel memperkenalkan Diego "Diego ini temen gue, nama nya Diessel Pradipta.." sambung Daniel memperkenalkan siswa berambut oren tersebut.

"Oh jadi dia anak sultan yang populer ya!?" kagum Diessel seperti melihat selebriti.

"Jadi aku boleh ikut?" tanya Diego memastikan.

"Yaudah ayo, aku dengar para guru ke belakang karena suara tadi dari belakang sekolah.." balas Diessel sambil berhenti di depan dan bersembunyi bersiap menguping dan mengintip segala perbincangan guru-guru dari balik tembok "apa kita harus sembunyi kayak mata-mata gjni?" tanya Diego kepada Daniel.

Tap!

"Anggap aja lagi misi untuk mendapatkan informasi" sahut Daniel berbisik sambil menutup mulut Diego.

"Cepat panggil ambulans pak Asep!!, dan pak Burhan tolong cepat laporkan kepada kepsek!!"

"Sekarang kita hentikan dulu pendarahan nya.."

"Iya segera!!"

"Ha!?" Diessel terkejut medengar percakapan tersebut dan sontak Daniel dan Diego menatap nya dengan ekspresi *ada apa? "Ada anak yang jatuh dari rooftop sekolah..." balas Diessel kepada kedua manusia yang mengikuti nya itu, sontak Daniel dan Diego terkejut "hoi Diego..lu tadi bilang kalau ada yang jatuh kan?" tanya Daniel kepada Diego "kan cuma perkiraan tadi tuh.." sahut Diego menyela Daniel.

Dengan sigap Diessel mengeluarkan handphone nya yang memiliki resolusi kamera bagus dan memotret guru-guru yang tengah mengurus kejadian ini, ia juga memastikan tidak mengambil gambar yang meng-ekspos wajah siswa yang jadi korban itu.

Srek!

Tampak Diessel mengeluarkan semua buku dan alat tulis nya, siap untuk menulis semua yang ia dapatkan dan mengetik nya menjadi berita kawasan khusus Jaya Putra, Diessel Pradipta merupakan ketua klub berita yang baru di sekolah Jaya Putra jni.

*apapun for breaking news ya Diessel (^_^ )

"Wah anjir nih anak, menyebarkan kecemasan bagi rakyat Jaya Putra.." julid Daniel kepada Diessel "pstt..diam jangan banyak ngomong, aku lagi kerja bodoh!!" timpal Diessel sewot dan menyikut pelan perut Daniel agar Daniel tidak mengganggu nya.

Ngiung..ngiung..

"Mobil ambulance dan polisi sudah tiba.." bisik Diego memperingatkan Diessel dan Daniel agar mereka tidak berlama-lama di sini.

"Astaga beneran dateng dong.." gerutu Diessel menulis dengan cepat, Daniel cuma terkekeh dan bangkit menarik lengan Diego "yok indigo, kita kudu balik!!" girang Daniel mengajak Diego buru-buru meninggalkan Diessel "eh anjing, tungguin bangsat!!' marah Diessel memgejar Daniel.

‧͙⁺˚*・༓☾ 𝐷-10 ☽༓・*˚⁺‧͙

Drap..drap..drap!!

Mereka sudah berada di depan kelas 1-B SMA, dan mereka mendengar langkah beriringan para petugas polisi dan perawat medis buru-buru masuk ke kawasan sekolah di pimpin oleh pak Asep, satpam sekolah ini yang mengantarkan mereka ke belakang sekolah "ini juga harus di beritakan sih.." ujar Diego serius kepada Diessel "oh tentu saja soal itu serahkan pada ku!!" sahut Diessel antusiasme.

『Secret Of My Classroom』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang