*di pagi hari Christy masi saja tertidur dan belum makan dari malam*
"dee,bangun yuu sayang" ucap shani mengelus rambut Christy
"astaga dee... badan kamu panas bangett bentar ya cici ambil infus dulu" ucap shani
"gamau di infus cii gamau hikss hikss" ucap Christy
"sayang kamu demam nya tinggi sayang, kalo kamu gamau di infus minum obat" ucap shani
"aku takutt jarum suntik cii, aku gamau minum obat paitt"ucap Christy
" dede kamu mau sembuh ngga si? nurut ya sama cici mau infus atau minum obat"tegas shani
"i-iya cii maaf" lirih Christy menundukan kepalanya.
"yaudah bentar cici ambil alat infus nya dulu dikamar cici" ucap shani bergegas pergi.
shani datang dengan membawa alat suntik dan infusan...
"sini tangannya" ucap shani. Christy pun mengulurkan tangan nya.
"shh sakitt" lirih Christy
"bentar doang kok dee, nah selesai deh" ucap shani sudah selesai memasangkan infus nya.
"yaudah cici ambil makan dulu ya, kamu gausah sekolah nanti cici bilang ke chika" ucap shani. Christy hanya mengangguk.
shani membawa sarapan tuk Christy
"makan dulu yaa abis itu jangan lansung tidur tunggu 10menit" ucap shani.
"nih aaa" shani menyuapi Christy. Christy pun hanya diam menerima suapan dari shani.
"kenapa sii de diem aja?" tanya shani.
"....... "
"dede... " panggil shani
"hikss... hikss cici bentak akuu hikss... hikss... " ucap Christy belum menelan makan nya
"eh eh minum duluu dee.. " shani menyodorkan minum kpd Christy.
"hiks... hiks... hikss cici jahatt hikss hikss"ucap Christy
" jahat kenapa sayang? cici ga berbuat apa apaa"bingung shani
"cici tadi bentak akuu hikss hiks... ak-aku kan takut jarum suntik cii hikss hikss" Christy
"maafin cici ya de.. cici terpaksa harus melakukan itu sayang, cici gamau kamu kenapa kenapa, cici gamau kalo kamu sakitt sayang" ucap shani mengelus pipi Christy.
"ta-tapi gausah dibentak juga cii hikss... hikss aku kagett hikss... hikss" ucap Christy memeluk shani
"iya de.. maafin cici ya sayang, cici janji gabakal bentak dede lagi"ucap shani
" ja-janji ya cii?"ucap Christy memberikan kelingking nya
kelingking kita berjanji...
jari manis jadi saksi...
bahagia... hingga sang bumi
enggan berputar lagi...."iyaa sayang cici janji, sekarang lanjut makannya ya" ucap shani
"iyaa cii"
*Christy pun sudah menyelesaikan sarapan nya*
"de.. cici harus ke rumah sakit sekarang de, kamu gapapa kan disini sendirian?" ucap shani
"cici mau ke rumah sakit? emm gapapa kok ci, cici ke rumah sakit aja" ucap Christy.
"tapi kamu gapapa sendirian dirumah? " tanya shani
"gapapa cii tenang aja it's okay" ucap Christy membulatkan tanganya👌
"yaudah, kalo ada apa apa kabarin cici awas aja kalo ngga" ucap shani
"iyaa ciii.. udah sana pergi ci aku ngantuk" ucap Christy
"dih ngusir, yaudah cici pamit yaa byee" ucap shani pergi meninggalkan Christy.
Christy menoleh kepada foto keluarganya, lalu ia ambil
"mahh,pah, dede kangennn bangett sama kalian, waktu itu dede sakit kalian selalu khwatir sama keadaan dede, sekarnag cici yang khwatir mah pah, dede tadi kaget dibentak cici..." lirih Christy.
"mah pah, aku bosen, aku mau ke kalian boleh?tapi kata cici aku harus tidur, yaudah lah aku tidur aja" ucap Christy memeluk foto itu kemudian tidur...
PRANG! (suara gelas jatuh muncul di arah dapur)
"hahh apaa itu?" ucap Christy kemudian berlari menuju kebawah
"HEHH WOII MALINGG MALING!!!" teriak Christy
"HEHH DIAM LO, ATAU LO ABIS SAMA GW" teriak maling trsbt.
"simpan barang barang itu!! atau aku teriak sekencang kencang nya!!" ucap Christy.
"hahaha lo pikir semudah itu buat menyimpan barang barang ini kembali?" ucap maling tsbt.
"oke kalo begitu MALINGGG TOLONGGGGG ADA MALING!!!" teriak Christy dan
BUGHH!! (maling tsbt memukul punggung Christy)
"awsss... sakitt" rintih Christy langsung berlutut di lantai.
"hahah dasar bocah ingusan, rasain lo" ucap maling itu langsung berlari
"ci... sa-sakittt" rintih Christy langsung pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Cici..
Teen Fiction"jangan pernah tinggalin aku ci.... aku masih butuh cici dikehidupan aku"