muthe beda dari yg lain..

159 13 0
                                    

*pagi hari pun tiba, Christy tak kunjung pulang ke rumah nya, karena keberadaan Christy sangat disembunyikan oleh adel*

"dde..kamu kapan pulang dee cici khwatir de"lirih shani duduk di pojok kamar.

" udah cici cari kemana mana tapi kamu ga di temuin de.. sebenrnya kamu kemana sayang hiks... hikss..."lirih shani

"maafin shani ga bisa jaga Christy mah, pah hiks... hiks... shani ga becus urus Christy hiks... hiks...tolong jagain Christy diatas sana mah, pah hiks.. hiks... jangan sampai adik shani kenapa napa, shani gamau itu terjadi hiks... hiks.."

*Christy sudah bangun dari tidurnya*

"cii... pelukk" ucap Christy.

Christy pun membuka mata nya, ia sadar jika ia tidur bukanlah di rumah nya, tetapi di rumah adel dkk..

"cici... aku kangen hiks... hikss.. kapan aku pulang cii hiks... hiks..cici udah makan belum, cici nyari aku ngga yaa hikss.. hiks.. maafin dede gabisa pulang cii hiks... hiks.." lirih Christy

cklekk! pintu terbuka)

"Christy,kamu udah bangun?" tanya muthe

"eh mu-muthe udah kok aku udah bangun" ucap Christy mengelap sisa air mata

"Christy kamu kenapa nangis? " tanya muthe

"ngga kok, aku ga nangis ini kelilipan" ucap Christy

"gausah boong Christy, aku tau itu air mata, bentar ya aku kunci pintu nya dulu" ucap muthe bangkit dari duduk nya.

"nah, sekarang kamu cerita sama aku, kamu kenapa nangis?" tanya muthe

"hiks... hiks... muthe aku kangen cici aku muthe hiks... hiks.." ucap Christy memeluk muthe.

"sabar ya cris, aku akan bantu kamu keluar dari rumah ini, kamu sabar yaa" ucap muthe

"tapi gimana caranya muthe..hiks.. hiks.. adel kenapa kecewa banget ya sama aku hiks... hikss.. apa ini semua salah aku muthe? hiks... hikss" ucap Christy.

"ngga kok cris, dia hanya sakit hati aja sekolah kamu menang, dia takut ke paripurna an dia di sekolah hancur" ucap muthe.

"hiks... hikss kapan aku bisa keluar dari rumah ini thee hikss.. hiks" ucap Christy

"kamu tenang aja, nanti kita cari jalan nya bareng bareng ya" ucap Christy.

"makasihh muthee"

"sama sama"

huekk... huekk.. (Christy berlari menuju toilet dan di ikuti oleh muthe)

"huekk... uhukk uhukk" Christy membuang semua cairan merah ke wastafel

"ya ampun Christy! kenpa kamu muntah darah" kaget muthe

"uhukk.. uhukk.. maaf the uhukk.. uhukk" ucap Christy

"Christy banyakk banget darah nya Christy" ucap muthe mengelus leher Christy.

"uhukk.. uhukk uhuk... huekk huek.."

"Christy aku ambil air anget dulu ya" ucap muthe segera pergi.

"nih Christy minum dulu" ucap muthe memberikan air hangat.

"makasii the" ucap Christy segera meminum

"sama sama, muka kamu jadi pucat banget Christy" panik muthe

"gapapa the, ini udah biasa" ucap Christy tersenyum.

"yaudah sekarang kita keluar ya" ucap muthe menuntun Christy dan duduk di tepian kasur.

"Christy kenapa kamu bisa muntah darah?" tanya muthe

"aku punya penyakit the, penyakit aku (tbc)" ucap Christy

"hah kamu punya penyakit?"kaget muthe

" iya the, dan penyakit aku ini ga di ketahui sama cici aku... aku gamau kalo dia tahu pasti dia khwatir sama keadaan aku yang sekarang"ucap Christy.

"tapi kamu gaboleh nyembunyiin semua ini Christy, kamu butuh support untuk sembuh" ucap muthe

"gapapa the, kalo kamu tahu cici aku, kamu jangan kasih tau ke dia ya, ini rahasia kita ber 2" ucap Christy.

"tapi... "

"thee...pliss"

"iya deh cris aku gabakal kasi tau ini semua, kalo kamu butuh bantuan kamu jangan segan segan ke aku ya" ucap muthe

"makasih the" ucap Christy

"sama sama Christy, sekarang kamu makan dulu ya, aku udah bawain kamu makan" ucap muthe

"kamu beliin aku sarapan the"ucap Christy

" iya aku beli in sarapan, kamu gausah masak adel sama kak Gita udah makan kok"ucap muthe

"makasi ya the" ucap Christy

"sama sama Christy, yaudah aku keluar dulu yaa" ucap muthe. Christy pun mengangguk

"kenapa kamu bisa baik sama aku the? apa kamu beneran baik sama aku atau cuma pura pura doang" ucap Christy

Sweet Cici.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang