"cici bakal sembuh dee..." ucap shani.
"cici harus janji jangan tinggalin aku ci hiks... hikss" ucap Christy.
"cici gabisa janji sayang maafin cici" ucap shani.
"hiks.. hiks.. gaboleh cici gaboleh pergi hiks.. hikss" ucap Christy.
"maafin cici dee hiks.. hiks.. cici harap kamu selalu bahagia de, cici gamau kamu sedih terus dee hati cici sakitt dee hiks.. hikss" shani menangis.
"hikss... hikss.. aku bakal bahagia kalo cici selalu ada di samping aku hiks... hikss" ucap Christy.
*muthe dan dokter pun masuk kedalam ruangan tsbt*
"maaf mengganggu waktunya, pasien harus segera di pindah kan di ruangan lain, karena UGD sedang banyak sekali pasien yang menunggu" ucap dokter tsbt.
"i-iya dok pindahin aja cici aku ke ruangan VIP" ucap Christy. dokter puj mengangguk.
*shani sudah di pindahkan ke ruang tsbt*
"cici....terus jagain Christy selamanya ya" ucap muthe.
"cici bakal selalu lindungi Christy the, tapi cici gabakal bisa selalu ada di samping nya" ucap shani.
"cici gaboleh gitu ci hiks.. hiks.. aku juga sedih ci hiks.. hiks.. Christy gaboleh kehilangan seseorang di kehidupan nya lagi ci hiks... hiks.. aku ga tega" ucap muthe.
"hiks.. hiks.. kalo cici pergi yang puk puk in aku bobo siapa ci... aku manja ke siapa lagi ci... hiks.. hiks... cukup mereka ci cukup hiks... hiks..." ucap Christy.
"maafin cici sayang hiks... hiks.. maafin cici" lirih shani.
*gracia dan zee pun datang tuk menemui shani, karena gracia tau kalo shani kecelakaan*
"ci shani" ucap gracia.
"z-zoy?" ucap Christy menatap zee.
"toyy?" ucap zee
"hiks... hiks.. kamu gaboleh tinggalin kita semua ci hiks.. hiks.. aku gapunya lagi teman baik selain kamu hiks.. hikss" ucap gracia menangis.
"gee.. maafin aku kalo ada salah gee" ucap shani.
"kamu ga punya salah ci hiks.. hiks.. yang salah itu aku suruh kamu cepat datang ke rumah sakit hiks... hiks.." ucap gracia.
"ini bukan salah kamu gre, ini semua takdir" ucap shani.
"hiks.... hiks.... ini semua salah aku cii maafin aku ci hiks.. hikss.." ucap gracia.
"nooo, ini semua bukan salah kamu gee, kamu stop ngomong kaya gitu" ucap shani.
"hiks.. hiks... zoy cici akuu hikss hiks.." lirih Christy memelum zee.
"kamu yang sabar ya toy, semoga ci shani baik baik aja" ucap zee.
"aku gamau di tinggal lagi zoy hiks... hikss.. cukup mereka aja zoy hiks.. hikss" ucap Christy.
"sabar toy sabar hiks... hikss" zee pun menagis.
"ge... aku boleh minta tolong?" ucap shani.
"apapun itu aku bakal nolongin kamu ci hiks... hiks.." ucap gracia.
"to-long, jag-ain Christy gee.. jagain juga mu-the gee" ucap shani terbata bata.
"aku akan jagain mereka ci hiks.. hikss.. bertahan sedikit lagi cii hiks.. hikss.." ucap gracia menggengam tangan shani.
"aku udah gakuat gee.... makasii yaa udah mau ak-u susahin" ucap shani.
"kamu ga pernah nyusahin aku ci hiks.. hiks.."
"don't cry" ucap shani.
"ciciii hiks... hiksss jangan tinggalin aku cii jangan hikss hiks.." ucap Christy menghampiri shani.
"dede... anak cantik baikk adik nya cicii... tolong jangan buat perjalanan cici susah dee" ucap shani.
"hiks... hiks... gamau cii gamau hiks... hikss.. " ucap Christy memeluk shani.
"dede... cici mau tidurr de... kamu jangan nyusul cici sama mama papa ya dee" ucap shani.
"gamau cii jangan tidur hiks... hiks.. cici bobo sama aku aja hikss.. hikss" ucap Christy. namun tidak ada jawaban shani
"c-ci?" tanya Christy.
"dokter!!" teriak gracia. dokter pun datang menghampiri mereka.
"maaf, pasien telah berpulang ke asal nya, saya turut berduka cita atas kepergian nya" ucap dokter tsbt akan menutup shani.
"ngga!! cici aku masi ada jangan di tutup jangan!!!" teriak Christy menahan dokter tsbt.
"jangan dok, biar kan dia ngobrol sama kaka nya" ucap gracia. dokter pun mengangguk lalu pergi.
"hiks... hikss.. cicii!!! bangun cii!! bangun!!" teriak Christy menggoyangkan tubuh shani.
"Christy sabar Christy hiks... hikss" ucap muthe
"ngga!! cici aku masi ada hiks.. hikss..CICI BANGUN CII BANGUN!! HIKS.. HIKS... BANGUN CII!!!" ucap Christy.
"Christy, biarkan cici kamu berjalan dengan tenang sayang hiks... hikss" ucap gracia mengelus punggung Christy.
"ngga!! hiks.. hiks.. cici aku masi adaa ci gree hiks.. hiks.. dia gabakal tinggalin aku kann hiksss hiks" ucap Christy.
"toyaa hiks... hikss.." lirih zee memeluk tubuh Christy.
"zoyaa bilang ke aku ini semua mimpi zoyaa hiks... hiks... cepat bilang zoyaa!!" ucap Christy.
"sabar toy sabar hiks... hikss.. ini semua nyata toy hiks.. hikss" ucap zee.
"jangan becanda zoya hiks.. hiks.. aku gasuka hiks.... hiks.. " ucap Christy.
"Christy ikhlasin cici kamu Christy, biar dia tenang disana Christy hikss.. hikss" ucap muthe
"cici akuu the hiks... hiks.. cici aku jahat hiks.... hiks.. aku bobo sama siapa lagi hiks... hiks..." ucap Christy.
"sabar toy, sabar hikss hiksss aku gakuat liat kamu kaya gini toy hikss hikss" ucap zee
"ini semua salah aku zoy hiks.. hiks.. cicii maafin aku cii hiks... hikss" lirih Christy.
"ini bukan salah kamu toy, ini semua udah terjadi karna takdir kita semua gabisa merubah nya" ucap zee
"selamat jalan cici aku yang sempurna hiks... hikss" ucap Christy.
"selamat jalan ci shani" lirih zee
"selamat jalan sahabat ku" ucap gracia
"selamat jalan ci shani.." muthe
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Cici..
Teen Fiction"jangan pernah tinggalin aku ci.... aku masih butuh cici dikehidupan aku"