15 [ Jealous ]

1K 43 6
                                    

alloOoo chingu~yaaa
Hari ini aku update, jngan lupa vote yaa sama coment jugaa. . .kalau sudahh
arigatou nee🙇‍♀️💐❤‍🔥

~Happy reading~

"PAPA" Ucap jaydenn dengan antusias.

"HAH?" Si kembar itu pun kagett, shock malahan sampe melongo

"Papa siaa anjj, papa gue ituuu" Reyy langsung marah sambil nunjuk papanya yang masi diem di pintu masuk.

Jayden tertawaa kerass sembari bertepuk tangann
"Reyy, lupaa? Papa kita kembar loh" Jayden tertawa lagii sedangkan reyy bingung 'iyaa juga yaa papa gua punya saudara kembarr, tapi kok gua ngga bsa bedain'

"Haii om"
Ujar rayy yang melambaikan tangannya menyapa ayah jayden

"Ini beneran bapak lo kan jayy?" Tanya reyy meyakinkann dan menatap ayah jayden

Ayah jayden tertawa
"Om, ayok masuk, papah sama mamahh masi di luar" Ujar rayyna dan menarik tangannya

"Reyy , lupa sama om?" Ujar ayah jayden

"Hehehe, ngga om cumann kagett, reyy hampir lupa kaloo ayah punya kembaran, habissnya om lama sii di luar negeri nyaa" Ujar reyy panjang lebarr sembari menggaruk lehernya yang tak gatal.

Reyy masi bincang-bincang sama Ayah jayden yang menjadi saudara kembar identik dengan ayahnya sulit sekali untuk membedakan mereka. Kira²istri mereka apakah bisa membedakan yang mana suaminya dn yg mana bukan? Ahhh hanyaa cinta yang tauuu

"Rayy, telpon mamah sama papah, bilang Om Hiro dateng sma ANAKNYA" Reyy sengaja menekan kata terakhir, yang membuat Om Hiro geleng kepala gemes

"Astaga kalian udah kaya musuh bebuyutan baru ketemu" Ujar Om Hiro sembark terkekeh.

Mereka berdua tak menggubris kalimat sang paruh baya ituuu.. Rayyna yang tak ingin situasi ini lama lama jadinya iaa punn menarik tangan Reyy untuk bangun

"Om sma kak jay tunggu bentar yaahh kita buatin cemilan yaah,, tunggu disinii, okee? " Rayyna tersenyum simpul dengan menarik tangan reyyan yang di tarik ekspresinya udah kaya males bangettt

"Iyaa cantik"

DAMN!!

Rayyna tersenyum kecut mendengar kalimat itu dari bibir Jayden, yang tadinya rayyna yang genggam tangan reyy sekarang reyy yang langsung narik tangan Rayyna ke dapurr

Sampai dapurr rayyna udah pasrah ini reyy mauu ngapain.

"Rayy... " Reyyan isi ngejeda kalimatnya dengan natik nafas dalam dalam.

"Apa? " Suara itu lolos dari bibir rayyna.

"Itu kak jayden, rey , bukan orang lainn dan harusnya kita- kamuu- punya attitude sma orng yang lebih tua" Ujar rayyna menatap manik reyy yang udah frustasi pen depak jayden sekarang juga

"Rayyy, lo tauu?? Gue CEMBURU"

DAMN!

Rayyna kagett tangannya pun langsung ngelus lengan reyyan.

"Reyy, jangan gini dongg, lo tau kan kak jaydenn orangnya emang gituuu, jangan sampe emosi nanti mamah sama-"

"Gua ngga peduli, RAYYNA"

Rayyna menarik kembali tangannya yangg tadinya mengelus lengan reyyan, ia terkejut dengan kata terakhir, ia berjalan ke arah sudut dapur berniat untuk membuatkan teh dn kopi untuk jayden dn om hiro.

"Rayy, dengerin gue duluu" Reyy mengikuti kemana arah rayyna, mengekorinya kemana pun ray melangkah.

"Bisa diem NGGA?" Rayyna memutar bola matanya malas. Reyy menghela nafasnya dan pergi dari sana tanpa sepatah kata

SI KEMBAR POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang