01 [Bangun siang]

10K 200 41
                                    

Sejak kapan saudara kembar beda kodrat bisa tidur dan melakukan sesuatu selalu bersama?

🗣️: Emang ada?
🗣️: Masa sih?
🗣️: Adalah, nih buktinya ada 👇

[10 April 2024]

♡♡♡

Mereka berdua tengah tertidur pulas di satu ranjang saling memeluk hampir lupa dengan jam yang terus berjalan tiap detik, menit bahkan beberapa jam. Sinar matahari menelusup masuk memberi cahaya terang sebelum akhirnya suara dering alarm berbunyi untuk sekian kalinya.

"Ughh" Lenguh gadis itu di dekapan laki-laki yang di sebut saudara kembarnya. Gadis itu melepas pelukan hangat dari laki-laki itu dan mematikan alarm. Matanya terbelalak kaget melihat jam yang sudah menjukan hampir telat. [07.45]

"SETANN" Rayynna meremas kuat rambutnya, bahkan teriakan itu tidak membuat laki-laki yang masi hangat memeluk bantal guling itu terbangun

Rayyna berjalan dengan cepat dan gusar menuju kamar mandi, 10 menit Rayynna sudah siap dengan baju sekolahnya bahkan sudah rapi.

Ia berjalan lalu memeras tisu basah tepat di wajah pria itu.

"Bangun Reyan"

Reyyan kaget ketika tetesan air tisu itu mengenai wajahnya
"Ray, bocor ya? " Rayyna memutar bola matanya malas. Sedangkan lelaki yang di panggil Rey itu masih anteng mengucek matanya gatal.

"Kalo lo belum siap lagi 5 menit gue sekolah duluan" Final Rayyna dan pergi begitu saja meninggalkannya namun tangan Rayyna sudah di genggam oleh Reyan

"Sun" Ucapnya dengan membuat bibirnya seperti mengerucut kedepan. Menggemaskan!

Kletak.

Suara jitakan di dahi Rey terdengar keras.
"Sakit rayy" Keluh rey dengan raut wajah kesal

"Mandi cepett,,lama gue tinggal" Raya meninggalkan Reyan yang masih duduk memegang dahinya sakit. Siapa suruh bangun telat

"Caelah, berangkat duluan? masi jam 7.50 sabar dong, kalo lo mau berangkat naek apa coba?" Ucap Reyan ketika Ray sudah di ambang pintu

"Naik motor lah" Saut Ray dengan membelakangi lewan bicaranya.

"Ffrttt motor?" Kekeh Rey membuat ray gemas seperti ingin menendang saudaranya itu. Ray berbalik mendekati bocah itu.

"Tuan muda, jangan kebanyakan drama, udah hampir telat nih" Ray mengelus rambut Rey dengan lembut dan tersenyum evill, namun di mata Reyan gadis itu lucu seperti squishy yang ingin di remas-remas.

"Cepet, gue tinggal lama-lama" Ray melangkahkan kakinya keluar, namun lagi lagi langkahnya terhenti untuk sekian kalinya. Tangannya mengepal dan berbalik dengan wajah yang sangat kesal dan wajah di tekuk. Menyebalkan!

" Ngapain make celana trening? Udh make-" Matanya terbelalak kaget, pasalnya Ray tidak pernah menggunakan seragam seperti orang gila

"Diem bisa gak sih?! Gua mau naik motor, ya kali make rok keliatan dong-" Jengkel Ray dengan malas sangat malas

"Serius? Naik motor? " Tanya Rey Meyakinkan.

"Seriuslah, lama lo, gue duluan"

" EHHH, TRS GUE SAMA SIAPA?!?! MOTOR CUMAN ATU RAYY" Rey mengikuti Rayyna yang sudah keluar dari kamar.

"Noh make sepeda" Rayyna menunjuk sepeda kecil itu dengan dagunya.

"Kamprett, rayy jangan gitu-" Rey memegang lengan Raynna seperti anak kecil, bergelayut manja dengan wajah bantalnya. Maklum baru bangun.

SI KEMBAR POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang