16

8.1K 242 8
                                    

Setelah pertengkaran panas itu, sepertinya suasana hati Azkana sedikit buruk, Kaleo pun berinisiatif mengajak kesayangannya itu pergi belanja, agar Azkana melupakan kejadian menjengkelkan itu.

"Kamu mau beli apa? bilang aja, nanti Mas yang bayar" Ujar Kaleo, menyadari Azkana yang terlihat sumringah menatap sekitar.

"Kana pengen beli disitu.." Cicit Azkana menatap minat pada sebuah outlate Jo Malone.

"Yaudah ayo kesana" Dengan mudahnya Kaleo setuju, dan menggenggam tangan kecil Azkana, melangkah kesana.

"Tapi Mahal loh Mas" Peringat Azkana seraya mengimbangi langkah besar Kaleo.

"Mas kaya sayang.. Mas beliin apa yang kamu mau" Jawab Kaleo dengan sombongnya.

Azkana yang awalnya sedikit mendelik pun, atensinya kembali pada produk sabun mandi kesukannya.

Kaleo pun hanya pasrah mengikuti setiap langkah Azkana, akhirnya pria itu tau rahasia aroma tubuh Azkana yang sangat candu baginya, ia sangat tidak keberatan untuk membelanjakan Azkana setiap waktu.

"Kana ngambil ini nggak papa kan Mas?" Izin Azkana.

"Ambil aja sayang, ambil yang kamu Mau, nggak usah ragu" Jawab Kaleo, rasanya Azkana ingin memborong semuanya.

"Makasih Mas!" Jawab Azkana terlampau senang, remaja itu mencuri kecupan di pipi Kaleo.

Jelas sekali Kaleo dibuat salah tingkah, ia pun berdehem untuk mengontrol ekspresinya.

Entah keduanya menyadari atau tidak, banyak pengunjung yang memperhatikan mereka dengan berbagai reaksi, ada yang memekik gemas ada pula yang menatap jijik, namun Kaleo tidak perduli, yang terpenting adalah mereka tahu manusia menggemaskan ini miliknya.

"Mas nggak beli? Mas biasanya pake sabun merek apa?" Ucap Azkana memilih milih produk yang lain.

"Kamu aja, punya Mas masih ada" Ucap Kaleo.

Setelah beberapa lama disana, akhirnya Kaleo pun membayar semua yang dipilih oleh Azkana, sebelum mereka kembali berbelanja di tempat yang lain.

"Senang? abis ini kita kemana lagi?" Tawar Kaleo, Azkana tampak berpikir.

"Nggak tau, terserah Mas aja deh, Kana bingung" Jawab Azkana.

"Mau beli baju?" Tawar Kaleo.

"Eumm.. boleh! ayo!" Segera Azkana menarik tangan besar Kaleo, mengajaknya ke sebuah store pakaian kesukaannya.

"Waaahh.. koleksinya lagi bagus bagus bangett.." Pekik Azkana langsung tertarik pada sebuah kaos lengan pendek berwarna biru muda.

"Itu kebesaran buat kamu Na" Ujar Kaleo melihat ukuran bajunya yang memang cukup besar.

"Pasti ada ukuran yang lebih kecil" Ucap Azkana.

Kaleo pun berinisiatif menanyakannya kepada salah satu staff laki laki yang berdiri tidak jauh dari mereka.

"Permisi, buat baju yang ini ada size yang lebih kecil lagi?" Tanya Kaleo.

"Maaf Pak sudah habis, hanya tersisa yang di sini saja" Jawab staff itu sopan.

"Tapi Kana suka ini Mass.." Lirih Azkana.

"Yaudah ambil aja sayang.. nggak papa nanti bisa dikecilin" Tangan Kaleo terulur mengusap rambut Azkana.

"Mas nggak mau beli juga? biar kita couplean, lucu kan biru biru hihi.." Azkana meraih satu lagi baju yang sama.

"Boleh" Tanpa pikir panjang Kaleo pun memasukkan ke dalam keranjang yang dibawanya.

Perfect Partner || Nomin [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang