04✓

1.2K 41 0
                                    

HAPPY READING


Kini Zan sudah tiba di rumahnya ia sedang memanjakan dirinya dengan rebahan santuy.

Dan dia juga sedang memikirkan kok bisa cowok itu tau rumahnya, padahal Zan kenal dia baru pertama kali, dan dia juga gak di tanya sana tu cowok tentang rumahnya.

Zan kepikiran terus sampe gak nyadar adek kecilnya udah ada di sampingnya.

"EH KAMPRET...KAMPRET..." Teriak Zan saat kaget melihat adiknya yang sudah terbaring di sampingnya.

"Kakak kampet itu apa?" Tanya Arby.

"Aduhh...adek..ko gak panggil kakak sih kan jadi kaget" ucapnya sambil memegangi dadanya.

"Tadi sudah dipanggil tapi kakaknya tidak dengal" Jawab Arby.

"Hah yaudah sini tiduran lagi, maafin kakak ya kamu pasti ikutan kaget"

"Emm...mas aik beyum puyang?" Tanya Arby.

"Belum, mas aik pulang nya nanti abis Maghrib kenapa emang?"

"Ayby tangen mas aik..."

"Sebentar lagi mas aik pulang, adek tunggu aja ya" Arby mengangguk dan perlahan menutup matanya karna Zan mengelus-elus kepala Arby sehingga sang empu merasa mengantuk.

Dirasa adiknya sudah terlelap Zan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya karna tadi ia langsung merebahkan diri di kasur bahkan dia masih memakai seragam nya.

Beberapa menit kemudian Zan keluar dan sudah menggunakan piyama nya, katanya biar nanti gak Gonta ganti jadi langsung pake piyama aja.

Zan sedang mengeringkan rambutnya yang masih basah dengan handuk.

Tok..

Tok..

"ZAN APA ADIKMU ADA DI DALAM, TADI DIA BILANG MAU MENEMUI MU" Teriak Ibu Zan lalu pintu terbuka.

"Ibu jangan teriak lihat adek lagi tidur" Jawab Zan.

"Upss...maaf ibu gak tau..tapi gak baik Zan tidur jam segini"

"Gakpapa Bu gak sering ini kasian kalau di bangunin"

"Yaudah ibu ke bawah dulu, nanti bawa adikmu turun untuk makan malam"

"Baik bu..."

Ratna pun pergi dari sana dan Zan kembali menutup pintu kamarnya ia melanjutkan kegiatan mengeringkan rambutnya.

Jam makan malam pun tiba dan Zan sudah turun dengan Arby yang masih muka bantal.

Disana sudah ada Ratna, Arman dan Malik yang sedang menunggu kehadiran 2 anak yang baru turun ini.

"Mas, ini adek kangen katanya" Ucap Zan sambil memberikan Arby pada pangkuan Malik.

"Uhh..benar begitu hmm"

"Emmm...ayby tangen mas aik...tangen..." Arby menelusupkan wajahnya pada dada Malik.

"Ya ampun padahal tiap hari ketemu loh dek..." Kata ibu.

"Api ayby tangen mas aik ibu.." ucap Arby.

"Baiklah-baiklah lanjutkan kangen-kangenan sama mas mu"

"Ayby mau bobo sama mas aik Bu.."

"Baiklah tapi Arby makan dulu ya"

Akhirnya mereka memulai acara makan malam nya dengan tertawa riang karna tingkah si kecil yang bikin gemes.

06.00...Malam berganti Pagi dan sekarang di kediaman Mahendra seperti biasa Bu Ratna yang sibuk dengan masak-memasak nya dan pak Arman yang sibuk baca koran serta kopi hitam kesukaannya.

"IBU...IBU...LIHAT AYBY SUDAH MANDI..." Teriak si bungsu yang datang dari arah tangga bersama Malik yang menggendongnya.

"Wahh anak ibu udah ganteng, dimandiin siapa?"

"Mas aik Bu...AYAH LIHAT AYBY SUDAH MANDI" ucapnya sambil berlari ke arah Arman.

"Jangan berlari sayang...anak ayah udah wangi dan ganteng...sini"

"Ayah dimana kakak zzzan.." Arby memang masih kesusahan mengucapkan huru z jadinya ya gitu zzzz nya banyak.

"Kakakmu masih di kamarnya nak"

"Ayby mau kakak zzzan ayah..."

"Baiklah, di antar mas mu mau?"

"Emm..mau..mau.."

"Mas antar adiknya ke kamar adik remaja mu"

"Iya yah, kemarilah...ayo kita bangunkan dia...meluncur..."

06.45...Malik dan Zan sudah berangkat dan ya Arby menangis di rumah karna gak mau di tinggal sama kedua kakak kesayangannya mau bagaimana lagi sekolah dan kantor tidak memperbolehkan membawa anak kecil.

Our Love||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang