- Eternal Queen -
" turuti ucapan para menteri jusang! " ucap daebi mama dengan raut wajah datar
taehyung tentu terkejut mendengar ucapan ibunya, sungguh ia tak mengerti apa yang sedang di pikirkan oleh ibunya sampai sampai ia berpihak pada para menteri
" eomamama.. apa maksud perkataan anda? " ucap taehyung dengan sedikit sopan
daebi mama tetap menatap taehyung dengan wajah datar dan serius nya
" gulingkan ratu shin! "taehyung sangat marah dengan apa yang dikatakan oleh ibunya sendiri
ia tak kuasa menahan amarah dan kekecewaan nya kepada ibunya
" a-apa! ada apa eomamama? mengapa anda menyuruh ku menggulingkan istriku sendiri? dia adalah orang yang membantu ku sampai sejauh ini eomamama, dia selalu berada di samping ku selama ini. tapi kenapa anda berkata seperti itu.. "
taehyung tak kuasa menahan kesedihannya, ia merasa sangat kecewa saat ini
" dia tidak bisa menjadi ratu mu jusang! dia adalah anak seorang pengkhianat, bisa saja dia sedang merencanakan hal buruk kepada mu. dan jangan pernah sekali-kali kau katakan jika aku berbohong, aku memiliki bukti jika ayah nya menulis kan surat wasiat agar ia membalas kan dendam nya pada mu jusang! "
" tidak mungkin! aku tidak akan percaya dengan bukti yang anda katakan itu eomamama " balas taehyung dengan acuh
ibu taehyung tersenyum licik menatap taehyung
" JUSANG!! aku akan menunjukkan bukti itu kepada mu, dan jika kau sudah melihat bukti itu kau harus mengeksekusi jennie! "" eonya! tunjukkan bukti itu kepadaku! "
menteri oh langsung menghampiri ibu taehyung dan memberikan secarik kertas kepada nya
daebi mama pun menyodorkan kertas itu kepada taehyung
" ambil ini jusang "taehyung mengambilnya dan langsung membaca tulisan di kertas itu
matanya mebelalak tak percaya dengan apa yang barusan ia baca, demi tuhan ia tak mempercayai isi kertas itu jika bukan jennie yang berbicara langsung kepadanya
bisa saja itu hanya tipu daya yang dilakukan oleh menteri oh untuk mengakali dirinya
taehyung tersenyum miring dan langsung merobek kertas itu menjadi beberapa bagian
dengan raut wajah yang marah ia melemparkan sobekan kertas itu di wajah para menteri
" aku tidak percaya dengan bukti ini! " ucap taehyung dengan nada yang marah
" JUSANG! " teriak daebi mama kepada taehyung
" eo-ma- " perkataan taehyung terhenti saat mendengar suara kasim di luar
" jusang jeonha.. jungjeon mama
napsiyeomnida~ "" biarkan dia masuk " ucap taehyung
jennie berjalan dengan raut wajah dingin. semua menteri menatap jennie dengan tatapan tak suka
jennie tak menghiraukan nya dan berjalan lurus menghampiri taehyung dan ibu mertuanya. lalu ia pun langsung membungkukkan badannya dan berdiri di samping taehyung