4

32 4 0
                                    

Falling in love

...........................

Cuaca hari ini tidak terlalu cerah tapi tidak juga menandakan akan turun hujan, hanya ada beberapa awan yang menutupi kecerahan matahari itu, Ayara sudah berada dibangku sekolah miliknya, bangku yang berada di pojok kelas dengan urutan ketiga dari depan.

Perempuan itu sedang menulis sesuatu dibuku miliknya, "selamat pagi cintaku" sapaan pagi hari yang di lontarkan oleh Kinal yang baru saja datang ke kelas

Kinal duduk didekat Ayara dengan wajah yang bahagia, tetapi saat melihat Ayara yang sudah sibuk dengan buku membuat wajah ceria Kinal luntur seketika "ada pr?" Tanya Kinal dengan wajah kagetnya

Ayara melihat kearah teman sebangkunya itu sambil tersenyum "bukan, ini gua lagi nulis absen baru buat anak osis, buku absen yang lama rusak kata ka Fani" jelas Ayara yang melanjutkan acara menulisnya itu

"Disuruh sama ka Haikal?" Tanya Kinal tiba-tiba, Ayara hanya menganggukkan kepalanya saja, Kinal tidak mau ambil pusing dengan tugas temannya itu walaupun mereka berempat ikut osis hanya Ayara saja yang memutuskan untuk menjadi pengurus osis.

"Selamat pagi para cewe cantikku" kali ini sapaan yang dilontarkan oleh Lia yang baru saja datang dan diikuti oleh Yesica dibelakang, Yesica dan Lia duduk tepat di depan meja Ayara dan Kinal, mereka berempat benar-benar tidak bisa di pisahkan.

"Sibuk banget si kaka sekretaris osis" ejek Lia yang menyentuh pipi Ayara untuk mengejek temannya itu, Ayara hanya memutarkan bola matanya, "kok kalian tau kalo dia sibuk nulis buat keperluan osis?" Tanya Kinal yang sedikit curiga

"Makannya baca grup osis, itu ka Haikal pagi-pagi udah umumin di grup kalo Ayara harus buat buku absen baru dan hari ini kita rapat" jelas Yesica yang baru saja menaruh tas miliknya itu dan duduk di bangkunya

"Bukannya ka Haikal ada latihan silat hari ini? Berarti dia izin ga latihan atau izin ga ikut rapat?" Tanya Kinal yang baru teringat kalo jadwal latihan silat setiap hari Senin, Yesica hanya menggelengkan kepalanya tanda dirinya tidak tau apa-apa begitu juga dengan Lia

Mereka bertiga akhirnya menatap kearah Ayara untuk mengetahui jawaban yang sebenarnya, Ayara yang ditatap oleh ketiga temannya itu merasa risih "kenapa pada liat ke gua?" Tanya Ayara yang melihat kearah teman-temannya itu dengan tatapan heran

"Lo tau?" Tanya Lia yang menatap Ayara dekat sekali, Ayara hanya menggelengkan kepalanya saja "kagak tau, ngapain juga gua tau" jawab Ayara ketus, "kirain cewenya tau" celetuk Yesica yang membuat tawa teman-temannya dan hanya mendapatkan sinisan saja dari Ayara

.........................

Bel istirahat pertama berbunyi, anak-anak mulai berlarian menuju kantin untuk mengisi kekosongan perut mereka begitu juga dengan teman-teman Ayara yang sudah mengantri untuk membeli bakso langganan mereka sedangkan Ayara hanya duduk di bangku kantin untuk menepati tempat makan teman-temannya.

Ayara melihat sekeliling untuk mencari seseorang yang sudah membuatnya harus menulis nama-nama anak osis yang lumayan banyak itu, Ayara terus mencari hingga akhirnya dia melihat rombongan Haikal yang sedang menuju ke kantin.

"Kasihnya nanti aja deh setelah mereka bertiga balik" celetuk Ayara yang memberhentikan niatnya untuk pergi dari bangku itu, Ayara kembali duduk sambil memainkan handphone miliknya

falling in love with tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang