falling in love with tetangga

12

Falling In Love

...................................

Dua Minggu sudah berlalu, tidak terasa ternyata dana yang mereka kumpulkan akhirnya sudah terkumpul semua sebelum seminggu event dimulai, hari ini adalah hari dimana event yang mereka adakan akan segera dilaksanakan.

Ayara sudah sampai di sekolah dengan rok putih panjang dengan kemeja berwarna pink dan tidak lupa rambutnya yang digerai namun tetap ada kepangan kecil yang dibuat oleh bundanya itu, kebetulan sekali bundanya sedang menginap dirumah karena ayahnya masih belum kembali dari luar kota.

Jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, sudah ada 20 anggota osis dan mpk yang berkumpul untuk briefing sebelum acara agar acara bisa berjalan dengan lancar, Ayara duduk didekat teman-temannya untuk mendengarkan arahan dari Rama ketua MPK.

"Gua udah ngasih tau kalian ada di divisi apa ya, gua udah nyiapin nametag sama walkietalkie buat kalian bawa" ucap Rama yang memberikan kardus berisi nametag dan juga walkietalkie untuk dibagikan

"Gua sengaja naroh 8 mpk di belakang panggung biar kita yang urus bagian sound sama susunan acara penampilan, gua sama Fani yang bakal jadi MC untuk acara kali ini" lanjut Rama yang masih memberikan nametag dan walkietalkie

"Untuk osis yang tugasnya didepan panggung, tolong kondisikan murid-murid sama tamu dari luar biar ga rusuh, terus juga tolong kabarin ke setiap kelas untuk siap-siap yang pengen tampil" kali ini Okta yang bersuara sebagai wakil ketua MPK

"Siapp ka" ucap semuanya serentak bahwa mereka paham

Jam sudah menunjukkan pukul 6, anggota osis dan mpk sudah berada di tempat yang akan menjadi titik event kali ini, Ayara sedang merapihkan stand yang akan digunakan untuk jualan brand-brand yang menjadi sponsor mereka.

"Kira-kira kelas kita mau nampilin apa ya?" Tanya Kinal yang sudah berada disamping Ayara

"Setau gua sih sirkelnya si Mauli bakal dance" jawab Yesica yang sedang membantu Ayara merapihkan stand

"Oh iya gua lupa, kalo si centil itu sama sirkelnya bakal selalu tampilin dance" ucap Kinal yang merapihkan rambutnya

"Lo juga centil kali" ucap Lia yang mengacak-acak rambut Kinal, "eh plis deh ya, ini rambut udah gua tata dari jam 3 pagi" ucap Kinal dengan nada kesalnya namun terlihat centil

"Udah deh kalian berisik banget, mending kalian bantuin ngerapihin semua ini" ucap Ayara yang menatap sinis kearah teman-temannya

"Hehehehe iya iya" ucap Lia dan Kinal lalu ikut membantu merapihkan meja, sedangkan Yesica hanya tertawa saja melihat temannya itu yang diomelin dengan Ayara

Sedang asik merapihkan meja untuk stand jualan, tiba-tiba saja mereka berempat dihampiri oleh Haikal selaku ketua osis mereka, "Ayara, tolong bantuin saya buat bawa mikrofon" ucap Haikal, Ayara melihat kearah Haikal lalu menganggukan kepalanya

Yesica melihat kearah Ayara sambil tersenyum, "cie cie" bisik Yesica yang hanya bisa didengar oleh Ayara saja namun tidak di tanggapi oleh Ayara

...............................

Mereka berdua sudah sampai di ruang guru, mereka sudah izin untuk masuk ke ruang guru karena alat-alat yang dibutuhkan ada di ruang guru semuanya.