Falling In Love
...............................
Mereka berdua sudah sampai di PTC yang akan menjadi tempat Haikal latihan, Haikal memarkiran motornya di parkiran basement mall itu, Ayara turun dari motor Haikal dan memperhatikan setiap sudut parkiran motor itu, parkirannya cukup sepi dan gelap tapi masih ada beberapa motor yang terparkir dan beberapa orang yang baru saja datang untuk parkir.
"Helmnya" ucap Haikal yang menunggu Ayara melepas helm itu, Ayara yang baru sadar langsung segera melepas helm itu tetapi pengait helm itu tidak mau lepas
Haikal yang melihat Ayara kesusahan langsung menarik tubuh Ayara untuk lebih dekat dengannya, Haikal melepaskan pengait helm itu dengan tenang agar bisa terlepas "nah ini bisa" ucap Haikal lalu melepaskan helm yang digunakan oleh Ayara
Haikal turun dari motornya dan melepas Hoodie yang menutupi tubuhnya itu, ternyata didalamnya sudah terdapat baju silat milik perguruannya itu, Haikal membuka dasbor motornya dan mengambil tas kecil juga sabuk berwarna coklat strip kuning.
"Yuk kita masuk" ajak Haikal yang menggendong tas kecil miliknya dan membawa Hoodie nya di tangan
Mereka berdua masuk kedalam mall itu dan menaiki lift menuju lantai 1, Ayara terus memperhatikan tempat yang tidak terlalu sepi tapi tidak ramai juga pokoknya seimbang bagi Ayara.
Pintu lift terbuka dengan lebar, Haikal keluar dari lift itu dan diikuti Ayara dari belakang yang terus menerus memperhatikan sekitarnya itu, Ayara terus mengikuti Haikal yang berjalan di depan. "Dia latihan kok di mall ya" celetuk Ayara pelan tetapi dirinya tidak mau mengambil pusing tentang hal itu
Haikal berhenti didepan pintu toko yang menjual banyak peralatan silat, Haikal mengetuk pintu itu dengan pelan dan memanggil satu nama "Ka Dwi" , pintu di depannya terbuka dan menampilkan sosok perempuan yang tidak terlalu tinggi dengan makanan di tangannya.
"Tumben datengnya cepet" ucap perempuan yang barusan di panggil Dwi oleh Haikal
"Kebetulan lagi liat kawan lomba di deket sini, jadi ya cepet" jawab Haikal yang menggaruk kepalanya itu, perempuan didepannya hanya menganggukkan kepalanya
"Siapa tuh cewe?" Tanya Dwi yang menunjuk Ayara, Ayara yang tunjuk merasa canggung
"Oh ini, namanya Ayara, Ayara kenalin ini namanya Dwi" ucap Haikal yang saling memperkenalkan dua perempuan itu
"Dwi" ucap Dwi, "Ayara" jawab Ayara dengan membalas jabat tangan dari perempuan yang baru dia kenal itu, "ka Alan sama ka Patricia udah dilantai 3, lo mau kesana sendiri atau bareng sama gua?" Tanya Dwi
"Gua duluan aja deh, ada yang harus dibawa ga ke atas?" Tanya Haikal yang mengintip kedalam, "oh iya bentar, nih absen" ucap Dwi yang memberikan buku absen kepada Haikal
"Yaudah gua duluan" pamit Haikal lalu menggandeng tangan Ayara untuk menuju lantai 3 menggunakan eskalator, mereka tidak menaiki lift karena jarak lift dengan mereka cukup jauh
Kali ini Haikal menggandeng lengan Ayara agar perempuan yang dirinya ajak tidak tertinggal karena langkahnya yang cukup kecil menurut Haikal, Ayara yang digandeng hanya memasang wajah seperti anak kecil yang mengikuti ayahnya. Lantai 3 cukup sepi, banyak ruko-ruko yang tidak ditempati tapi masih ada ruko yang berjualan, Haikal dan Ayara masuk kedalam ruko yang cukup besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
falling in love with tetangga
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang anak perempuan yang harus menghadapi anak tetangga yang begitu usil dengan dirinya sampai akhirnya mereka berdua sama sama jatuh cinta dan menjalin hubungan bersama-sama #HAESELLE #FIKSI