8

19 3 0
                                    

Falling In Love

...........................

Selepas Ayara dan Haikal berbincang sedikit tadi, sekarang mereka berdua sudah berada diruangan osis untuk membahas tentang kelompok untuk berjualan.

"Gua udah dikasih tau sama ka Rama, anak mpk yang bakal banyak jualannya sedangkan kita di sisain 3 jualan aja, jadi gua udah bikin kelompoknya" ucap Fani yang menuliskan kelompok dipapan tulis

"Ini kelompok udah netap, jadi gaada yang harus komplen ke gua lagi" lanjut Fani lalu duduk di samping Haikal

"Ayara, tolong di catet ya biar ga lupa" ucap Haikal yang melihat kearah Ayara yang berada disampingnya itu

Ayara harus duduk disamping Haikal karena Ayara adalah sekretaris utama osis jadi dia harus selalu duduk disamping Haikal, sebenarnya ini juga akal-akalan Haikal doang si.

"Udah kok" ucap Ayara yang memperlihatkan kertas berisi nama-nama kelompok

"Yah Aya, kita beda kelompok" ucap Lia yang berada didepan Ayara, Ayara hanya tersenyum saja dan melihat kearah Yesica yang memberikan jempol.

.................................

"Masa kita berempat kepisah gini sii" ucap Lia yang tidak rela harus berpisah dengan teman-temannya itu

"Mungkin ka Fani ngerti kali, kalo kita berempat disatuin bakal kacau makanannya" ucap Yesica yang merangkul Lia

"Enak aja kacau, gua jago ya kalo soal masak" ucap Kinal yang tidak rela dirinya dikatakan kacau dalam hal memasak

"Masak mie aja gosong" celetuk Ayara yang merapihkan kertas-kertas

"Aya jangan buka kartu gitu dong" ucap Kinal yang mendorong tubuh Ayara pelan, Ayara hanya tertawa pelan saja melihat tingkah temannya itu

"Eh iya, Lo dibidang jasa kan? Nanti ceritain ya gimana cara kerjanya" ucap Yesica yang melihat kearah Ayara

"Iyaa nanti gua kasih tau, sekarang pulang" ucap Ayara yang sudah merapihkan semua barang-barang miliknya dan menggandeng Kinal untuk keluar dari ruangan itu

.................................

Ayara dan ketiga temannya itu berjalan keluar sekolah untuk pulang kerumah masing-masing tetapi langkah Ayara harus terhenti karena Haikal yang berdiri didepan gerbang sekolah.

"Ngapain berhenti?" Tanya Yesica yang melihat Ayara berhenti sebentar, begitu juga dengan teman-temannya yang ikut berhenti juga

"Eh gapapa, ayo jalan" ucap Ayara lalu jalan lebih dulu dibandingkan teman-temannya, sedangkan ketiga temannya itu mengikuti Ayara dibelakang

Ayara hampir sampai dengan gerbang sekolah begitu juga dengan Haikal yang melihat kearah belakang, mata mereka berdua saling melihat, Ayara bisa melihat jika lelaki didepan gerbang itu sedang tersenyum kearahnya

"Ngapain si tiba-tiba senyum begitu" ucap Ayara didalam hati

Ayara dan ketiga temannya sudah ada didepan Haikal, "halo ka Haikal" ucap ketiga temannya kompak

falling in love with tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang