15

26 6 4
                                    

Falling In Love

.............................

Ayara baru selesai membersihkan tubuhnya, ia menggunakan piyama berwarna pink dengan rambut yang di gerai, Ayara duduk di depan kaca meja riasnya dan mempoles wajahnya dengan skincare yang dia punya. Saat wajahnya sudah selesai di poles, akhirnya Ayara keluar menuju kamar Abang pertamanya itu, dia mengetuk pelan pintu kamar Theo sang anak pertama.

"Masuk"

Mendengar persetujuan dari seseorang yang ada didalam, Ayara langsung membuka pintu itu pelan lalu masuk kedalam kamar dengan nuansa abu-abu dan bau kamar khas parfum laki-laki.

"Oh udah pulang" ucap Theo yang menatap Ayara, Ayara hanya menganggukkan kepalanya

"Teo? Kamu dengerin aku?" Ayara bisa mendengar suara perempuan dengan jelas, Ayara sedikit kepo siapa yang sedang mengobrol dengan abangnya itu

"Iya aku denger kamu kok Jen, adikku udah pulang nih, nanti aku telfon lagi ya" ucap Theo yang mengambil ponselnya

"Eum yaudah, makasih ya udah nemenin aku ngerjain semuanya sambil cerita-cerita" ucap perempuan di sebrang sana

"Terimakasih kembali, nanti aku telfon lagi, dadahh" pamit Theo lalu mematikan ponsel miliknya

Theo menaruh ponselnya di atas meja, ia duduk di kasur miliknya lalu menepuk kasur disebelahnya untuk menginsyaratkan bahwa adiknya harus duduk disampingnya itu. Ayara duduk di samping Theo dengan perasaan yang masih senang dengan semua kejadian itu, Theo menatap adik bontotnya dengan tatapan anehnya itu.

"Senyum-senyum aja, udah sampe mana progress deket sama Haikal?" Tanya Theo, Theo adalah orang pertama yang Ayara beri tahu jika dirinya sedang menyukai Haikal

Theo ini tipe Abang yang dengan senang hati mendengarkan para adiknya sedang jatuh cinta, bahkan dia juga seseorang yang bisa memegang janji dan rahasia seseorang jadi tidak salah jika Ayara lebih memilih cerita ke Theo tentang perasaannya di banding dengan abang-abangnya yang lain.

"Tadi aku diajakin ketempat latihannya dia, terus kita main di pasar malem, pokoknya hari ini Aya seneng banget bang" ucap Ayara dengan nada yang senang, Theo tersenyum mendengar cerita adik perempuannya ini

"Bang Hendry, bang Jeano, sama bang Yoshi udah tau?" Tanya Theo tiba-tiba, Ayara menganggukkan kepalanya pasrah

"Itu karena tadi pas pertandingan bola bang Yoshi sama bang Jeano, jadinya mereka bertiga tau deh" ucap Ayara dengan nada sedihnya

"Emang udah seharusnya mereka tau dek, sebagai Abang pasti mereka pengen yang terbaik buat adiknya apa lagi kamu anak bontot perempuan, pasti kita bakal jagain kamu dari orang-orang jahat, tapi untung Haikal ini baik dan juga teman-temannya mereka bertiga" jelas Theo yang mengelus pelan rambut adik perempuannya itu

"Kamu balik lagi kesana, besok libur tapi tetep harus tidur cepat" ucap Theo

"Eumm, tadi Abang lagi telponan sama siapa? Jangan-jangan pacar Abang lagi" ledek Ayara yang menyenggol lengan Theo

"Itu ka Jeniffer, dia minta bantuan Kaka buat bikin laporan keuangan" ucap Theo dengan senyuman tipisnya

"Cieee, udah sampai mana iniii" ledek Ayara dengan wajah bahagianya itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

falling in love with tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang