1

3.5K 244 50
                                    

Di sebuah kuil yg sangat besar di negara china, disana terlihat begitu banyak biksu-biksu muda berlalu lalang untuk membersihkan halaman kuil yg sangat luas itu.

Diantara banyaknya biksu muda disana, ada satu biksu yg terkenal sangat dingin tidak tersentuh. Dia adalah biksu termuda di antara biksu lainnya.

Biksu muda itu bernama Wang Yibo atau yg lebih akrab di panggil biksu Yibo. Biksu Yibo terkenal dengan karakter yg dingin tidak tersentuh, irit bicara rajin ibadah.

Biksu Yibo memiliki kelebihan yaitu ia bisa mengetahui kalo ada iblis, siluman atau sejenisnya yg menyamar. Biksu Yibo bisa dengan mudah mengetahui identitas mereka, biksu Yibo juga terkenal sangat kejam dan sadis dalam membunuh iblis atau siluman.

Itulah sebabnya para iblis dan siluman tidak ada yg berani mendekatinya atau menyesatkannya. Karna sebelum mereka berhasil mendekat mereka sudah terlebih dulu menjadi abu dan tidak bisa di bangkitkan lagi.

Makanya para iblis tidak ada yg berani mengganggunya.

Biksu Yibo begitu tekun menjalani rutinitasnya di kuil tersebut. Pagi-pagi buta ia akan bangun pagi lalu sembahyang berdoa pada dewa agar selalu di lindungi dari iblis dan siluman. Setelahnya akan membantu yg lain membersihkan halaman kuil.

Biksu Yibo kerap kali di panggil untuk mengusir atau memusnahkan para iblis pengganggu di sana. Biksu Yibo terkenal dengan segala kemampuannya untuk mengusir atau memusnahkan para iblis dan siluman.

"biksu Yibo, kamu di panggil oleh tetua Jiang" ujar salah satu biksu di sana.

Biksu Yibo hanya mengangguk sebagai jawabannya, lalu pergi ke kediaman tetua Jiang. Sampainya disana biksu Yibo sudah di tunggu oleh beberapa biksu seniornya termasuk beberapa tetua lainnya.

"salam para tetua, salam para senior" ucap biksu Yibo dengan sopan.

"biksu Yibo masuklah,,silahkan duduk" tetua Jiang mempersilahkan biksu Yibo masuk dan duduk.

Biksu Yibo pun duduk di tempat yg biasa ia duduki, lalu biksu Yibo pun bertanya kenapa dirinya di panggil.

"ada apa tetua Jiang? Kenapa saya di panggil kemari?" tanya biksu Yibo setelah duduk dengan nyaman.

"begini biksu muda, kami ingin menugaskan mu dengan beberapa biksu senior lainnya untuk pergi ke utara, disana terdapat banyak sekali iblis dan siluman yg berkeliaran dan menyesatkan para penduduk disana, dan beberapa waktu lalu pemimpin biksu di tempat itu meminta bantuan kepada kuil kita untuk membasmi para iblis dan siluman itu, jadi apakah kau bersedia untuk ikut kesana dengan beberapa senior dan tetua?" tanya tetua Jiang pada biksu Yibo.

"jika tenaga dan ilmu agama saya di butuhkan, maka saya akan ikut dengan para tetua dan senior, tetua Jiang" jawab biksu Yibo.

"baguslah kalo kamu setuju untuk ikut" ucap tetua Jiang merasa puas akan jawaban dari biksu muda itu.

"baiklah sekarang kalian kembalilah, kalian akan berangkat dua hari lagi" ujar tetua Jiang.

"kami permisi tetua Jiang" ucap mereja serempak.

Setelahnya mereka semua pun bubar, kembali ke pekerjaan masing-masing.

Wang Yibo sebenarnya adalah putra tunggal keluarga Wang, orang terkaya seantero. Kedua orang tuanya sangat menyayangkan keputusan putra satu-satunya itu yg memilih untuk menjadi biksu dari pada meneruskan perusahaan kedua orang tuanya.

Tuan dan nyonya Wang sempat menentang keinginan anak mereka yg memilih untuk menjadi biksu itu. Tapi mereka juga tidak bisa memaksakan kehendak mereka kepada anak mereka itu.

Apa lagi Wang Yibo tidak pernah tertarik untuk menjalin suatu hubungan dengan siapa pun. Jadi mau tidak mau, rela tidak rela tuan dan nyonya Wang hanya bisa pasrah saat anak mereka memilih untuk menjadi biksu di sebuah kuil yg sangat besar dan terkenal di china.

dosa terindah (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang