Happy Reading...
Pagi disertai awan mendung membuat suasana sekitar menjadi sejuk. Kini Gracia terbangun karna mendengar rintihan Shani dengan tubuh yang lemas dan gemetar.
"Kak? Tuh kan panas badannya" Cemas Gracia mengetahui Shani sedang sakit
"Gee, dingin ~" Shani dengan nada gemetar
"Iya terjang aja hujannya.. Sudah dibilangin sih ngeyel bangett. "
"Maaf–"
"Diem aja kamu kak, sebentar aku bikinin bubur ya"
"Loh, kamu bisa masak bubur? "
"Bisa dong aku sudah belajar. Tunggu sebentar kakak disini aja istirahat" Gracia dengan cepat langsung menuju dapur
"Ya Tuhan, surat asuransi ku masih berlaku gak ya" Gumam Shani sembari menutup kembali kedua matanya
Setelah beberapa menit Gracia kembali lagi di kamar sembari membawa nampan berisi bubur hangat dan air putih hangat.
"Kak bangun dulu gih. Makan dulu" Gracia sambil membantu Shani untuk duduk
"Ge kalau kamu mau lanjut belajar, belajar aja aku bisa makan sendiri" Ucap Shani
"Enggak kak, nanti habis kakak makan baru aku mau belajar"
"Tapi Ge.. "
"Shutt! Sekarang makan bubur buatan ku okey" Gracia menyodorkan sendok berisi bubur buatannya dan menyuapi Shani
"Hmmm enak Ge. Sumpah gak bohong"
"Yeey syukurlah gak sia-sia aku belajar hehehe"
"Kamu belajar sama siapa hmm? "
"Biasa sama Anin dan Sisca, walaupun rumah Anin hampir kebakar waktu itu. Gara-gara aku"
"Ya ampun hati hati ya kalau lagi di dapur Ge"
"Iya kak, kalau kakak suka habisin yah"
Kemudian Shani langsung lahap memakan bubur buatan Gracia, lalu Shani pun meminum obat yang diberi Gracia dan lanjut beristirahat.
Sedangkan Gracia membersihkan kostan Shani, kemudian lanjut belajar untuk persiapan ujian akhir. Waktu berjalan yang menunjukan pukul 11.00 pagi, Shani akhirnya bangun dari tidurnya dengan tubuh yang lumayan baikan.
"Gimana kak sudah ringan kepalanya? " Tanya Gracia
"Sudah Ge. Makasih sudah ngurus aku dan Gita hari ini" Balas Shani
"Gak papa dong. Aku juga seneng malah bisa ngurus kak Shan sama Gita"
"Kalau gitu aku pamit keluar sebentar ya kak, mau beli sayur yang sudah habis. "
"Ya sudah aku antar ya" Shani bangkit dari duduknya
"Loh loh.. Kakak baru sembuh gak usah. Aku bisa jalan kaki kak cuman didepan doang kan warungnya"
"Tapi itu jauh Ge.. Pokoknya aku mau ngantar" Shani mengambil jaketnya dan kunci motornya
"Ayo Ge! " Seru Shani
"Haduhh aku baru tau sekarang kak Shani itu orangnya keras kepala banget" Gracia berjalan menuju keluar kamar
Hari yang mulai kembali cerah setelah hujan dari kemarin hingga pagi, langit biru mulai terbentang luas kala itu. Shani menghantarkan Gracia membeli sayur dengan motornya lalu kembali pulang.
Untuk membuat tubuh nya segar Shani ingin mandi, tapi di larang oleh Gracia dan di saran kan untuk mandi air hangat saja kalau tetap kekeh untuk mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelombang Laut (Greshan)
Romance[ F x G ] GRESHAN dom Shani area Permasalahan Shani yang terus menerjang nya seperti ombak laut menabrak batu pantai tiada hentinya. Apakah Shani dapat menyelesaikan semua masalahnya hingga akhir? Bacaa ae lah.. ☺✌