Capther 15

808 67 3
                                    

Happy Reading...






Brak..!

"Kak Shan? " Gracia berjalan pelan dan mengecek sumber suara itu

"Kak?! Kak Shani dari mana aja sih? Bohong! Katanya pulang jam yang sudah di janjikan
pulang selarut ini"

"Hmm Gre? Kamu ada dua" Ucap Shani sembari tersenyum

"Kamu mabok ya??? Siapa yang ngajak hah? " Gracia mendekati Shani dan menutup pintu

"Hmm.. Gree.. Kamu wangi banget..Tolong aku ya.. " Shani mendekat dan berbisik di telinga Gracia

Setelah berbisik Shani menggendong Gracia menuju kamar tidurnya dan menutup pintu kamar dengan keras hingga Gita yang tertidur pun kaget.

"Hah apaan tuh? " Gumam Gita dan langsung tertidur kembali


"K–kak? "

"Hmm iya sayang? " Shani melempar Gracia ke kasurnya dan menindih Gracia

"Kak? Kamu istirahat aja ya" Gracia dengan membuang mukanya dan menahan dada bidang Shani

"Kekasih mu disini sayang, mengapa kamu membuang muka mu hmm? " Shani memegang dagu Gracia sehingga menghadap kearahnya

"Tolongin aku sekali saja Gracia. " Shani memegang kedua tangan Gracia dan mulai mendekati wajahnya

Mereka menuntaskan hasrat mereka hingga
Shani merasa puas, dan ini menjadi pertama bagi Gracia dan Shani sehingga mereka berdua tertidur lelap.

Kini pagi yang cerah mulai menggantikan malam, Gita seperti biasanya keluar dari kamarnya dan bersiap untuk sekolah. Ia terheran heran melihat keadaan kostnya yang begitu sepi

"Kemana kakak sama kak Gracia jam segini ya, untung aku gak telat biasanya kak Shani yang bangunin" Gita pun masuk kedalam kamar mandi

Setelah mandi pun ia tidak melihat Shani bahkan Gracia, membuat dirinya semakin bingung.

"Lah? Mana nih kakak aku lapar banget" Ucap lesu Gita dan masuk ke kamarnya kembali

Shani Mendengar alarm handphonenya dan Gracia sedari tadi berbunyi tanpa henti, membuat dirinya terbangun dari tidurnya. Melihat Gracia tertidur dengan keadaan kamarnya yang seperti kapal pecah

"Hahh.. Kepala ku sakit banget mau pecah rasanya. " Ucap Shani

"Berantakan banget Tuhan "

Shani yang terdiam sekejap melihat pakaian nya dan Gracia tergeletak di lantai, menyadari dirinya tidak memakai sehelai baju sama sekali.

"Gue ngapain woy?! " Batin Shani

"Buset telat! Gita sudah bangun gak yah?! " Shani langsung bergegas mengambil pakaiannya yang berada di lantai dan memakainya, ia pun keluar dari kamar

"Dek? Git!? " Panggil Shani 

"Apasih kak teriak teriak? Nanti telur aku gosong" Balas Gita sembari memegang spatula

"Ihh, ini minyaknya netes dek. Sini-sini kakak aja" Shani mengambil spatula dari tangan Gita

"Kakak dari mana? Kok Baru keluar? Kak Gracia juga kemarin malam khawatirin kakak tau. " Ucap Gita dengan menanyakan pertanyaan terus menerus

"Iya maaf, nanti siang kakak mau ngomong sama kamu tentang ayah. "

"Ayah? Kenapa dia? Bukannya sudah gak peduli lagi sama anak anaknya? "

"Sudah gak usah ngomong kayak gitu, nanti siang kakak mau ngomong sama kamu pokoknya. "

"Iya kak. "

Gelombang Laut (Greshan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang