Capther 12

784 63 2
                                    

Happy Reading...





Langit malam yang semakin larut membuat Gracio berpamitan untuk pulang. Kini suasana kamar Shani pun kembali sepi.

"Ge kamu tidak tidur?" Shani sembari menaruh bukunya ke dalam laci meja

"Ge? " Panggil Shani lagi karna tidak mendengar balasan dari Gracia


Shani pun mendekati Gracia yang sedang duduk di mejanya untuk mengerjakan tugas kuliahnya, ternyata gadis itu sedang tertidur pulas dengan menjadikan lengannya sebagai penopang kepalanya.

"Tidur ternyata, kasian banget ngelihat dia tidur di meja" Ucap pelan Shani

"Permisi ya Ge. " Bisik Shani

Shani mengangkat tubuh Gracia dan menggendong nya. Sesampai dikasur, Shani meletakan tubuh Gracia dengan hati hati agar gadis itu tidak terbangun.

"Banyak juga tugas anak itu. " Gumam Shani melihat layar laptop Gracia

"Hmm tentang aliran darah ya. Bantuin dikit lah" Shani pun duduk dikursi belajarnya

berfikir bahwa dia bisa mengerjakan nya karna Shani pernah menjadi salah satu pemenang OSN internasional mata pelajaran IPA, ia membantu dikit demi sedikit tugas Gracia yang ia tahu sampai jam 02.00 pagi, setelah itu ia tertidur di meja belajar hingga pagi.

Derttt.. Derttt..!

"Huhh.. Kak Shann" Gracia terbangun karna alarm handphone Shani dan ia pun terduduk juga mematikan alarm itu

Menyadari dirinya tiba tiba tertidur di kasur dan Shani tidak ada disebelahnya, ia langsung mencari Shani yang ternyata ada di meja kerjanya.

"Kak? " Gracia mendekati Shani yang tertidur di meja kerjanya

Saat melihat beberapa tugas kuliahnya telah selesai, Gracia langsung melihat kearah wajah Shani yang sedang tertidur. Ia pun tersenyum

"Makasih Kak Shan. " Bisik Gracia di telinga Shani

Cup

Gracia membari satu ciuman yang mendarat di dahi Shani untuk menunjukan rasa terimakasihnya dan langsung pergi keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi.

Shani? Sejujurnya ia telah bangun saat alarm handphone nya berbunyi mengetahui Gracia telah bangun ia berpura pura tertidur. Telinga yang memerah dan wajahnya terasa panas akibat ciuman yang Gracia berikan.

"Sial. " Umpat Shani sembari mencoba memperlambat detakan jantung nya yang kini sedang berdebar kencang

Gracia yang keluar dari kamar mandi dan sudah siap untuk pergi ke kampus karna ingin mengerjakan tugas nya di perpustakaan kampus bersama teman temannya.

"Loh Gita sudah bangun. Baru mau aku bangunin" Ucap Gracia

"Hehehe, iya Kak"

Saat keduanya sedang mengobrol tentang
kesibukan hari ini, Shani pun keluar dengan cepat menuju dapur dan tidak menoleh kearah istrinya dan adiknya.

"Kak Shani kenapa dah? " Bingung Gita

"Iya ya Kak Shani kenapa? Bentar deh Git aku mau nyusulin Kakak mu dulu ya. Pakaian sekolahnya siapin dulu" Ucap Gracia

"Siap kakk.. "

Sesampai didapur Shani yang sedang menyiapkan sarapan terkejut dengan keberadaan Gracia yang tiba tiba ada di belakangnya.

"Gee?! "

"Kamu kenapa sih kak? Wajah Kak Shan kayak tomat ini" Gracia sambil menunjuk tomat yang dipegang oleh Shani

Gelombang Laut (Greshan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang