3. Rumah silja

28 18 0
                                    


FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!
DILARANG PLAGIAT ‼️
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG.

"Hai tante" sapa zora kepada seorang wanita yang tak lain dan tak bukan adalah bundanya silja.

"Ehh udah lama gak ketemu yah zora. Gimana kabar kamu".

"Iya tante, kabar aku baik kalo tante?"

"Tante baik baik aja kok, cuma makin sibuk aja".
Bunda dari Silja bernama Lia, bunda silja adalah singgel mommy, ayahnya sudah lama meninggal dunia.

"Bunda, kalo gitu kita ke kamar aja yah mau main bareng"

Lia mengangguk mendengar perkataan putrinya.

"Lo kenapa si ra? Seharusnya lo itu bersyukur karena teman abang lo kan ganteng semua".

"Yah emang ganteng, tapi kalo modelan kak delon auto ilfil tau". Jawab zora dengan kesal

"Emang tusih delon kenapa sihk".

"Dia itu buaya darat, hobi goda in cewek sana sini, padahal gantengan liam. Trus dia tadi dia minta gue kenalin lo sama dia".

"Trus lo bilang apa?"

"Gue bilang aja kalo selera lo bukan kayak dia"

"Jawaban loh benar banget, selera gue kan kayak abang lo"

"Abang gue mana mai sama lo"

"Jahat lo seharusnya lo harus dukung gue buat gebet abang lo, kalo perlu lo jodohin langsung."

Mendengar itu zora hanya diam. Dia tidak tahu bahwa sahabat nya ini bercanda atau benar benar suka.Tak jarang atau bisa dibilang sangat sering temannya ini minta dijodohkan dengan abangnya, mereka pernah marahan karena zora terlalu serius menanggapi ucapan temannya ini.

Flashback on

Saat pulang sekolah, silja menemani zora untuk menunggu sang abang, sedangkan eren sudah pulang duluan karena sudah di jemput supir. Beberapa menit kemudian dia melihat arno abangnya zora menuju ke arah mereka. Dia sudah sering melihat cowok itu saat mengantar zora ke sekolah.

"Ra, abang lo ganteng, maudong jadi pacarnya." Zora terkejut mendengar penuturan dari silja.

"Lo suka sama bang arno?"

"Iya kayaknya gue suka deh, soalnya abang lo ganteng. Lo harus jodohin gue sama abang lo, biar kita dekat selamanya."

Saat itu mereka masih kelas 3 sekolah menengah pertama. Sebenernya Silja hanya bercanda tapi di tanggapi serius oleh zora.

"Yaudah" zora berlari kearah arno dan beberapa detik kemudian suara teriakan menggema yang membuat banyak orang tertawa.

"BANG ARNO, KATA SILJA DIA SUKA SAMA ABANG!!"

Beberapa detik kemudian suara tawa orang orang yang belum pulang menggema, dan tak sedikit orang yang berbisik bisik.
"Masih kecil jangan suka sukaan" perkataan arno semakin membuat silja malu. Demi apapun dia ingin pindah dari bumi saat itu juga.

Kembali suara tawa terdengar, silja yang mendengarnya langsung menangis karena malu.
Keesokan nya dia tidak datang ke sekolah hingga seminggu, setelah itu dia kembali sekolah, dan dia tidak mau mengajak zora berbicara, karena dia terlanjur kesal dan malu.

Zora berulang kali minta maaf tapi silja hanya diam, hingga eren memaksa mereka untuk baikan dan mengancam silja.

Flashback end

Tapi itu tak membuat silja jadi jera! Dia seolah olah menyukai arno. Tapi jika itu benar zora akan merasa kasihan kepada sahabat nya ini, karena arno tampak tak menyukai silja dan hanya mengganggap nya teman dari adiknya. Dan jikapun arno menyukainya tapi silja hanya bercanda, kasihan juga si arno. Benar benar hubungan yang rumit.

Mereka berdua menghabiskan waktu mereka menonton Drakor dengan cemilan yang menemani mereka. Sampai acara menonton mereka berhenti karena suara handphone zora berbunyi.

Bang arno:
ra, gue jemput yah, mama sama papa nyuruh lo cepat pulang

Begitulah isi dari pesan itu.

"Siapa ra?"

"Bang arno nyuruh balik, bonyok suruh pulang".

"Yah cepat banget, lo di jemput atau gue antar lagi?"

"Gue di jemput bang arno"

"Ehh calon pacar mau datang yah, titip salam gue yah, lo turun sendiri aja malas gue keluar".
Sebenarnya dia malu bertemu dengan arno.

Zora mengangguk dan segera berpamitan kepada bunda silja.

***
"Aduh anak mama yang cantik dari mana aja sih"
Suara yang mirip teriakan itu terdengar sangat nyaring di kediaman Robert.

"Mama gak usah alay deh, kayak h
gak pernah ketemu aja" sahutan dari kepala keluarga, yaitu DARION ROBERT atau ayah dari arno dan zora, suami dari Diati.

"Gak usah ikut campur kamu, orang lagi kangen sama anak sendiri".

"Udah pa cewek emang kek gitu suka berlebihan kalau ketemu yang sefrekuensi".

"Arno kamu ngatain mama berlebihan?, Tau apa kamu tentang cewek emang kamu pernah jadi cewek?, Atau dari pacar kamu, tapi kamu aja gak punya pacar". sinis sang mama yang membuat arno sedikit meringis.

Jika sudah berdebat dengan sang mama, arno akan lebih memilih diam karena dia pasti akan selalu kalah telak dan berujung telinganya di jewer oleh sang mama. Tahukan definisi 'cewek selalu benar' dan itu benar adanya.

"Udah udah, papa gak kangen zora?, Zora aja kangen sama papa."

"Kangen dong, papa udah kangen sama putri papa yang paling cantik. Sini peluk"
Darion merentangkan tangannya bersiap untuk memeluk sang putri. Dan zora pun masuk kedalam pelukan itu. Pelukan itu terasa hangat dan berulang kali darion mengecup dahi zora. Dia sangat menyayangi zora putrinya satu satunya.

"Mama mau ikut juga dong, sini abang juga". Ajak diata kepada arno.

"Gak ahk kek gak pernah ketemu aja, peluk pelukan kayang Teletubbies gitu". Canda arno yang membuat mereka memutar mata malas melihat tingkah laku Arno.

****

Sedangkan dilain tempat...
Seorang laki-laki sedang menatap foto seorang gadis di handphone nya. Foto itu dia dapatkan saat dia melihat gadis itu berdiri di parkiran, seperti menunggu seseorang.

'Lucu, cantik, manis' batin nya.
ahk padahal tidak biasanya dia memperhatikan seseorang, apalagi itu seorang gadis. Tapi berbeda dengan ini, dia malah ingin melihat wajah gadis itu lebih lama lagi.

"Ada apa dengan hatinya?"
Masak melihat foto saja sudah berdetak tak karuan. Menyala hati murahan.

Dia mengingat awal pertama mereka bertemu .benar benar tidak membawa kesan pertama yang bagus.

Dia memejamkan matanya berharap bisa tertidur tanpa memikirkan gadis itu. Gadis itu sangat lancang memenuhi pikirannya padahal mereka belum mengenal satu sama lain. Dia menggeram frustasi karena tidak bisa tertidur. Dan laki laki itu memutuskan untuk bermain game di handphone nya hingga kantuk menyerang nya dan dia pun dapat tertidur.

Halo ...
Ada yang baca gak sihh??
Perasaan sepi amay.
Jangan lupa kasih saran yah beb dan juga
Vote nya.

Tunggu update selanjutnya><






LOST SMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang