7. Tekad

21 15 0
                                    

Warning ⚠️
Typo Bersebaran..
Silahkan baca dan jangan lupa vote🌟

Di sebuah ruang tamu terdengar suara tawa menggema, orang orang yang berada di tempat itu tengah bercanda ria dan saling menceritakan tentang aktivitasnya hari ini.

"Ma, pa tau gak tadi zora di hukum sama guru".
Ucapan dari arno dibalas lirikan sinis dari zora.

"Oy yah?, anak papa kenapa bisa di hukum?"

"Pertama, bicara waktu melakukan upacara bendera, yang ke-dua gak tau deh".

"Loh, sampe dua kali?, emang zoranya lakuin apa lagi".

"Yang kedua gak ngerjain tugas satu kelas". Jawab Arno enteng. Sedangkan zora sekarang ingin menangis taku di omeli sang mama. Dia juga ingin menabok kepala arno yang kelewat cepu.

"Kok bisa si sayang gak ngerjain tugas?"

"Abis nya lupa ma hehe".
Zora menyengir menjawab pertanyaan mamanya.

"Hmm lain kali jangan gitu yah sayang, malu kalo di hukum guru udah gitu pasti bakalan capek lakuin hukuman nya". Nasihat papa zora bijak.

"Iya lain kali kamu harus ngerjain tugas, viar gak dihukum guru dan kalo orang lagi ngomong di depan jangan ngomong juga, gak baik sayang, nanti kamu bakal di anggap tidak sopan". Timpal mama zora.

"Iya zora gak bakal ngulangi kesalahan zora lagi kok ma, pa".

"Hmm, pintarnya putri papa".

"Putri mama juga tau". Sahut mama zora tak terima. Dan Arno yang melihat percakapan dari keluarga nya lantas tersenyum, beginilah keluarga nya yang sangat hangat. Mereka mendapatkan kasih sayang penuh dari kedua orang tua nya.

Tak pernah mereka kekurangan kasih sayang sedikit pun sekalipun orang tuanya sibuk. Ia sangat bersyukur memiliki keluarga yang mampu memberikan apapun kepada nya, dan selalu mensupport kegiatannya.

"Begitupun dengan zora dia sangat bersyukur memiliki abang yang sangat peduli kepada nya, selalu mengutamakan dirinya daripada dirinya sendiri, walaupun kadang dia sangat kesal melihatnya dan kadang sangat cerewet, zora tahu itu untuk kebaikan nya.

"Iya iya, kalo aku sihk gak dianggap". Sahut arno kemudian.

"Emang situ siapa ya, orang kita gak kenal". Jawab sang papa menggoda anak semata wayangnya.
Mereka pun tertawa bersama melihat arno yang kesal.

****

....

Dilain sisi, seseorang sedang melamun. Dia tengah memikirkan seseorang yang akhir akhir ini selalu mengganggu pikiran nya.

"Shit." Gadis itu sangat lancang mengganggu pikirannya padahal mereka sama sekali tidak akrab.

Mereka memang sering bertemu akhir akhir ini, tapi mereka tak sedekat itu untuk saling bertegur sapa.

"Rion," panggil sang mama yang berhasil membuyarkan lamunan rion.

"Iya ma, kenapa?"

"Kamu kenapa melamun?"

"Gak, rion gak lagi ngelamun kok ma, cuman lagi mikirin sesuatu." elak nya tak mau jujur

"Hmm, kali kamu ada masalah cerita ke mama."
Rion yang mendengar sontak mengangguk.

"Ma, kalo kita sering ketemu sama seseorang dan kita jadi sering kepikiran sama dia itu gimana?"
Rion sebenarnya malu bertanya seperti itu kepada mamanya, tapi daripada dia keliru dan bersikap gegabah lebih baik dia menceritakan dan meminta saran dari mamanya.

"Kamu lagi mikirin seseorang?"
Hal tersebut diangguki oleh rion.

"Cewe atau cowo?" Tanya sang mama kembali.

"Cewe."

Sontak mendengar itu mama rion langsung tersenyum dan menatap rion dengan tatapan menggoda. Rion yang melihat itu pun menarik nafasnya, dia sedikit malu.

"Mungkin kamu suka sama dia." Dion tetap diam mendengar jawaban itu. Ahk benar kah dia menyukai gadis itu? Ia rasa tidak, mungkin dia kepikiran dengan nya karena sikap kecerobohan gadis itu.

"Gak, gak mungkin rion suka, orang dia ceroboh gak tipe aku bangat." Tolak rion.

"Gak ada yang gak mungkin rion, kalo kata mama langsung dekatin aja awas nanti keburu orang lain."

Rion terdiam, ia harus memastikan perasaan nya terlebih dahulu pikir nya.
Ia pun segera pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya.

Setelah selesai dari kamar mandi, dia mengambil handphone nya dan iseng membuka aplikasi Instagram nya.

Dia melihat Arno sedang melakukan siaran.
Apa yang dilakukannya malam begini pikir rion. Karena rion juga sedikit gabut, dia memutuskan untuk menonton siaran langsung arno.

Dia terkejut setelah melihat orang yang sedang menayangkan siaran langsung itu. Seketika hatinya berdetak tak karuan.

Bagaimana tidak, dia melihat zora sedang berpose di depan kamera. Gadis yang selalu mengganggu pikirannya akhir akhir ini adalah zora. Sedangkan dia melihat zora tengah tersenyum dan terkada tertawa saat berhasil menjahili arno.

Zora terlihat sangat lucu, rion semakin gemas dan ingin mengurungnya ketika zora mengembangkan pipi nya dan mengerucutkan bibirnya saat dia kesal.

Apa apaan ini batinya seketika dia sadar bahwa sedari tadi dia tersenyum gemas melihat layar handphone nya. Seketika dia kembali mendatarkan ekspresi nya.

Detik kemudian, dia mendengar zora sedang menyapa orang yang join ke live nya.

"Oh, hallo @ion sapa zora"

Rion menjadi gugup saat zora menyapanya secara online. Rion tak membalas sapaan zora lewat papan komentar karena gugup dan gengsi. Dia segera keluar dan menutup handphone nya.

Saat rion memejamkan mata nya. Dia kembali teringat kepada siaran langsung yang dilakukan Zora tadi. Dia kembali mengambil handphone nya dan melihat kalau zora sudah selesai. Lantas dia mencari nama zora dan memfollow akun itu.

Beberapa menit kemudian dia melihat jika zora juga nge follback akunnya yang membuat nya ingin teriak histeris.

Apakah dia benar benar menyukai zora?
Jika benar' itu merupakan masalah besar. Bagaimana kalo Arno melarang nya untuk mendekati zora. Dan bagaimana jika arno memanopoli zora supaya dia tidak mau dengan nya?. Ah ini sulit batin rion.

Tali jika gora menyukai nya, ia tak perlu peduli dengan arno. Toh mereka berdua yang menjalani.

Seketika rion memiliki tekad mulai hari ini dia akan mengejar seorang zora. Walaupun ia belum terlalu paham dengan perasaan nya. Ia berpikir bahwa cinta itu akan datang seiring berjalannya waktu.

Yang terpenting dia harus memulai terlebih dahulu. Dia akan mendapatkan hati zora pertama, setelah itu dia akan meminta izin kepada arno.

Segitu dulu
Babay lopyou
Jangan lupa vote dan follow...


LOST SMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang