1

3.7K 136 45
                                    

3 tahun yang lalu..

3 tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kaki dua pasang anak manis nan cantik jelita itu akhirnya sampe di kelas kakel yang mereka incer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kaki dua pasang anak manis nan cantik jelita itu akhirnya sampe di kelas kakel yang mereka incer.

Tapi baru aja mau mau masuk ke sana, mereka matung duluan ngeliat beberapa anak anak yang di dorong paksa keluar dari kelas itu.

"Kalo kalian ada yang berani kesini cuma buat minta nomer hape anak kelas gue, ngincer ngedeketin anak kelas gue, liat aja.. kalian gak bakal tenang sekolah disini"

Kalimat ancaman sama aura negatif yang keluar dari cowok yang Asahi incer itu tiba tiba jadi tembok paling gede buat dua bocah yang baru puber itu.

Belum juga tau namanya, mereka udah di ancam duluan. Mana inceran Dobby juga ikut berdiri di samping kakel ganteng inceran Asahi.

Asahi sama Dobby serempak maju ngelangkah pura pura jalan ke arah kelas lain biar mereka gak kena amuk juga.

"Baru juga mau melangkah, udah kena semprot duluan" kata seseorang yang tiba tiba entah dari kapan udah ada di belakang Asahi sama Dobby. Jelas dua tuyul itu kaget.

"Lo siapa anjir? Kenapa ikutin kita?" Tanya Dobby kaget.

"Alasan kita sama ya nyet, jangan pura pura lo bedua, gue tau kalian mau masuk kelas kakel tadi kan? Sama gue juga. Tapi karna ngeliat keadaan gak kondusif, gue ngikutin kalian kabur, dari pada kena amuk" kata orang itu.

"Oohhh" jawab Asahi sama Dobby. Mereka ngomong sambil nurunin tangga.

"Gue haruto, kalian?" Tanya orang tadi.

"Gue Asahi"

"Gue Doyoung, khusus Asahott delapan belas coret manggil gue Dobby"

"Aawwww" kata Dobby kesakitan waktu ngerasaiin pinggangnya kena cubit Asahi.

"Gue mau memulai masa esema ini dengan image anak baik polos dan pendiem, lo jangan ngerusak branding yang bakal gue bangun dong" kata Asahi kesel.

"Elaaahhh.. nanti juga ketauan kalo lo fudan mana suka baca bl delapan belas coret lagi" jawab Dobby enteng.

Sedetik kemudian mulutnya di tutup pake tangan. Panik. Asahi langsung melotot ke arah Dobby.

Mampus, salah ngomong.

Asahi sama Dobby langsung neguk kasar ludah mereka. Sumpah, alasan kenapa Asahi sama Dobby deket tuh karna mereka di kucilin di esempe dulu, mereka dengan gamblangnya bilang ke beberapa temen mereka kalo mereka fudan dan suka baca bl.

Alhasil, satu tahun terkahir masa esempe mereka berdua jadi suram. Mereka kena bully dan di asingin. Tapi ya emamg dasar otak bedua itu udh kena virus, mereka gak kapok dan malah lanjut part two.

"Haruto.., lo salah denger. Serius" kata Asahi takut sambil ngegigit jari telunjuknya.

"Iyaa.. lo salah denger!" Kata Dobby lagi ngetegasin omongan Asahi.

"Gue gak ngomong apa-apa?" Kata Haruto cuek. Dia ngeliat Asahi sama Dobby yang keliatan panik.

"Gue gay. Tenang kan sekarang?" Kata Haruto sambil natap mata Asahi sama Dobby serius.

"HAH??" Kata dua kurcaci itu barengan.

"Rahasia kalian aman. Mau temenan?" Tanya Haruto sambil ngulurin tangannya.

"MAU LAAHH!!!" Teriak Asahi sama Dobby barengan. Sumpah Telinga Haruto kayaknya ngedengung deh. Teriakan mereka gede banget. Untung aja disana sepi, cuma mereka bertiga.

"Dari analisa gue, lo pihak atas kan?" Tanya Asahi to the point tanpa sensor sedikitpun.

"Iyaa" jawab Haruto.

"YES!! Gue punya temen same!" Kata Asahi bahagia. Dobby juga mencak mencak di samping Asahi sambil tos tos ria.

"Oh.. berarti inceran lo tadi, cowo?" Tanya Dobby yang nginget omongan Haruto yang mau minta nomer hape kakel mereka tadi.

"SIAPA SIAPA SIAPA??" Tanya Asahi sama Dobby serempak. Mana suara mereka gede banget lagi.

"Bisa gak usah teriak gak? Kuping gue anjir" kata Haruto sambil nutup telinganya. Setelahnya dua kurcaci itu minta maaf sambil cengar cengir.

Haruto ngeluarin ponselnya dan nunjukin satu foto.

"ANJING MANIS BANGET!!!!!!!" Teriak Asahi sama Dobby serempak lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANJING MANIS BANGET!!!!!!!" Teriak Asahi sama Dobby serempak lagi.

Tuhaaann, ini mereka kenapa sih? Kenapa serempak banget? Haruto sampe megang dadanya karna kaget.

"Kita bantuiin!! Ayo to kejar kakaa manis ini!" Kata Dobby antusias. Di susul sama anggukan Asahi yang gak kalah antusiasnya.

"Namanya siapa?" Tanya Asahi.

"Belum tau, ini gue foto dia diem diem waktu mos kemarin. Semenjak ngeliat senyumnya, gue jadi yakin seratus persen kalo gue swing that way" jawab Haruto sambil ngeluarin muka seriusnya.

"Wah!!! Bby ayo kita naik kapal haruto sama kakaa cantik ini! Kita bantu Haruto buat deketin kakaa cantik!!" Kata Asahi menggebu gebu.

Dobby ngangguk setuju, dan inilah awal mula persahabatan aneh antaran Asahi, Dobby sama Haruto.

Dangerous (Jaesahi) 21+ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang