Dunia Terbalik | Part 2 | Ultimatum

1.7K 17 0
                                    

Santi menghela napas panjang, matanya penuh kemarahan dan kesedihan. "Aku udah capek. Aku capek terus-terusan ngadepin kamu yang nggak pernah berubah. Aku butuh suami yang bisa diandalkan, bukan yang cuma bisa nangis dan minta maaf." Dia berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan dengan suara yang lebih keras dan tajam, "Kamu tuh nggak pantes jadi laki-laki, pantesnya jadi perempuan aja."

Kata-katanya seperti tamparan keras yang membuatku terdiam. Selama ini, aku tahu ada ketidakpuasan dalam pernikahan kami, tetapi mendengar Santi mengatakannya dengan begitu jelas dan kejam membuatku merasa benar-benar hancur. Aku merasa seperti seorang pecundang yang tidak bisa memenuhi perannya sebagai suami. Rasa malu dan ketidakberdayaan mengalir deras, membuatku tidak mampu berkata apa-apa.

Aku mencoba menarik napas dalam-dalam, tetapi paru-paruku terasa seperti ditusuk-tusuk. Air mataku kini mengalir semakin deras tanpa bisa kuhentikan. Aku ingin membela diri, ingin menjelaskan bahwa aku juga merasa tertekan, tetapi kata-kata Santi membuat semua argumenku lenyap. "Aku... aku minta maaf, Sayang," hanya itu yang bisa keluar dari mulutku, lemah dan tak berdaya.

Namun, permintaan maafku justru membuat Santi semakin marah. "Maaf aja nggak cukup! Aku butuh kamu untuk berubah, untuk jadi laki-laki yang bisa diandalkan, yang bisa berdiri sendiri dan mengambil keputusan tanpa terus-terusan minta petunjuk. Aku capek ngadepin kamu yang selalu lemah dan nggak bisa berdiri tegak sebagai suami."

Dia berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan dengan nada yang lebih tinggi, "Apalagi sifat kemayu mu itu, udah kaya bencong!"

Kata-katanya menusuk lebih dalam dari sebelumnya. Aku merasa seperti berada di ujung jurang, siap terjun ke dalam kegelapan yang tak berujung. Setiap kata yang keluar dari mulut Santi seperti menggali lubang yang semakin dalam di hatiku. Aku mulai meragukan diriku sendiri, meragukan segala hal yang telah kulakukan dalam hidupku. Apakah aku benar-benar tidak pantas menjadi laki-laki? Apakah aku tidak layak menjadi suami Santi?


Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/auliashara atau klik link di bio. 

Dunia TerbalikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang