ses

22 2 0
                                    


"Mau?"

Niki melihat sejenak lalu mengambilnya dan mulai menyesapnya. Sunghoon juga melakukan hal yang sama. Ia mulai memakan es kiko yang baru saja ia beli.

Istirahat bel sudah berbunyi lima belas menit yang lalu berarti tinggal lima menit lagi waktu istirahat mereka. Selama itu juga tidak ada yang ingin memulai pembicaraan. Entah ada maksud apa sunghoon mengajaknya ke sini dan hanya berdiam diri.

"Suasana kost udah mulai membaik." Ucap sunghoon memulai pembicaraan.

"Iya. Udah itu aja yang mau abang omongin?"

"Enggak, abang... abang takut adek yang jadi korban selanjutnya."

Niki menoleh menatap netra mata sang kakak.

"Abang terlalu over thinking aja itu, adek enggak mungkin jadi korban selanjutnya. Orang adek enggak ada ngelakuin apa-apa."

"Tapi kalo firasat abang bener?"

Belum sempat niki menjawab bel sudah berbunyi menghentikan pembicaraan yang baru saja mereka mulai.

Niki menoleh ke arah sang kakak lalu tersenyum.

"Sudah tiga bulan sejak bang jay meninggal, jadi sekarang enggak ada yang perlu dikhawatirin."

°^°

Han, seungmin, beomgyu, niki dan lainnya, males nyebutin satu-satu. Sedang berjalan bersama-sama menuju kost mereka. Mengapa tidak dijemput? Salahkan ide kai yang ingin mereka berjalan pulang.

"Aduh, kaiii. Kenapa harus jalan sih?!" Omel han yang sedang duduk di aspal.

"Biar sehat."

"Enggak habis pulang sekolah juga!"

"Emang kalo diajak olahraga abang ikut?"

Semua orang yang ada di sana langsung tertawa terbahak-bahak. Bahkan ada yang sampai terjungkal, siapa lagi kalo bukan beomgyu.

Hiperbola ngak sih?

"HAHAHAHA, ANJIR BENER!!"

"HAHAH--UHUK. Anjir kesedak."

"astagfirullah, kenapa bisa-

-YA ALLAH BEOMGYU!"

Suasana di jalanan yang tadinya sepi kini menjadi heboh dan rame karena suara-suara tawa dari anak-anak sma angkasa pura.

Tapi ada satu orang yang melihat mereka dengan senyuman lebar menyeramkan.

"Hihihi, kali ini ketawa nanti jerit jeritan ya."
































Kai sedari tadi sedang sibuk mondar-mandir dari dapur lalu ke ruang tengah. Menata makanan dan minuman yang akan mereka santap sembari menonton film.

Chan yang sedang mabuk-mabuknya menonton film horor mengajak anak-anak lain untuk ikut menonton bersamanya. Di ruang tengah sudah ada han, Jake, taehyun, niki, dan seungmin yang sedang bermain uno, sisanya ada di dapur menyiapkan makanan dan minuman.

Film yang akan mereka tonton berdurasi sekitar 4-5 jam. Entah apa yang merasuki chan hingga ia betah menonton film mengerikan selama itu.

"Chan." Panggil beomgyu yang sedang mencuci piring.

Controller || skz, txt, enyhpen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang