Bab 5 - The Past

42 2 0
                                    

Ara merapikan rambutnya dan memoleskan bedak tipis di wajahnya, tak lupa ia juga memakai liptin di bibirnya agar terlihat lebih fresh. Kimi pun masuk dan mencuci tangannya di samping Ara.

" Udah siap kan buat audisi nanti siang?" tanya Ara kepada Kimi

" Udah sih, tapi masih deg-degan banget, soalnya ini pertama kali aku ikut girlband school." jawab Kimi

" Santai aja, aku juga baru pertama kali kok, tapi aku udah ikut kelas nari sejak SMP, so aku udah persiapin semuanya, nih olesin dulu, bibir kamu kering banget." kata Ara memberikan liptinnya kepada Kimi.

" Thanks." Sambil mengoleskan liptin di bibirnya.

Mereka berdua pun keluar dari toilet sambil cerita, mereka berdua menuju kantin sekolah karna Raka telah menunggu mereka di sana.

" Kimi, Ara, sini! " seru Raka dari salah satu meja yang ada di kantin.

Kimi dan Ara pun berjalan sambil berlari kecil ke arah Raka, namun karna tidak hati-hati, Ara malah menabrak salah satu seniornya sehingga dia pun hampir tumbang, namun dengan sigap sang senior menarik tangannya yang membuat Ara tak sengaja memeluk sang senior. Kimi dan Raka pun sangat panik. Mata Ara langsung terbelalak melihat wajah sang senior dengan kacamata minusnya dan wajah itu seperti tak asing baginya. Namun sayangnya makanan yang tumpah mengenai mereka berdua, membuat Ara kembali fokus.

" Ya ampun maaf, Kak, aku tadi gak sengaja." kata Ara yang membersihkan sisa mie di baju seniornya, Kimi dan Raka pun membantu membersihkan nampan makanan sang senior.

" Kamu memang dari dulu ceroboh." ungkap sang senior.

" Wait-wait, Kakak kenal aku?" tanya Ara

Namun sang senior mengambil nampan makanannya, kemudian berlalu dari hadapan Ara yang masih terlihat tercengang. Kimi dan Raka membantu mengelap sisa air diwajah Ara, namun Ara berlari mengejar sang senior dan berdiri di depan seniornya, dia pun membaca papan nama yang ada di atas saku bajunya.

" Kevin Liusbong." Tiba-tiba Ara mengingat sesuatu dan terlihat excited.

" Kamu kak Kevin?, ah iya kamu Kak Kevin aaaa, akhirnya kita ketemu lagi." ungkap Ara sambil loncat-loncat kegirangan.

Raka dan Kimi yang melihat hal tersebut menjadi bingung, lalu menghampiri mereka. Namun sang senior yang bernama Kevin tersebut hanya menatapnya tanpa bicara apapun.

" Ya ampunnnn aku seneng banget bisa satu sekolah dengan kak Kevin." teriak Ara.

" Udah, sekarang kamu bisa minggir?" kata Kevin dengan sedikit cetus

" Yeee galak amat sih, jangan galak-galak dong ntar cepat tua loh." goda Ara, namun Kevin terlihat tak perduli lalu hendak pergi tetapu Ara menarik tangannya.

" Apalagi? " tanya Kevin

" Mm aku kan udah bikin makanan kak Kevin jatuh, bagaimana kalau sekarang aku traktir." ucap Ara semangat.

" Gak usah, aku kenyang." jawab Kevin lalu pergi, tetapi lagi-lagi Ara menahannya yang membuat Kevin hanya bisa menghela nafas.

" Ara, kamu kenal senior kita ini?" tanya Raka

" Oh ya aku lupa, kak Kevin kenalin ini Raka dia ketua tim basket yang pernah ngalahin tim basket sekolah kita pas SMP dulu , terus yang ini Kimi dia salah satu anak beasiswa disini."

Kevin pun berjabat tangan dengan Raka dan Kevin sembari tersenyum tipis.

" Guys, jadi kak Kevin ini adalah private teacher ku saat SMP dulu, dia orangnya pinteeer banget, namun agak garing ( sedikit berbisik) "

Gallantra  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang