"Eh! Kelasmu siapa yang ikut lomba cerdas cermat?"
"Pokoknya sem-" Baru saja ia menjawab, Namun gadis didepannya itu menyelanya.
"EH? SERIUS? Kelasku cuma dua orang tau!"
Tak sengaja, ia menoleh ke arah lain, tatapannya tak sengaja bertemu dengan Novan. Mata hitam pekat pria itu bertemu dengan mata abu milik gadis berkacamata itu beberapa detik.
"Aneh, banget!" batinnya. Sungguh. Pria diseberang sana tidak bisa ia tebak sama sekali. Buktinya, tidak ada angin tidak ada hujan ia tersenyum.
PERHATIAN! WAKTU ISTIRAHAT SISA LIMA MENIT!
"Eh, yaudah aku balik ke kelas dulu ya!" Ia memberi senyuman sebelum meninggalkan Naya sendiri
Setelah kepergian gadis itu, dengan ragu hari iapun mendatangi Novan.
"Kelasmu siapa yang ikut lomba cerdas cermat?"
"Oh. Naufal sama Zizah."
"Ihhhh! Kok cuma dua orang sih!" Naya berpangku dada sembari menunjukkan wajah masamnya.
"HAHAHA!"
"VAN! KELAS VAN!"
"Sabar, Fal!"
"Udah! Anggap aja curut ...." Novan berbisik ditelinga Naya. Sementara, Naya hanya tersenyum
"VAN! KE KELAS ATAU KU SERET!"
Tanpa diminta datang seorang pria bertubuh pendek dengan kulit putih bersihnya. Dengan sapu ditangannya.
Tak lupa, wajah seperti banteng yang sedang mengamuk.
"Yaudah kutinggal dulu ya!"
"Sebelum sicurut ngamuk ...." ejeknya dengan mengedipkan salah satu matanya.
lalu Naya pun kembali ke kelas bertemu dengan anak kelas sebelah-VIII-I.
"Eh nay pinjam pulpen mu dong" ucap anak kelas sebelah.
"Ada bentar ya."
"Ok."
Naya pun mengambil pulpen di kelas Setelah Naya mengambil pulpen Naya memberikannya kepada anak kelas sebelah.
Setelah selesai memakainya, anak kelas sebelahpun mengembalikan pulpen yang ia pinjam.
Pandangannya teralihkan, saat Ella mendatangi dirinya.
"Nay sini ikut gw,disana ada jualan PC!" ucap Ella. Nayapun mengutus Ella ke tempat jualan PC.
Sorot mata Naya ke arah taman dekat kelas 8K, disana ada Novan dan Naufal disana,Naya pun terus terusan melihat ke arah Novan.
Naya berlari ke arah Novan
Dan Novan pun tersenyum.Lalu Naufal pun bilang. "Kok mirip Andin?"
Naya pun terkejut dengan ucapan itu tapi tidak bilang ke Naufal.
Lalu Ella dan Naya pun kebawah melihat PC itu dan Naya pun ditinggali oleh Ella.

KAMU SEDANG MEMBACA
NOVANDRA
Teen FictionSelamat datang dikisah Novandra! Menyukai sahabatnya sendiri adalah hal yang tidak pernah ia sangka. Ah, ternyata benar tidak ada pertemanan tulus laki-laki dan perempuan tanpa campur tangan cinta. *** "Lo kapan pekanya sih, Nay? Jelas-jelas Novan i...