7 Mimpi Berdarah - 14

60 33 14
                                    

         Setelah Victor dan Leo yang menemukan jawaban dari teka-teki tersebut.

Leo memanggil abangnya bermaksud ingin menanyakan tentang kemarin.

Apakah harus memberitahu teman-temannya atau tidak.

Karena dirinya merasa bahwa Leno dan Evano wajib mengetahuinya, mereka berdua teman Leo juga abangnya.

Akan tetapi, Victor melarang keras khawatir kalau ternyata pengkhianat itu benar adanya.

Ada di sekitar mereka.

Victor mengatakan dengan lantang tidak peduli mereka teman dirinya dan sang adik, yang namanya musuh tentu tidak mengenal kata teman bahkan saudara juga bisa jadi musuh pun pengkhianat.

Leo mendengarkan dengan seksama ucapan berbentuk larangan dari abangnya, pun kini dia paham dan tidak lagi mengungkitnya.

Saat keheningan melanda keduanya.

Victor memanggil adiknya dan mengeluarkan pertanyaan berbentuk, “Kangen sama Mama Papa nggak?”

       Siapa yang tidak kangen? "Ya, ya kangenlah,” kata Leo yang gugup.

"Apa mereka berdua beneran meninggalkan kita?” Victor kembali bertanya, tapi Leo hanya mengendikkan bahunya.

"Eh, Leo Gimana kalau kita lihat-lihat buku album foto?”

          Leo mengangguk menyetujui dan Victor meminta Leo untuk menunggu sementara dirinya mengambil album milik keluarganya.

Beberapa menit kemudian akhirnya Victor pun datang dan di tangannya ada buku album foto tersebut.

Victor menyerahkannya pada adiknya, tetapi Leo ingin abangnya yang membuka album itu melihatnya bersama.

Victor pun membuka buku album foto tersebut dan melihat banyak sekali foto dirinya, Leo dan Mama serta papanya.

“Ih, ini foto Bang Victor,” kata Leo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ih, ini foto Bang Victor,” kata Leo.

"Eh iya, nih. Orang paling ganteng sedunia,” ucap Victor dengan bangganya sembari menepuk dadanya.

Leo bergidik melihat abangnya yang begitu percaya diri. “Najis.”
"Mulut kamu, Leo,” tegur Victor.

"Bercanda, Bang,” kata Leo sembari memperlihatkan cengirannya.

Mereka berdua pun melanjutkan melihat-lihat foto tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE 7 BLOODY DREAMS [TERBIT] OPEN PO!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang