THE 7 BLOODY DREAMS [TERBIT] OPEN PO!!

7 Mimpi Berdarah - 17

    Victor dan Leo pun masih melihat-lihat seisi ruangan yang bersih tanpa adanya kotor di ruang tersebut.

Di saat mereka berdua masih berdiri di ruang itu,  Victor dan Leo tertuju pada suatu komputer yang terletak di sana.

"Apa ini yang dikatakan oleh almarhumab Bu Elin, Bang?” tanya Leo.

“Mungkin,” jawab Victor seadanya.

        Mereka berdua pun mendekati komputer tersebut dan menghidupkan komputer itu.

Victor senang karema merasa ketika dia menyalakan komputer itu ternyata masih berfungsi dan tentunya hidup.

Victor akan mencoba mencari informasi melalui komputer tersebut, Leo menyetujuinya.

Victor mulai membuka file yang ada dalam komputer.

Leo berharap dengan abangnya mulai mencari informasi pada komputer itu, dia bisa menemukan informasi tentang kematian kedua orang tuanya.

Victor sendiri merasakan hal serupa.

Di saat Victor dan Leo yang mencari informasi dari komputer tersebut, mereka berdua tertuju pada suatu file yang sedikit berbeda.

"File apa ini, ya, Dek?” tanya Victor. 

Leo menggeleng, dia menyarankan agar Victor membuka file tersebut dan Victor menyanggupi.

Victor pun membuka file tersebut dan alangkah terkejutnya mereka berdua saat membaca ini file.

Mereka berdua hanya diam saja saat membaca file tersebut. "Ha?! Nggak. Nggak, nggak mungkin, kan?” tanya Victor.

"Ini pasti bohong, kan? Nggak mungkin Mama sama Papa bunuh orang, kan, Bang?” tanya Leo.

Victor hanya bisa diam saja dan dirinya tidak bisa berkata-kata lagi.

"Ini pasti mimpi.” Leo sangat tidak percaya kalau mama dan papanya demikian.

"Nggak mungkin Mama sama Papa bunuh orang,” ujar Leo lagi.
"Entahlah, Dek. Abang nggak bisa berpikir jernih lagi,” jawab Victor.

         Setelah Victor mengucapkan kata itu mereka berdua pun hanya saling diam saja.

Mereka tidak tahu apa benar Mama dan Papa membunuh seseorang.