bab 2

199 17 0
                                    

" AWAS!!!!!! " Teriak pemuda omega cantik itu tiba-tiba. Ia yang memang masih berada di pelukan alpha itu langsung mendorong tubuh tegap dan jauh lebih tinggi darinya itu menyingkir darinya.

Brugt!.

Hingga akhirnya pundak nya lah yang terkena balok kayu yang supir beta itu pukul berharap akan mengenai sang alpha yang telah menyelamatkannya tadi.

Pemuda alpha itu jelas kaget langsung bangkit dari posisinya yang menghantam aspal karna dorongan pemuda omega itu sangat kuat. Langsung menghampiri pemuda omega yang langsung jatuh dengan posisi tersungkur.

" Hey.. Lo harus tahan kita ke rumah sakit sekarang " Ucap pemuda alpha tampan itu menepuk-nepuk pipi chubby sang omega karna perlahan mata doe indah itu yang ingin menutup.

Sedangkan sang supir beta itu masih terdiam di tetapi dengan pandangan yang tidak pernah lepas dari kedua pemuda berbeda status itu.

"Sialan... " Satu kata yang diucapkan oleh pemuda alpha tampan itu sudah melambangkan betapa marahnya dia sekarang.

Membuat supir beta itu langsung kembali mengambil posisi ancang-ancang untuk menyerang kembali dengan balok kayu yang tidak pernah terlepas dari tangan nya.

Alpha itu segera mendekat ke arah supir beta itu kembali, pertarungan kembali mereka lakukan ia sekarang tidak menahan-nahan lagi seperti tadi saat memukul. Ia lakukan dengan kemarahan nya hanya beberapa pukulan langsung membuat supir itu tumbang.

Kreek!!!.

Balok kayu yang memiliki ukuran lumayan itu langsung patah hanya sekali hantam kan ke lututnya.

Supir beta itu sudah tidak sadarkan diri karna tendangan terakhir nya yang sukses mengenai perutnya, langsung membuat ia tumbang.

Pemuda alpha itu segera kembali ke arah pemuda omega cantik itu. Dengan langkah lebar dan cepatnya. Ternyata pemuda itu masih dalam sadar terlihat dari matanya yang masih terbuka dan sesekali kelopak indah itu menutup.

Melihat itu tanpa pikir panjang pemuda alpha tampan itu segera meletakkan satu tangan di perpotongan lutut sang omega dan satu lagi dibelakang punggung sang omega.

Dengan mudah alpha itu mengangkat tubuh mungil nan ringan itu. Kesadaran itu yang dari tadi terus dipertahankan pemuda omega yang berada dalam gendongan ala bridal style pemuda alpha itu.

Alpha itu sedikit berlari menuju mobil taksi itu. Ia tidak memikirkan yang lain lagi selain membawa pemuda omega cantik itu kerumah sakit.

Menaruh nya di bangku penumpang disamping supir, memposisikan sebaik dan senyaman mungkin  dari omega yang terlihat terus menahan rasa sakit itu.

Menutup kembali pintu mobil hendak berlari ke arah bangku setir. Tapi perhatian nya langsung teralihkan ke arah supir beta yang pingsan tadi.
Merasa bersalah itulah perasaannya saat melihat keadaan supir yang tidak sadarkan diri itu.

Tanpa menunggu lagi segera ia berjalan ke arah supir beta itu. Segera mengangkat nya dipunggung nya tidak mungkin ia menggendong seperti yang ia lakukan kepada omega cantik tadi karna berat badan mereka yang sangat jauh berbeda.

Memang berat supir beta itu lumayan membuat beban hidup. Azzek beban hidup gak tuh.....

Berjalan ke arah kursi penumpang dibelakang, meletakkan supir utu dengan posisi berbaring memenuhi seluruh kursi penumpang karna supir itu yang belum sadar.

Berjalan kembali ke arah kursi setir. Setelah ia masuk sempat melirik bagaimana keadaan pemuda omega itu yang langsung membuat ia tancap gas karna pemuda itu yang sudah hilang kesadaran nya.

my protector (Jaywon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang