★★
★
Bulu mata lentik itu terus bergerak dengan ada sedikit getaran, menandakan sang pemilik akan segera bangun dari tidur sesaat nya. Kelopak mata itu secara perlahan terbuka sehingga netra doe yang indah nan cantik itu akhirnya terlihat.
Mengerjab beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya dan penglihatan nya yang masih kabur, beberapa kali kelopak mata menutup bola mata indah itu diikuti bulu mata lentiknya yang bergerak.
"Aargg!..... " Erangnya merasakan kepalanya yang serasa dihantam sesuatu, tidak lupa tangan mungilnya yang sudah memegang kepalanya dengan hati-hati.
Penglihatan nya akhirnya kembali dengan jelas, dan langsung ia dapat dari netra indahnya adalah atap putih itu, beberapa saat ia melihat atap itu. Setelah itu baru lah ia melihat ke sekeliling dan jangan lupa bau obat yang menyengat di indra penciuman nya.
Ia kembali mengingat apa yang terjadi supaya ia bisa berada di tempat yang serba putih dengan beberapa brangkar di ruangan ini. Tidak butuh waktu lama untuk mengingat kejadian sebelumnya di otaknya.
Ia pingsan karena tidak sarapan pagi dan dijemur dengan panas yang makin menambah perutnya yang sudah sakit dan makin memuncak hingga kepalanya ikut merasakan sakit dan setelah itu gelap ia tidak mengingat apapapun lagi.
"Jungwon~ kamu udah sadar...... "Suara berat itu menginterupsi omega yang berbaring di brangkar itu dan ya jungwon lah yang dari tadi berbaring di brangkar uks itu.
Jungwon mengalihkan pandangannya ke seseorang yang baru aja memasuki ruangan serba putih kata Jungwon itu.
" Kak j-jay " Jungwon jelas terkejut melihat orang yang beberapa hari lalu telah menyelamatkan nya ada di tempat yang sama dengan omega cantik itu." Iya gimana masih ada yang sakit won bilang aja biar kakak panggilin dokter"
Jay berucap dengan nada yang lembut tak lupa tersenyum lembut ke arah jungwon dan jelas senyuman itu makin menambah kadar ketampanan dalam dirinya.Jungwon jelas kembali terpaku dengan senyuman itu dan jantungnya entah kenapa serasa berdetak dua kali lebih cepat rasanya.
" Kak j-jay kok bisa disini " Bukannya menjawab pertanyaan yang Jay berikan jungwon malah kembali bertanya ke alpha tampan itu dengan kerutan jelas terlihat di dahi mulus sang omega mungil itu.
Membuat Jay gemas sendiri melihat nya.
" kakak nanya sama kamu loh won, kamu malah nanya balik " Jay gemas sendiri melihat tingkah jungwon yang bingung itu. " Eh maaf kak! emang tadi kakak nanya apa tadi maaf! jungwon gak fokus maaf! " Jungwon berujar panik sampai ia tidak sadar sudah berapa kali ia mengucapkan nya.
" Hahahaha!!" Tawa Jay akhirnya pecah melihat tingkah Jungwon yang sangat menggemaskan itu entah kenapa rasanya Jay sangat nyaman saat berada di dekat omega lugu ini sudah lama ia tidak tertawa lepas seperti ini.
" Iih! kak Jay kok malah ketawa Jungwon udah minta maaf loh! " Hey ini yang jungwon lakuin tanpa sadar ingat ini diluar kendalinya, jungwon tipikal anak yang pendiam karna masalah di tempat tinggalnya dulu..
Jay melihat itu sontak menghentikan tawanya yang membuat jungwon langsung sadar atas perkataan nya tadi.
" Kak eh ma-maaf ju-jungwon ng-ngak sengaja ma-maaf kak " Jungwon gelagapan sendiri dibuatnya, jungwon terlihat takut sekali padahal Jay dibuat gemas karna kelakuan Jungwon tadi kenapa omega ini malah minta maaf.
" Hey kok malah minta maaf kakak itu gemas tau sama kamu won, kenapa ada manusia sepolos kamu seih, kakak suka kok kamu kayak gitu" Jay menjawab dengan lembut membuat jungwon kembali merona dengan nada dan perkataan Jay.