bab 7

159 14 2
                                    


Kedua omega cantik itu terus berlari dengan napas yang terengah-engah, tidak lupa keringat keduanya terus bercucuran dari dahi mulus masing-masing.

Sedikit lagi mereka akan sampai, mereka berdua akhirnya membuang nafas lega saat melihat buss yang akan membawa mereka ke sekolah masih ada di samping halte buss. Tapi seperti nya sebentar lagi buss itu akan berangkat segera mereka mempercepat lari mereka.

Untung hanya butuh beberapa detik lagi buss itu akan melaju tapi sebelum itu terjadi mereka menghentikan buss itu. Membuat buss itu berhenti dan membukakan pintu untuk kedua omega cantik itu masuk.

" Untung ya won kita masih bisa ngejar biss nya..... " Salah satu dari omega itu berucap setelah menormalkan nafasnya yang terengah-engah dan mendudukkan diri di salah satu kursi buss itu.

Jungwon yang mendengar itu langsung menganggukkan Kepalanya masih mengatur nafas " Iya hah.... Kak seungi untung aja " Jungwon berucap setelah menormalkan nafasnya.

" Mana kita belum sempat sarapan lagi " Heeseung berucap sambil menggerutu dengan wajah dibuat sekesal mungkin yang malah imut dimata orang-orang yang ada di buss tanpa disadari keduanya.

" Iya kak! Habisnya kita bangunnya telat sieh "

" Ya kalau mereka nggak renovasi Malam-malam kita nggak bakal kurang tidur dan nggak bakal telat bangun dek!! "

Kedua omega itu melanjutkan cerita mereka dengan ekspresi menggemaskan mereka menjadi sarapan pagi bagi orang-orang yang ada di dalam bus, yang terus memperhatikan kedua omega cantik manis nan imut itu.

Memang tadi malam jam 21:00 mereka sudah tertidur setelah semua pekerjaan beres tapi tiba-tiba datang beberapa orang utusan dari sekolah untuk merenovasi karna ada atap yang rusak di dapur yang membuat air hujan masuk walaupun hanya beberapa tetes.

Tapi sebagai sekolah elit mereka tidak akan membiarkan itu kan, jadilah orang yang bertugas mengurusi itu datang, Malam-malam hingga renovasi nya baru selesai jam 03:00 pagi.hingga mereka hanya tidur selama 3 jam karna suara ricih perbaikan itu pun mereka juga telat sampai mereka tidak sarapan.

.

.

.

Tidak terasa akhirnya mereka sampai di depan gerbang sekolah karna keasikan bercerita. Jungwon melihat dari gerbang besar itu saja sudah membuat jungwon kagum dari ukiran nya saja sudah terlihat betapa mewah dan mahalnya sekolah yang menjadi sekolah jungwon mulai hari ini, itu baru gerbang yang jungwon lihat.

" Yaudah yuk bentar lagi kayaknya upacara kakak anterin uwon ke kantor dulu yuk " Jari lentik heeseung segera meraih pergelangan tangan mungil itu untuk digenggam.

Jungwon hanya membalasnya dengan senyuman, jungwon tidak menyangka mereka akan se akrab ini dengan cepat mungkin karna sifat heeseung yang Freinly dan baik membuat siapapun pasti nyaman berteman dengan omega cantik itu.

Jungwon terus bersyukur bisa dipertemukan dengan heeseung. Kan lagi-lagi jungwon kagum melihat tiga gedung yang tinggi nya sangat patut diucapkan kata wah bagi Jungwon dengan warna cream yang menambah kesan mewah bagi sekolah ini.

Tidak sampai disitu setelah memasuki gedung sekolah jungwon tidak henti-hentinya mengucapkan kata wah untuk semua yang ia lihat membuat heeseung gemas sendiri melihat nya.

Jungwon sempat mengambil beberapa perhatian murid baik itu alpha omega maupun beta karna paras Jungwon tidak bisa dibuat main-main wajahnya yang cantik manis imut dan tingginya yang terlihat menggemaskan ditambah ia yang bergandengan dengan heeseung yang lebih tinggi darinya.

Tapi tidak disadari oleh keduanya yang fokus berjalan dan jungwon yang melihat-lihat koridor sekolah.

.

.

.

" Jelek amat tu muka kak" Rey berucap menegur jay yang dari wajahnya terus ditekuk " Gue tau kok kita mau upacara tapi ya jangan jadi genderuwo juga tu muka udah jelek malah makin dijelekin makin kayak bagong sumpah" Rey berucap dengan nada santainya tanpa memperdulikan tatapan tajam yang diberikan sang kakak.

" Bacot lo anjing " Jay menjawab masih duduk di kursinya sambil melipat kedua tangan kekarnya di atas meja lalu menyembunyikan kepalanya diantara lipatan tangan itu.

" Lo napa dah jay sensi bat lo njing " Seorang alpha kekar lebih pendek dari jay yang duduk disamping jay itu akhirnya bersuara setelah mematikan ponsel yang dari tadi ia mainkan.

" Diam lo jake dugong gue lagi badmood " Jay menjawab tanpa memberi perhatian kepada alpha yang dipanggil nya jake itu tanpa mengangkat kepalanya " Ya baad mood nya napa tai!! " Jake kembali bersuara tidak puas dengan jawaban yang jay berikan tadi.

" Udah lah njing nggak usah ganggu tu anak nanti juga balik ke setelan pabrik " Seorang alpha dengan name tag heuningkai atau sering mereka panggil kai itu bersuara.

" Yeunjing dasi gue mana bangsat!!! " Wenlie berteriak saat baru memasuki kelas Jay dengan suara yang meggelegar dan tentu tidak ada yang berani menegurnya.

" Hehe gue lupa dirumah " Yeun menjawab dengan nada santainya membuat darah wenlie rasanya langsung memuncak mendengar nya.

" ANJING!!!!! SINI LO!!!! "

"Aaaa dugong ngamuk kabur!!! "

Jay hanya menganggap angin lalu perdebatan yang tidak akan ada hentinya itu.

.

.

.

"Aaah ini gara-gara gak sarapan nieh jadi sakit kan " Jungwon meremas perutnya saat dirasakan perutnya bergejolak di dalam, omega cantik itu sudah terkena asam lambung sedari kecil jadi ia tidak bisa melewatkan makan pagi entah kenapa sangat berlaku untuk makan pagi.

Jungwon memandang ke depan yang dipenuhi manusia yang berseragam sama dengan nya. Sekarang Sedang berlangsung upacara, jungwon yang notabene anak baru dibantu heeseung tadi untuk baris.

Setelah ia ke ruang guru tadi, ia disuruh untuk mengikuti upacara setelah itu kembali ke ruang guru untuk mengetahui ia kelas berapa.

Matahari yang terik makin menambah perut jungwon dan rasa lemas yang makin memuncak, kepala jungwon jadi berputar rasanya , pusing hebat menyerang kepalanya di tengah sang kepala sekolah yang terus berceloteh atau lebih tepatnya memberikan ceramah.

Habur-habur sudah menghampiri penglihatan nya. Sedikit demi sedikit penglihatan jungwon makin terenggut oleh kegelapan, dan akhirnya!

Dugt!!!

Semua nya menjadi gelap jungwon akhirnya tidak sadarkan diri sebelum benar-benar terenggut kesadarannya ia mendengar nada panik semua dari ricuh -ricuh semua orang yang berada disekitarnya.

Bersambung.............


___________________________________________________________

𝙋𝙚𝙣𝙙𝙚𝙠 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙮𝙖 𝙜𝙪𝙮𝙨.

𝙂𝙬 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙨 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙨𝙪𝙢𝙥𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙖𝙟𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙞𝙙𝙚𝙧 𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙨 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙣𝙪𝙡𝙞𝙨 𝙥𝙖𝙙𝙖𝙝𝙖𝙡 𝙜𝙪𝙚 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙢𝙥𝙚𝙩² 𝙞𝙣 𝙙𝙞𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝 𝙩𝙪𝙜𝙖𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙚𝙧𝙖 kepala😞😞😞😞😞

𝙐𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙙𝙚𝙝 𝙘𝙪𝙧𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖

𝘽𝙖𝙮 𝙗𝙖𝙮 𝙜𝙪𝙮𝙨 𝙜𝙬 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙩𝙖𝙪 𝙠𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙪𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙫𝙤𝙩𝙚𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙞𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡 𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖𝙞𝙣 𝙘𝙚𝙥𝙖𝙩

𝙊𝙠𝙚 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖

my protector (Jaywon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang