★
★
★
Alpha tampan itu menuruni tangga dengan langkah tegas dan dinginnya membuat beberapa maid langsung mengalihkan pandang barang sebentar melihat pemuda nan tampan itu.
Padahal dirumah nya ada lift, itu karna ia hanya ingin menggunakan tangga saja hari ini, ia berjalan dengan tangan yang berada di saku celana yang membuat kesan cool kepada pemuda alpha tampan itu.
Tidak butuh waktu lama untuk ia menuruni tangga, akhirnya ia turun di lantai dasar, ia hari ini harus berangkat ke kantor yang sudah diberikan sang ayah kepadanya memang bukan pusat tapi ini hanya untuk melatihnya, ia dari SMP sudah biasa menghendel kantor.
Selama dua minggu ia tidak masuk karna masalah, membuat pekerjaan nya pasti sangat menumpuk saat ini. Maid yang melihat arah dari sang tuan muda segera berlari menuju pintu besar itu untuk membukanya , membuat ia sangat senang bisa melihat tuan muda tampannya secara dekat.
" Jay kamu jadi ke kantornya sayang.." Langkah alpha tampan-jay- itu terhenti saat melihat sang bunda yang baru datang dari samping rumah dan langsung menanyakan itu kepada sang anak.
" Iya bun... Udah numpuk bangett kayaknya nieh kerjaan " Jay menjawab dengan lembut pertanyaan dari sang bunda -jungkook- membuat sang bunda cantik nya itu kembali tersenyum. "Yaudah kamu semangat ya sayang.. Mau bunda bikinin makan siang... " Suara halus dengan nada lembut yang selalu menenangkan itu membuat Jay makin hanyut dengan sang bunda.
" Nggak usah bun, Jay makan di kantor aja yaudah Jay berangkat dulu ya bun.. " Jay berjalan mendekat ke arah pria cantik itu mencium pipi lalu tangan lentik putih nan mulus itu. " Yaudah kalau kamu maunya gitu hati-hati ya sayang " Jungkook kembali berucap sambil memamerkan gigi kelincinya yang menggemaskan.
" Iya bunda gemes banget sieh, andai bunda bukan bunda ku, udah ku culik lalu udah kunikahi bunda.... " Jay berucap bercanda membuat jungkook ketawa dibuatnya.
" Langkahi dulu mayat gue upil cicak!!!baru bisa bawa pergi!!! " Suara berat itu mengejutkan kedua orang yang berstatus anak dan ibu itu. Membuat keduanya langsung melihat ke arah pintu ,yang memperlihatkan seorang alpha tampan, tinggi dan kekar.
" Langsung nyambung ya lu dad kalau masalah bunda.... " Jay berucap dengan nada tengilnya ia sedikit memperbaiki dasi yang bertengger di lehernya.
" Yess jungkook is my mine, dan mendingan nyari jodoh sono! " Taehyung berujar tengil mambuat jungkook memutar bola mata malas perdebatan akan dimulai nih.
"Idih, nyari doang mah iz banyak yang mau, gue aja yang harus milih-milih ya pokoknya harus kayak bunda maunya! " Taehyung yang mendengar ucapan Jay langsung memeluk pinggang ramping jungkook dengan posesif.
" Punya gue ini " Taehyung memeluk posesif jungkook " Udah udah Jay mendingan kamu berangkat sekarang deh sayang " Jungkook lebih berbicara sebelum Jay akan membalas ucapan dari sang ayah.
" Yaudah gue berangkat ya pak park, dan permisi bunda imut ku " Segera Jay keluar dari pintu yang memang dari tadi terbuka, mereka berdua terus memperhatikan sang anak sulung hingga punggung lebar itu menghilang seiring langkahnya yang menuju bagasi.
" Yaudah kak siniin tasnya biar ku tarok ke kamar " Jungkook berujar masih berada di pelukan erat taehyung, tapi alpha itu tetap memeluk erat dirinya.
" Kamu lupa sesuatu ya dek " Taehyung berucap masih terus meletakkan rahang tegasnya di punggung sempit sang istri cantiknya itu.
Jungkook terlihat berpikir sebentar apa yang dia lupakan.
" Perasaan nggak ada kok kak! "
" Ishh!!.... Ini lo sayang "..