Kejutan!

527 84 21
                                    

SELAMAT MEMBACA

"Freya kenapa Ran? " Tanya Sean dari kaca mobil yang terbuka

"Freya sakit bang"

(Chapter sebelumnya)

*********

"ya ampun Ran, gua panggil yang lain abis itu kita langsung ke Rumah Sakit"Sean langsung bergegas memanggil papah-papah dan para anak yang lain untuk segera bergegas pulang.

"Eya sakit ya papi Aran"Tanya Chris penasaran

"iya Chris, Eya nya lagi sakit, maaf ya jadi ganggu liburan kalian"Ucap Aran.

"Freya lebih penting Ran, kabarin Bundanya biar ketemuan aja di rumah sakit"Ucap Daniel

"Iya Niel"Aran pun langsung meraih ponselnya untuk menghubungi Chika.

Setelah memberikan kabar kepada Chika, Akhirnya mereka semua sudah berjalan menuju Rumah sakit Harapan Bangsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah memberikan kabar kepada Chika, Akhirnya mereka semua sudah berjalan menuju Rumah sakit Harapan Bangsa. Untung saja Freya dan anak-anak yang lain tertidur, sehingga Daniel bisa lebih fokus untuk menyetir.

********

Di rumah sakit, tempat di mana Freya di rawat, setelah di periksa oleh dokter, dan ternyata alasan Freya sakit karna telat makan saja, tentu itu membuat Aran lega dan takut secara bersamaan, Aran takut Chika mendiaminya setelah tau semua masalah ini.

"Papa Buna papa hiks.. Hikss"rengek Freya. Pasalnya setelah 30 menit Freya di periksa, Chika belum menunjukkan batang hidungnya.

"Eya, Bunda kamu Eya"Chris berlari kearah bangsal Freya.

"Chris jangan lari-lari, Eya nya lagi sakit"Floran dan anak-anak yang lain pun memasuki bangsal Freya beserta para papah, dan para Bunda yang baru saja sampai.

"Freya, kamu kenapa sayang"Chika langsung membawa Freya kedalam gendongan nya. Lalu Chika menghujami Freya dengan beberapa kecupan di muka sang anak nya itu.

"akit buna"Ucap Freya sambil menunjuk kepalanya yang masih sakit.

"ya ampun sayang, cup cup cup jangan nangis ya anak pinter"Chika berusaha untuk membujuk sang anak agar berhenti menangis.

"Mas, Freya kenapa?. Tadi pagi masih seger loh"Chika bertanya dengan curiga, Chika sudah menduga bahwasan nya Freya telat makan, tetapi Chika ingin memastikanya langsung dari suami nya tersebut.

"Maaf, aku lupa Freya belum makan siang"Aran menundukkan kepalanya, Ia di liputi rasa bersalah karna gagal menjaga Freya.

"buna, Eya mau bobo di lumah"Ucap Freya sambil mendusel-dusel dalam pelukannya Chika."Nen buna"Lanjut Freya.

SIAPA DI ANTARA KITA? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang