Selamat Membaca
Hari ini adalah hari ulang Tahun Freyanasyifa Jayawardhana yang ke-1 tahun.
Pagi ini hujan turun membasahi ibu kota jakarta, tepat di sebuah perumahan mewah yang mayoritas di tempati oleh kalangan yang cukup berada. Walaupun hujan turun dengan sangat derasnya, itu tidak membuat Chika dan Aran patah semangat untuk memberikan surprise kepada anak tercinta nya tersebut.
"Pah gimana ni, hujan nya malah tambah deras"Chika di buat kalang kabut dengan situasi seperti ini, ia hanya takut sang anak sedih karena di hari ulang tahunnya tidak ada yang datang.
"kamu yang tenang ya sayang" Aran memeluk Chika untuk memberikan ketenangan kepada istrinya tercinta. "aku udah kabarin Daniel, Bang Sean, Jasson mereka bakal dateng sama keluarga mereka ko, kan lagi pula rumah mereka masih di perumahan ini"Ucap Aran kepada Chika yang masih setia di dalam Pelukannya.
Chika sedikit menjauh untuk melepaskan pelukan Aran, lalu ia menggaruk kepala belakangnya yang tak gatal itu. "iya juga ya, kenapa harus pusing"Lalu Chika lanjut memeluk sang suami sampai ia terjatuh di sofa ruang tamu.
"aduh sayang, kamu kenapa sii manja banget"Ucap Aran sambil mengunyel-unyel pipi Chika.
"Gapapa, mumpung Freya masih tidur Pah"Chika pun mempererat pelukannya dan sesekali mengecup leher dan bibir Aran.
"shh, sekalian bikin dede buat Freya aja yuk"Ucap Aran bercanda Chika.
Chika menatap tajam Aran, dan ia menyudahi pelukannya itu. "Gamao ya Ran, aku mau kita fokus ke Freya dulu aja"Aran di buat terkekeh dengan jawaban Chika, Aran hanya bercanda tetapi kenapa Chika menngagap itu dengan serius. Sungguh menggemaskan.
"bercanda sayang ya ampun"Lagi-lagi Aran memeluk Chika. "mendingan kamu bangunin Freya dulu, sekalian mandiin. Masa iya tamunya nanti nunggu anak kita mandi dulu si"setuju dengan perkataan Aran, Chika pun langsung berjalan menuju kamar mereka bertiga yang berada di lantai dua.
Sesampainya Chika di kamar, ia menduduki dirinya di tepian kasur dengan pelan agar sang anak tak terusik dari tidurnya yang tenang itu, walaupun ujung-ujungnya di bangunin juga si.
"muach muach, bangun sayang"Chika mengecup kedua pipi anaknya yang sangat menggemaskan itu.
Dan benar saja, cara yang Chika lakukan berhasil membuat sang anak membuka matanya secara perlahan.
"buna Ika imanaa hiks... Hikss"setelah membuka matanya sedikit Freya menangis mencari keberadaan sang Bunda yang sedang duduk di tepi kasur tanpa Freya sadari.
"Ya ampun lucuu naa anak bundaa"Chika langsung menggendong Freya untuk menenangkan sang anak nya itu.
"hikss.. Hikss mimi buna"Ucap Freya sambil menarik-narik baju Chika. Chika pun langsung menurunkan sedikit baju nya untuk memudahkan Chika menyusui Freya.
Lima menit lamanya Freya di beri ASI oleh Chika, akhirnya Chika memandikan Freya, walapun ada sedikit kendala karna sang anak masih ingin nenen.
Selesai memandikan Freya, ia pun memakaikan Freya baju ala Princess yang suka ia tonton di Youtube.
"ih udah engga bau iler anak bunda"Ucap Chika sambil mencium gemas di sekujur muka Freya
"Eya wangi buna, kata aban Flo Eya wangi tau"Freya memasang wajah cemberut sehingga menambah kegemasan Chika kepadanya.
"ih buna, elom mandi"Freya sedikit menjauhkan tubuhnya dari Chika setelah di cium gemas oleh sang Bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
SIAPA DI ANTARA KITA?
عشوائيKisah ini menceritakan pertumbuhan Freyanashifa Jayawardhana dan 4 sahabat lelakinya tersebut. Kedekatan mereka di sebabkan orang tua mereka yang bersahabat semenjak semasa kuliah dan mereka memutuskan untuk tinggal di satu komplek yang sama untuk m...