Selamat Membaca
Setelah hari itu, Freya terlihat sedikit menghindari Zean. Bahkan Freya ragu untuk menyapanya saat berpapasan.
Freya berjalan menyusuri lorong menuju kantin, tentu saja ia tak sendiri. Freya, Marsha, Fiony beserta Reno memang selalu bersama akhir-akhir ini.
Semakin lama mereka berteman, tentu saja makin banyak hal-hal yang mereka bahas, tak terkecuali masalah percintaan.
“Kalian berdua kemana-mana selalu berdua deh,.. Apa mungkin kalian berdua pacaran? "Tanya Marsha sambil sedikit memiringkan kepalanya agar dapat menatap Freya.
“Hahaha,, Marsha, biar aku kasih tahu ya. Mereka itu memang sudah selalu bersama-sama sejak kecil, asal kamu tahu ya, bukan cuman Reno aja loh yang deket sama Freya. Bahkan Ka Chris kapten tim Basket di sekolah ini. Ka Floran ketua dari anak-anak brandalan di sekolah ini, dan Ka Ze-Humphh"Sebelum menyelesaikan ucapan nya, mulut Fiony sudah lebih dulu di sumpal oleh Reno menggunakan sisa roti yang ia beli. Tentu saja Fiony mencoba mendorong tangan Reno sampai akhirnya terlepas.
“Jorok Reno, pantes aja Freya ga suka sama kamu"Reno melotot menatap Fiony, bisa-bisanya ia berbicara seperti itu di depan Freya.
“Kenapa? Kan emang bener kalo kamu suka sama Freya"Lagi-lagi Reno harus di buat panik oleh mulut asal ceplos nya Fiony.
“Kenapa sih kalian ini, hari-hari debat mulu. Lebih baik kalian habisin makanan kalian sebelum waktu istirahat kita selesai"Untung saja Freya menengahi hal tersebut, sehingga Fiony akhirnya diam dan mengikuti kata-kata Freya.
“Hahaha,, kalian berdua lucu ya, kalo Freya udah turun tangan kalian langsung nurut begitu aja"Marsha terkekeh geli melihat Fiony dan Reno yang sedari tadi debat, kini makan dengan tenang.
********
Memasuki jam pelajaran terakhir, semua murid di berikan free class karena katanya tim Basket Puspa Indah akan bertanding dengan rivalnya. Tentu saja Freya menonton pertandingan tersebut, karena kemungkinan Chris akan bermain juga.
Benar saja, sesampainya Freya di gedung olahraga. Freya melihat Chris sedang pemanasan di lapangan.
Freya memutuskan menonton di lantai dua. karena ia sedikit telat, kursi di lantai satu sudah terisi penuh dengan murid-murid SMA Puspa Indah dan SMAN JAKARTA 03.
Setelah peluit di bunyikan, para pemain yang sedang pemanasan pun berkumpul kembali di pinggir lapangan, mungkin sedang menentukan para pemain yang akan bertanding hari ini.
Wajah Freya berubah menjadi murung setelah melihat Chris di cadangkan.
“Nyesel banget nonton"Freya tertunduk lesu dan meletakan kepalanya di besi pembatas. Niat hati ingin melihat permainan Chris, ternyata Chris tak main di quarter pertama.
Tepat memasuki quarter ketiga, Chris akhirnya bermain. Tentu saja Freya kembali bersemangat dan bergembira. “Kak Chris semangat"Teriak Freya sangat kencang, sampai menarik atensi para murid yang sedang pertandingan tersebut.
Chris yang mendegar suara yang sangat familiar di telinga nya itu pun, sontak membalasnya dengan lambaian tangan dan tersenyum ke arah Freya.
“serius dikit deh"Batin Chris.
Tentu saja penonton di buat heboh dengan apa yang di lakukan Chris barusan, ada yang senang dan ada juga yang menatap benci ke arah Freya.
Salah satunya adalah cheerleader dari SMA Puspa Indah yang bernama Ashelia Lestari.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIAPA DI ANTARA KITA?
RandomKisah ini menceritakan pertumbuhan Freyanashifa Jayawardhana dan 4 sahabat lelakinya tersebut. Kedekatan mereka di sebabkan orang tua mereka yang bersahabat semenjak semasa kuliah dan mereka memutuskan untuk tinggal di satu komplek yang sama untuk m...