5 SELIR#1

84 9 2
                                    

Mata Kuroko terbuka dan tampak dirinya berdiri dengan pakaian serba merah dan wajah yang di tutupi kipas berbentuk bulat khas china,

wajah kuroko tampak bingung melihat ke arah depan dimana banyak orang yang berbaris di sisi kiri dan kanan tanpa menginjak jalur karpet merah yang tengah ia injak,

dia melihat ke belakang dimana kiri dan kanannya berjajar 5 pria berpakaian merah dengan model yang berbeda beda membentuk formasi V layaknya unggas yang tengah bermigrasi.

"Emperor Kuroko Tetsuya, silahkan duduk di atas tahta bersama dengan selir pendamping" ucap salah satu mentri senior,

"!????" kuroko yang mendengar itu perlahan lahan maju, di ikuti ke 5 pria di belakangnya,

'the fallen prince, akashi seijuuro,

anak pertama dari mentri kesehatan, Midorima Shintaro.

anak ke terakhir dari mentri pertahanan, Murasakibara atushi,

pangeran dari negeri timur tengah, Aomine Daiki,

dan anak angkat pangeran dari negeri utara, Kise Ryouta'

kuroko yang tidak mengerti apa yang sedang terjadi hanya bisa terdiam

hingga hari berubah malam, mereka ber 6 masuk ke dalam kamar peraduan.

di ikuti ke 5 suaminya, mereka masuk ke kamar emperor,

"kami tidak akan menyentuh anda, seperti pejanjian awal ssu!" ucap Kise-sama begitu pintu kamar tertutup rapat,

kuroko membalikkan tubuhnya setengah, ke arah belakang.

". . .?"

"besok kami akan menjemput pasangan kami dan membawanya ke paviliun yang sudah anda janjikan nodayo" ucap Midorima-sama.

"Ahhh~" ucap Kuroko singkat, seolah meng-iya kan, karena dia tidak mengerti apa yang tengah terjadi saat ini!

"Ahhhh!!!

Hari yang merepotkan sungguh" ucap Aomine-sama membuka bajunya sembarangan dan mulai berbaring di kursi panjang beralaskan kasur lembut bersulam emas.

Kuroko mendengarkan apa yang mereka katakan dan sadar hanya 1 orang yang tak berkata apapun, hanya menatapnya dingin dengan kedua hetetokrom emas dan crimson,

kuroko mengabaikannya lalu melihat ke kiri dan kanan dan berjalan ke arah ruangan dan seolah menemukan yang dia cari,

'!!???

tak kusangka, di sini kamar mandi  ada kolam air panasnya,

apa ini?

surga?' ucap Kuroko mengabaikan mereka dan menutup kamar mandi,

membuka pakaiannya dan bercermin di depan kaca cermin,

melepaskan pakaian pernikahannya yang berat itu, lalu masuk ke dalam kolam hangat dan wangi.

2 jam pun berlalu, dia akhirnya keluar kamar mandi dengan handuk yang di lingkarkan di pinggang,

membuat seluruh selirnya terkejut, kuroko yang tak perduli seolah tidak ada orang, dia berjalan ke arah lemari dan membuka, mencari pakaian ganti,

baju hitam tipis layaknya yukata di dapatnya lalu kembali ke kamar mandi dan  berganti,

"!!!!!????"

keluar kamar mandi dengan yukata hitam lalu hendak pergi keluar kamar,

GET!!!!

"Anda mau kemana!?" ucap aomine-sama menahan tangan Kuroko yang hendak membuka pintu,

"lepas" ucap kuroko dingin, Aomine-sama pun melepaskan tangan nya.

"Anda tidak bisa keluar dari ruangan ini sampai besok pagi" ucap Akashi-sama,

"?????

tapi aku lapar, aku mau mencari makanan" ucap Kuroko,

"!?????" satu ruangan menjadi terkejut lagi,

"hanya karena perut lapar ssu,

anda bisa menghancurkan rencana kami ssu,

dan seluruh istana bisa tahu kalau kami tidak tidur dengan anda ssu!" ucap Kise-sama kesal,

"hanya karena?

siapa namamu, tuanku?" ucap Kuroko mendekati Kise-sama,

"Bagaimana anda bisa melupakan nama selir anda ssu!?" ucap Kise-sama kesal bukan main,

"bukankah kau hanya seorang selir?

bukan empress,

kenapa mulutmu lebih besar dari ucapanku?" ucap Kuroko, menghadap ke arah kise-sama yang jauh lebih tinggi.

"I-Iitu!?" kise seolah hendak memukul Kuroko tapi sebelum terjadi,

"Pangeran Kise Ryouta dari utara, yang mulia" ucap Akashi,

Kuroko kesal Akashi menghentikan Kise dari tindakan cerobohnya,

"Tuanku ingin memukulku?

(Kuroko menarik tangan Kise lembut dan mengarahkan ke wajahnya)

lakukanlah, tuanku.

dengan begitu aku bisa menceraikanmu  saat ini juga, dan perjanjian pun batal~" ucap Kuroko membuka matanya lebar dengan kilatan baby blue yang mengerikan bagai mimpi buruk,

Kise segera menarik tangannya kasar, terkejut dan juga ngeri dengan perubahan Kuroko,

akibatnya Kuroko terdorong dan jatuh,

BRUK!!!

Tapi tidak ada satupun yang membantunya bangun,

"Kise-sama, ku harap anda akan selalu ingat hari ini sampai seumur hidup anda,

sebagaimana aku" ucap Kuroko bangun perlahan.

TBC

5 SELIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang