Bab 15

20 3 0
                                    

Taehyung yang membawa jungkook pergi ke tempat taman pribadi milik nya membuat jungkook terheran-heran.

"Indah sekali ini, tapi tempat apa ini!?". Tanya jungkook

"Ini adalah tempat ku beristirahat!". Jawah Taehyung yang mempersilahkan jungkook untuk duduk.

"Apa kau sudah makan ?".

"Oh ya apa kau tau?!, komandan Jong itu sangat baik !!, dia memberiku banyak sekali makan, EHHH ada hal penting lain KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHUKU BAHWA KAU SEORANG PANGERAN?!".

"Bukankah aku pernah mengatakan nya bahwa aku adalah seorang pangeran!?".

"Yak!!, apa aku ini bodoh!!, kau tidak pernah memberi tau ku hal ini aku fikir kau adalah anak Seorang panglima kerajaan!".

"Hahahaha.".

Taehyung hanya tertawaan mendengar perkataan Jungkook

"Sekarang semua nya masuk akal tentang banyak sekali penjaga istana yang mencari mu di saat kau lari!, dan tentang ayahanda ibunda ckk.. intinya. semua menjadi masuk akal!". Ucap jungkook yang bergumam kecil

"Tunggu apa kau....".

"Tunggu!!, biarkan aku bicara terlebih dahulu.. ahhh sekarang aku paham kenapa pakaian mu tebal-tebal dan juga tidak boleh di gunakan oleh orang lain!!, itu karna di rancang khusus untuk keluarga kerajaan bukan?".

"Hmmm...!".

"Dan ya!!, yang paling membuatku terkejut adalah KAU SEORANG PANGERAN MAHKOTA!!!, haisstt... Pantas saja orang di pasar yang sebelumnya melih--".

"Uussstttt, Diamlalı pelan kan
suaramu atau seseorang akan
mendengar nya!".

"Ahhh ya-ya oke-oke., !",

"Bukankah kau mengatakan
jika kau berada di hadapan
ayahku kau akan mengatakan
sesuatu tentang ku !?"

"Yaa aku memang mengatakan
itu tapi aku tidak berfikir bahwa ayahmu adalah seorang raja, yang benar saja bagaimana mungkin aku berdebat dengan raja ?!, Hidup ku akan hancur!".

"Hemm sudah aku katakan kau tidak akan mampu melakukannya !"

"Apa kau bilang?!, jangan meremehkan aku!!, lihat saja aku akan menemui raj-". Seketika jungkook terdiam

"Hmmm? Ada apa ?".

"Yang mana raja nya tadi?, ahhkkgg... aku tidak melihat
wajah raja nya karna fokus
dengan hal lain!".

"Wajah ayahandaku sama dengan wajah ayahmu jadi
jika kau melihat wajah ayahmu di istana dia adalah raja yang berarti ayahku!".

"Tunggu... Apa dia benar-benar
mirip dengan ayahku?".

"Hem...!". Jawab Taehyung sambil mengangguk

"Kenapa kau lari dari tempat
perunding tadi?".

"Lari? aku tidak lari aku sudah
berpamitan dengan baik!".

"Hem, sebenarnya itu sama saja kau tetap meninggalkan perundingan itu dan pergi tanpa izin!".

"Diamlah.. jangan bicarakan itu aku-".

"Maaf pangeran...., Baginda ratu mencari mu!". Ucap salah satu pelayan istana yang datang memberi kabar

"Hem baiklah, katakan aku akan segera menemui nya!".

Taehyung pun bangkit dari
duduknya

"Tunggu, kau ingin pergi ?".

"Iya!!, kau tunggu saja aku di sini!".

"Tidak!!, aku juga mau ikut...". Taehyung pun mendekat ke
arah jungkook yang membuat
jungkook mundur sedikit demi
sedikit.

"Apa yang akan kau lakukan?."

Tanpa mengatakan apapun
Taehyung mengalungkan
sebuah kalung berliontin.

"Apa ini?" Tanya dengan bingung

"Ini... ,eummm, pakai saja!". Ucap Taehyung kemudian
berjalan pergi, jungkook yang
memasang wajah penuh kehingungan langsung berlari
mengikuti Taehyung dari belakang.

"Jadi kau benar-benar seorang
pangeran?".

"Hemmm!".

"Dan lebih tepatnya kau adalah putra mahkota?".

"Hmmm!".

"Jadi rumah mu ini adalah
istana?".

"Hemmmm,.... Bisakah kau mencoba untuk diam dan berhentilah bertan--".

Tiba-tiba ketua komandan
berdiri di hadapan mereka yang membuat keduanya terkejut saat sedang berjalan hingga mereka pun terjatuh.

"Aduh... Ahhhk, siall... hey!!!, apa kau tidak punya mat--".

Ucap jungkook yang kesal
namun tersadar dengan sosok
di hadapan nya.

"Ahhk, aduh..!". Rintih Taehyung yang menggosok bokong nya

"Oh?, maaf pangeran hamba
tidak bermaksud membuat
anda terjatuh !"

"Cobalah untuk tidak menghalangi aku lagi saat
sedang berjalan!". Ucap Taehyung yang bangkit di
bantu oleh ketua komandan

"Apa ada yang sakit??, hamba
benar-benar minta maaf pangeran!!, hamba tidak bermak-"

"Berhentilah menyebut ku
pangeran!!, apa kau sudah lupa ?!".

"Hamba tidak akan mungkin melupakan perintahmu!". Kemudian ketua komandan pun langsung mengubah pandangan nya ke arah jungkook namun sebelum hendak melontarkan
pertanyaan Taehyung langsung menarik tangan jungkook.

"Cepatlah!!". Ucap Taehyung yang menarik tangan jungkook dan pergi untuk menemui Baginda ratu.

Melihat hal itu ketua komandan sedikit terheran dengan yang terjadi di hadapan nya

"Siapa sebenarnya pemuda
itu?, entahlah... dari matanya aku merasa seperti mengenal dia sudah lama!".

"Apa yang tuan katakan
sebenarnya!??".

"Oh? Tidak ada!!, oh ya coba
kau cari tau tentang pemuda yang bersama pangeran itu!."

"Kenapa harus hamba tuan!!, hamba tidak berani karna dia
dekat dengan pangeran putra mahkota!",

"Itulah kenapa aku meminta
mu untuk menyelidikinya karna aku bingung!!, kenapa dia bisa dekat dengan Taehyung padahal Taehyung sangat sulit di dekati oleh seseorang!!".

"Baiklah akan saya coba tuan !".

Taehyung yang terus berlari
sambil menarik tangan
jungkook di sepanjang jalan
istana membuat beberapa
penghuni istana terheran
melihat hal tersebut.

"Taehyung!!, hentikan ini!!, apa kau tidak bisa melihat?". Ucap jungkook yang menarik
tangan nya dari genggaman
tangan Taehyung.

Seketika taehyung pun berhenti dan melihat keadaan sekitar.

"Apa yang kalian lihat !??". Tanya Taehyung Kepada orang
yang ada di sekitar mereka.

"Maaf pangeran!!". Ucap beberapa prajurit dan beberapa pelayan di istana
secara kompak.

"Ayok cepatlah!!, apa kau ingin
aku tinggal di sini?".

Mendengar hal itu jungkook
langsung bergegas mengikuti
Taehyung kembali dan Sampai
di sebuah ruangan di mana
ibunya Taehyung sedang duduk sambil meminum secangkir teh.

Cinta Dimensi Lain [ Taekook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang