17. Hurt

126 16 0
                                    

lisy's note: part yang sangat mendramatis menurut ak :)

happy reading gaiseuu.

***

; Time skip.

Tak terasa ujian telah berakhir dan sekarang adalah pengumuman peringkat tertinggi di kelas. Ailee begitu banyak berharap dengan nilai dan peringkatnya yang sekarang, karena ia juga harus terus membanggakan Ayah dan Bundanya. Namun, ada sedikit keraguan di dirinya. Ia merasa tidak yakin akan mendapatkan nilai tinggi di kelasnya karena ia sendiri saat ujian kemarin sedikit banyak sekali kendala. Salah satu yang membuat Ailee tidak fokus adalah kedekatan Ethan dan Katharina yang semakin dekat.

Dan saat ini dirinya sedang duduk di bangku bersama sang sahabat Ayyara. Di depan kelas sudah ada Bu Runa yang sedang mengumumkan nilai tertinggi sampai di lima besar.

"Semuanya dengarkan ya, peringkat kelima di tempati oleh Ayyara." Ucap Bu Runa terdengar lantang di ruangan itu. Dan ya, setelah mendengar siapa yang menempati peringkat kelima semuanya bertepuk tangan membuat Ayyara ngeblank sesaat.

Ayyara sungguh tak percaya akan masuk lima besar di kelasnya. Sungguh momen yang langka di hidupnya saat SMA.

Ailee menyenggol bahu Ayyara membuat gadis itu menatap Ailee dengan wajah yang masih tak percaya itu.

"Beneran nih gue dapet peringkat 5?" Gumam Ayyara membuat Ailee terkekeh karenanya, sepertinya sahabatnya begitu terharu karena akhirnya bisa mendapatkan posisi peringkat di lima besar.

"Peringkat keempat di tempati oleh Fransa." Semuanya kembali bertepuk tangan untuk memberi apresiasi kepada gadis itu.

Sebentar lagi peringkat ketiga akan di sebut, Ailee harap ia bisa berada di posisi itu jika tidak bisa menempati posisi pertama dan kedua. Ailee terus memegangi tangan Ayyara lumayan kuat.

"Peringkat ketiga di tempati oleh Alina." Ailee hanya bisa menghela napasnya karena ia bukan di peringkat tersebut melainkan teman kelasnya yang memang lumayan pintar.

Tinggal dua lagi, Ailee sangat berharap ia ada di situ.

"Peringkat kedua di tempati oleh... Jov."

"A-apa? Kok bisa tu murid baru..." Gumam Ayyara tak percaya lalu ia menatap Ailee yang mukanya sangat tegang.

"Semoga lo yang kesatu Ai.." Ujar Ayyara lalu Ailee mengangguk.

"Peringkat pertama di tempati oleh...

-Katharina." Ucap Bu Runa tersenyum pada Katharina yang sedang duduk di bangkunya, terlihat perempuan itu tersenyum kemenangan.

Ailee menoleh pada Katharina, genggamannya pada Ayyara terlepas setelah peringkat pertama di ucapkan. Ia terdiam seribu bahasa, sungguh tidak bisa ia percayai. Murid baru itu benar-benar bisa mengalahkan Ailee.

Bibir Ailee kini mengerucut tidak suka, ia tidak bisa menduduki posisi peringkat pertama lagi? Ia takut jika mengecewakan Ayah dan Bunda, apalagi sekarang Bunda baru saja sembuh dari sakitnya jika ia memberi tahu ini padanya apa yang akan terjadi (?)

"Untuk para peserta yang mendapatkan lima besar silahkan maju kedepan kita akan melakukan sesi foto ya.. yang lain bisa keluar," Ujar Bu Runa.

Yang lainnya keluar termasuk Ailee, ia sedang tidak mood untuk menunggu Ayyara keluar kelas. Dirinya berjalan lunglai menuju roop top.

Setelah dirinya benar-benar sampai di sana, ia duduk dan terdiam memikirkan apa yang harus ia lakukan selanjutnya.

"Padahal gue udah jawab semua soal sampe bener, tapi malah turun.." Gumam Ailee tanpa sadar air matanya terjatuh membasahi pipinya namun cepat-cepat ia hapus karena mendengar suara sepatu yang bertemu dengan lantai mendekat ke arah roop top.

Leethan - ddeungromiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang