Actual work

9 3 4
                                    

Di cafe milik Hokazono, sore hari

14 Februari, Valentine day.

Pada akhir pekan Minju dan teman-temannya pun memutuskan untuk berkumpul karena mereka sudah lama tidak nongkrong bareng.

" Widih akhirnya nongki lagi kita. "

" Yoi bro, btw makanan disini enak juga ya. "

" Iya dong, kan cafe punya nya iroha gitu loh. "

" Gimana nih udah pada ada rencana buat nyusul Moka ga? "

" Hah emang Moka mau kemana? "

" Nikah anjir, Minju Yunah lo gimana? "

" Emmm, Anton masih belum ngelamar gue. "

" Pacaran lamaan lo tapi belum di kasih kepastian. "

" kayaknya dia belum siap ka. "

" Coba tanyain deh, kalian udah sama-sama dewasa. "
" Betul itu. "

Minju yang mendengar hal itu hanya fokus pada makanan tersebut ia sibuk mengunyah makanan demi menghindari pertanyaan itu.

" lo beneran mau melajang ju? "

" Gatau. "

" Bukannya lo sama abang gw udah tinggal serumah. "

" HAH SIAPA? "

" Abangnya wonhi kan cuma Wonbin jir, tapi seriusan lo won? "

" Yap, abang gw cerita. "

" itu anu...

" Anu apa? "

" Dia suruh nemenin tinggal disana, soalnya dia sendirian. "

" Tanda itu, kalo lo bentar lagi bakal lepas masa lajang nya. Terus nikah deh. "

" Nikah apasih kaga adaa. "

" Ju, lo sama Wonbin cocok tau. "

" SETUJU. "

" gue juga setuju. "

" Gw restuin lo jadi kakak ipar gw ju. "

" Malah mama gw pingin lo segera minta restu. "

" Tuh lo lihat, keluarga park udah ngasih lampu hijau tunggu apa lagi. "

" Kalo gue jadi Minju gue gas sampe nikah. "

" Wonbin tuh udah baik, cakep, high class, loyal  banyak yang naksir tuh pasti. Tapi lo yang di treat like a princess sama dia kaga sadar-sadar. "

" Iya ih, jangan sampe dia nyerah ju, nyesel lo. Dia tuh cowok yang susah buat jatuh cinta. "

" Abang gw kalo udah sayang bakal bener bener di manjain, tapi sayangnya dia dapet orang yang salah. Nah giliran lo maju ju. "

" Kata Anton, dia orang yang ga segan-segan kasih apapun selagi dia bisa. Bahkan ya dia bakal ngasih mobil rumah baju jabatan karena dia sayang sama orang itu. "

" Anjir, tuhkan temen temennya aja ngakuin kalo dia segila itu. "

" Minju, kesempatan yang kedua ini jangan lo sia siain. "

Minju hanya menganggukkan kepalanya sambil memotong wafelnya, telinga nya sudah panas mendengar kata pernikahan yang baginya menyeramkan itu.

" Hadiah valentine kalian di kasih apa? "

" Gw di kasih tas ini dong limited edition. "

Saut Yunah sambil menaruh tas mewahnya yang mahal itu di meja, mereka berempat kagum melihat keindahan tas itu.

Love 119 :  Black world [ Short story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang