Love 119 : Black world [ Short story]

Suspect

Keesokan nya...

Minju memutuskan untuk berkunjung ke Butiknya karena ia sangat merindukan butik tersebut, wanita itupun membuka pintu butik nya dan semua karyawan terkejut melihat Minju.

" Nonaa Zoe. "

" Selamat datang..

" Kami sangat merindukan nona. "

" Saya juga, bagaimana butik lancar? "

" Tentu saja, mereka menyukai desain baju anda nona. "

" Anda juga mendapatkan undangan untuk memamerkan desain baju anda ke Paris fashion week. "

" Woah benarkah...

" Ini undangannya nona. "

Minju pun membaca undangan dari penyelenggara acara tersebut, ia tersenyum manis pada akhirnya keinginan nya untuk tampil di pusat mode dunia akan terwujud juga.

" Mereka menyukai desain vintage seperti ini nona. "

" Saya akan buat desain nya kalian yang membuat bajunya ya. "

" Siap. "

" Oh ya ini kotak apa? "

" Itu dari nona Ningning berberapa minggu yang lalu nona Ningning datang kesini untuk memberikan itu dan Undangan pernikahan. "

" Apa lagi sekarang..

" Coba nona buka kotaknya. "

" Saya buka di rumah aja. "

Minju pun menyimpan kotak itu dan menyimpan undangan tersebut kedalam tas nya yang berukuran besar itu.

" Saya minta berberapa kain ada? "

" Ada nona, ini kainnya. "

" Saya bawa dulu nanti baju rancangan nya saya kirim ke kalian. "

" Baik nona. "

" Kami tunggu desain terbaru nya. "
.
.
.

Di sebuah pondok rumah kayu

Di dalamnya terdapat furniture yang mewah dan sangat Vintage itu, di rumah tersebut ada satu kamar besar milik seseorang. Rumah itu jika di lihat memang seperti rumah biasa.

Tetapi..

Di ruangan bawah tanah terdapat boneka-boneka Mannequin serta seperti potongan tubuh manusia yang di awetkan dan di dandani seperti seorang manusia hidup.

Di meja eksekusi nya, terdapat berbagai macam pisau, pistol, rantai, tali bahkan samurai. Di tembok kayu terdapat foto-foto seseorang yang di tandai menggunakan garis berwarna merah itu.

Dan salah satunya adalah Yoo Kyung Seung ( Ketua pimpinan Shihan grup.)

Bahkan mayatnya di pajang dan di jadikan sebuah boneka yang benar-benar sama persis seperti Mannequin.

Di  meja samping terdapat peralatan untuk membuat baju itu serta buku sketchbook yang ia biarkan tergeletak disana.

Ia juga memiliki botol botol obat-obatan ilegal yang ia racik sendiri untuk membunuh atau melumpuhkan seseorang.

Oh tidak!

Pemilik rumah itu sudah datang, ia pun menyiapkan makanan di dapur untuk ia santap. Wajahnya sangat imut dan lugu, semua orang akan tertipu pada topeng yang ia pakai selama ini.

Ia pun menuangkan mie nya ke atas mangkuk sambil menonton televisi, orang itu tersenyum manis ketika berita menyajikan tentang kasus pembunuhan yang terjadi pada satu tahun yang lalu.