Same key

7 3 0
                                    

Korea Selatan, 2024 ( Dunia nyata)

Pov Minju :

Aku pun mencari jam analog itu, aku menyadari bahwa selama ini aku terjebak dalam suatu dunia yang ntah mengapa terasa sangat nyata.

Aku perlahan berjalan mencari jam analog itu agar  tidak ada korban selanjutnya, awal mula baik-baik saja. Tapi semakin lama dunia itu semakin menyeramkan.

Aku pun berjalan ke semak-semak di sebuah hutan itu, dan..

" Ketemu! "

Aku pun melemparkan jam analog itu ke pohon besar dan membuat kacanya pecah, dengan sangat jelas aku seperti melihat sebuah lubang hitam yang kembali muncul itu. Aku segera berlari meninggalkan hutan.

Pov end.

Minju berlari meninggalkan hutan itu sambil menatap kearah lubang hitam yang terus membesar itu, bagaikan di kejar monster wanita itu terengah-engah sambil terus berlari meninggalkan hutan.

" GUE GAMAU KEMBALI KE DUNIA ILUSI ITU LAGI. "

" GUE GAMAU JADI TUMBAL MEREKA. "

" FUCK YOU. "

Teriak Minju sambil terus berlari meninggalkan hutan yang lebat itu, hutan tersebut sangat sepi ntah mengapa tidak ada kendaraan yang lewat.

Minju pun terus berlari sampai di ujung jalan tapi ia tidak menemukan jalan untuk pulang, hari mulai gelap dan ia terus berlari mencari jalan pulang. Tapi anehnya setiap ia berusaha menemukan jalan pulang, ia semakin susah untuk kembali pulang.

Meskipun ia sudah kembali ke dunia nyata, rasanya hutan itu memiliki sihir yang sangat kuat sehingga jika ada manusia yang masuk ke dalam hutan itu. Ia tidak akan pernah kembali.

" Gue mau pulang. "

Saut Minju yang mulai lelah itu, ia pun merintih minta di kembalikan ke alam nyata nya. Ia benar-benar ingin kembali ke dunia nya, tapi sangat susah.

.
.
.

" Teman mu sangat susah kembali ke dunia manusia. "

" Dia terjebak dalam dunia ilusi, saya sangat susah menemukan temanmu itu. "

" Apa tidak bisa anda menyelamatkan teman saya? "

" Dia tidak sengaja menemukan jam tangan analog itu. "

" Pemilik jam tangan itu tidak mengijinkannya untuk kembali ke dunia manusia. "

Yunah, Moka, Iroha dan Wonhee pun terisak sambil menatap kearah hutan itu. mereka berharap agar temannya bisa segera kembali. Anton, Shotaro, Riki, Jungwon dan Wonbin hanya bisa berdoa semoga pemiliknya mau melepaskan Minju.

" Saya akan mencoba melakukan pencarian sekali lagi. "

" Dan bernegosiasi dengan pemilik jam tangan itu. "

.
.
.

" Minju mau pulangg. "

" Saya sudah memperingatkan kamu untuk tidak memakai jam itu sembarangan. "

Love 119 :  Black world [ Short story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang