Last scene : Selamat tinggal

10 3 5
                                    

Minju dan Wonbin pun menaiki kereta gantung yang ada di taman hiburan itu. Pria itu memberanikan dirinya untuk melawan rasa takut pada ketinggian. Mereka sama-sama tidak mengeluarkan suara karena sedang menikmati pemandangan malam hari.

" Ga kerasa ya persahabatan kita udah 16 tahun berlalu, gua seneng banget bisa menghabiskan waktu bareng sama lo. "

" Gue juga bin, kenapa sampe sekarang belum punya pacar? "

" Ntahlah, gua gatau kenapa. "

" Padahal lo cakep Bin, wkwk kenapa kaga nyari. "

" Ju..

" hem? "

" Lo bener, gada hubungan persahabatan yang bener bener murni. "

" Maksud lo? "

" Ntahlah. "

Wonbin pun menggaruk kepalanya yang sedikit gatal itu sambil mengabadikan pemandangan malam hari itu dengan kamera nya.

" Lo percaya ada nya takdir gasih bin? "

" Percaya kali, emang kenapa? "

" Sebelum gue pergi waktu itu, gue sempet bilang. "

" Kalau gue waktu itu gabisa balik ke dunia manusia lagi, apa orang yang deket sama gue bakal mengikhlaskan atau menunggu. "

" Tapi gue bersyukur,  gue masih bisa ketemu kalian. Meskipun di dunia ilusi gue juga ketemu kalian. "

" Lo tau nggak siapa orang yang pertama gue harapkan buat nungguin gue? "

" Siapa? "

" Lo..

" Gua? kenapa gua..

"  Karena gue yakin kalau lo yang bakal nungguin gue balik. "

" Kenapa se yakin itu? "

Minju menghela nafasnya dan ia memainkan tangannya sepertinya wanita ini ingin menyampaikan sesuatu pada Wonbin.

" Minju selama bertahun-tahun menyimpan semuanya ini. "

" Huh? "

" Minju minju...

".... "

" Gue suka sama lo Bin. "

" Gue sangat yakin lo orang yang bakal nungguin gue, dan gue bener. "

" Gaperlu di bales kok, minju lega setelah ngungkapin apa yang minju rasain. "

" Setelah ini jangan canggung ya bin...

" Lo pantes dapetin yang lebih baik dari gue, yang sayang sama lo dan-

" Gua juga suka sama lo. "

" HAHHH...

" Gua suka sama lo Minju, sikap gua yang sering buat lo marah itu karena gua suka sama lo. "

Love 119 :  Black world [ Short story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang