7

3 0 0
                                    

Pagi pun tiba dengan sinarnya yang membuat banyak orang memakai topi, salah satunya Zamora dan Joshua yang hari ini ingin melakukan date kedua mereka setelah mereka berdua resmi berpacaran.

"Mor.. ayo naik," ajak Joshua pada Zamora setelah memakai helm, tapi sebelum Zamora naik, Joshua menyodorkan helm pada Zamora.

"Pakai helm, jangan sampe ketilang, nanti date nya bukan di depan ikan tapi di depan pak pol.." tambah Joshua dengan kekehan kecil menanggapi leluconnya.

Zamora pun terkekeh pelan pada lelucon yang dibuat oleh Joshua. Benar juga, nanti datenya jadi ditilang pak polisi, membuat Zamora segera mengambil helm yang disodorkan oleh Joshua.

Setelah itu, baru Zamora naik ke motor Joshua, dan motor Joshua pun membelah jalanan pagi menuju siang yang terik itu. Dengan sesekali percakapan, mereka berdua hanya membutuhkan 20 menit untuk sampai ke tempat yang dituju.

Tak perlu lama-lama, mereka sudah berada di dalam tempat akuarium indoor yang akan menjadi tempat date kedua mereka. Meskipun harus melewati banyak perdebatan, akhirnya mereka berdua bisa memutuskan tempat ini untuk menjadi tempatnya, selain karena dekat, tempat yang ini juga dekat dengan rumah Zamora, jadi tak menghabiskan banyak waktu di jalan.

Setelah bayar tiket dan mendapatkan dua tiket dengan membayar tiga puluh ribu, merekapun masuk ke tempat seaworldnya.

"Itu pausnya gede banget.. Jo.." ucap Zamora menunjuk salah satu ikan besar, tatapannya pun tatapan kagum.

"Itu bukan paus, sayang.. itu ikan pari.." ralat Joshua pada ucapan Zamora yang menganggap ikan pari sebagai paus, Joshua pun terkekeh kecil melihat betapa lucunya Zamora.

Setelah diralat oleh Joshua, Zamora pun membentuk 'o' pada bibirnya. Ia tidak begitu tahu-menahu tentang ikan-ikanan, membuatnya tampak lucu dan polos di depan akuarium.

Joshua pun menggenggam tangan Zamora lalu membawanya mendekat padanya, lalu menunjuk beberapa ikan dan memberi tahukan namanya pada Zamora. Zamora pun belajar banyak didepan akuarium itu.

Tanpa sadar, Joshua menjelaskan ikan-ikan itu tepat disamping wajahnya, membuatnya ketika menoleh hendak bertanya, ia tak sengaja mencium pipi Joshua yang membuat pemiliknya menatap pelaku dengan senyuman manisnya.

"Lagi dong.." ucap Joshua sambil menunjuk pipinya, Zamora pun mengiyakannya, lalu mendekatkan bibirnya untuk mencium pipi Joshua, namun dengan cepat Joshua mengalihkan wajahnya ke arah kanan membuat Zamora mencium tepat di bibir Joshua. Zamora yang mencium di tempat yang tak seharusnya segera melepaskannya dengan cepat, membuat Joshua tertawa renyah didepannya.

Zamora tidak ikut tertawa, dan ia disajikan dengan wajah Joshua dengan tawa renyahnya yang membuatnya mengagumi Joshua. Setelah Joshua berhenti tertawa, Zamora mengalihkan pandanganya dan menyadarkan dirinya.

"Ih.. jangan gitu!!!! iseng banget sii!!!" kesal Zamora yang sedang cemberut sembari menghadap akuarium.

Joshua yang melihatnya cemberut menghadap akuarium, mensejajarkan wajahnya disampingnya lalu membawa tangannya untuk menghadapkan tubuh Zamora ke arahnya.

Joshua tersenyum pada Zamora dengan semanis yang ia bisa, lalu mendekatkan dirinya pada Zamora lalu berujar, "jangan ngambek-ngambek kalau ga mau aku cium.." lalu tertawa renyah ketika Zamora memukulinya dengan perasaan kesalnya.

Lalu Joshua membawa tubuh Zamora kedalam pelukannya, mengusap-usap punggung kecil kekasihnya, memberi kata-kata penenang, lalu ia melepas pelukannya kemudian berganti menjadi rangkulan dan kembali berjalan untuk melihat ikan lain.

"Ada bintang laut sama kuda laut, mau pegang, ga?" tawar Joshua setelah memastikan hewannya bisa dipegang dari orang yang mengawasi.

"Ga ah.. takut," jawab Zamora lalu menggenggam tangan Joshua.

Hotel AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang